Pages

Monday, December 5, 2011

Iran Klaim Tembak Pesawat Mata-mata, AS Membantah



 
MASSOUD HOSSAINI / AFP
Jurnas.com | MILITER Iran mengklaim telah menembak hingga jatuh pesawat mata-mata tanpa awak (drone) milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat RQ-170 itu ditembak di perbatasan timur Iran, Minggu (4/12).

Mengutip pernyataan pejabat militer Iran, Senin (5/12), disebutkan RQ-170 yang berteknologi antiradar (stealth) itu mengalami kerusakan ringan pascaditembak dan saat ini sudah disita oleh aparat militer.

Ini menjadi pesawat drone ketiga yang diklaim ditembak jatuh oleh Iran dalam kurun setahun terakhir. Pada Januari lalu, militer Iran mengklaim telah menembak jatuh dua drone AS. Sedangkan pada Juli lalu pasukan Garda Revolusi Iran berhasil mendapatkan gambar drone AS yang melintas di atas fasilitas nuklir Iran di Qom.

Pihak AS menyatakan tidak yakin bahwa yang ditembak itu adalah pesawat mata-mata milik mereka. “Belum ada indikasi bahwa pesawat itu seperti drone yang ditembak Iran,” kata pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Sebaliknya, pihak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjawab bahwadrone itu kemungkinan adalah bagian dari pesawat mata-mata AS yang hilang ketika menjalankan misi rahasia di atas udara Afghanistan. “Bisa jadi pesawat yang ditembak Iran adalah drone yang hilang ketika sedang melakukan misi di barat Afghanistan pekan lalu,” bunyi keterangan pejabat NATO di Afghanistan. Ia menyebut, operator di pusat kendali drone kehilangan kontrol terhadap pesawatnya.

Sementara itu, Iran sejak Agustus 2010 lalu telah mengumumkan rencana mereka membangun sendiri pesawat mata-mata tanpa awak mirip dengan droneAS. Pesawat ini selain digunakan untuk keperluan mata-mata, juga dipakai untuk bertempur.

Ketika meluncurkan program membangun drone versi Iran, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan, bahwa pesawatnya ini bisa menjangkau jarak 1.000 kilometer dan mampu mencapai Israel dengan sangat cepat. “Pesawat ini akan menjadi duta kematian bagi musuh-musuh kami,” kata Ahmadinejad. AP/AFP/Reuters/IRNA

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: