Pages

Thursday, December 29, 2011

Lanud Malang Dapat 16 Pesawat Tempur


PDF Print
Thursday, 29 December 2011
Pesawat tempur jenis Super Tucano (Istimewa)
MALANG – Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurrahman Saleh di Pakis,Kabupaten Malang akan ketambahan 16 unit pesawat tempur baru jenis Super Tucano dari Brasil.


Penambahan armada tempur jenis pesawat tempur ringan ini rencananya akan datang pada 2012 nanti. ”Makanya, ke depan aktivitas penerbangan di sini akan makin padat dengan mulai dibukanya terminal baru bandara sipil,” ujar Kepala Dinas Operasional (Kadisops) Lanud TNI AU Abdurrahman Saleh Kolonel Penerbang Novyanto Widadi di sela-sela peninjauan Bandara Sipil Abdurrahman Saleh kemarin. Rencananya pada Jumat (30/12) besok, terminal baru Bandara Sipil Abdurrahman Saleh akan diuji coba selama dua pekan.Kompleks bandara sipil ini berada di luar daerah militer Lanud TNI AU.Namun, untuk runway masih tetap menggunakan milik TNI AU.

Pihak TNI khawatir,dengan adanya penambahan pesawat tempur baru di pangkalannya nanti akan membuat kepadatan pesawat makin tinggi. Karena itu, kata Novyanto, pihaknya meminta agar pemerintah membangun runway pararel untuk memudahkan dan melancarkan aktivitas penerbangan militer dan sipil. Pihak TNI AU belajar dari Bandara Juanda Surabaya yang berdampingan dengan bandara milik TNI AL.”Di sana waktu jarak antara pesawat satu dengan lainnya,baik mendarat maupun terbang sudah 1, 2 menit,”ungkapnya.

Apalagi, katanya, pesawat tempur militer memerlukan latihan dan manuver. Misalnya ketika ada latihan menembak dalam bentuk formasi, saat pesawat landing harus membentuk formasi. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, pihaknya memahami harapan pihak Lanud TNI AU Abdurrahman Saleh terkait kebutuhan runway pararel. ”Kita memahami dan akan menyampaikan persoalan ini kepada pemerintah pusat,”ungkapnya
 
SUMBER SINDO

3 comments:

  1. Saya selaku bangsa Indonesia sangat senang dengan kedatangan pesawat super tucano buatan Brasil ini.
    Dan saya berharap indonesia bisa mandiri dalam mengadakan alusita AU kedepannya.
    Saya mau nanya gan, bagaimana kelanjutan berita kerjasama Indonesia-Korsel dalam pengadaan pesawat Jet Tempur KFX?
    terimakasih atas informasinya gan.

    ReplyDelete
  2. saya lebih senang jika pesawatnya buatan PT Dirgantara

    ReplyDelete
  3. pesawat model begini doang mah , PT DI juga bisa buatnya
    ngapain beli jauh2 k Brasil
    juga pesawat model begini seharusnya punya Angkatan Darat , daerah Kalimantan, Papua , dan pedalaman Sumatera lebih butuh pesawat ini drpd daerah Malang

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK