Pages

Sunday, December 11, 2011

TNI Ikuti Kejuaraan Taekwondo di Vietnam


 
Yudhi Sukma W / Jurnal Nasional
Jurnas.com | SEBANYAK 17 orang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan 17 orang atlet Taekwondo untuk mengikuti Vietnam People’s Army Open Taekwondo Championship di Vietnam.

Kejuaraan ini merupakan agenda tahunan olahraga prestasi Angkatan Bersenjata Vietnam yang diarahkan bagi tiga kepentingan. Pertama, kegiatan tahunan berjalan (day run) sebagai laporan keanggotan Vietnam yang dituangkan dalam bentuk pengisian situs atau website CISM.

Kedua, meningkatkan hubungan antar atlet Angkatan Bersenjata ASEAN dan Asia. Ketiga adalah kegiatan persiapan dan uji coba venues dalam rangka Vietnam sebagai tuan rumah single event Kejuaraan Dunia Militer Taekwondo CISM (CISM World Military Taekwondo Championship) pada 11-20 Agustus 2012 mendatang.

Seperti dilansir dalam siaran pers Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Minulyo Suprapto, untuk mencapai kepentingan tersebut, Vietnam melalui Perwakilan Militer melakukan sosialisasi dengan mengundang negara-negara Asean dan beberapa negara Asia.

Keikutsertaan TNI atas dasar undangan pada kejuaraan tersebut merupakan peluang dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Vietnam dan multilateral dalam konteks Friendship through sport and game for peace. Selain itu, sebagai tolok ukur kapasitas dan kapabilitas atlet Taekwondo TNI, sekaligus sebagai persiapan kemungkinan keikutsertaan TNI pada CISM World Military Taekwondo Championship 2012 di Vietnam.

Pada kejuaraan taekwondo kali ini, Delegasi TNI dipimpin oleh Kolonel Mar. Bambang Sutrisno. Rencana kelas pertandingan yang akan diikuti oleh kontingen TNI terbagi dua untuk putra (Kelas 54-59 kg, kelas 58-63 kg, kelas 63-68 kg dan kelas 68 -74 kg) dan putri (kelas 49-53 kg dan kelas 53-57 kg). Kejuaraan Vietnam People’s Army Open Taekwondo Championship ini berlangsung pada tanggal 8-13 Desember 2011.

Dijelaskan, pengiriman dua atlet TNI pada setiap kelas diarahkan kepada dua tujuan, yaitu pada aspek strategi dan aspek kuantitas. Pada aspek strategi diarahkan guna menjaring pemenangan dalam setiap kelas yang dipertandingkan. Sedangkan pada aspek kuantitas dan ditinjau bagi kepentingan pembinaan diarahkan dalam rangka memberikan penambahan pengalaman bertanding dalam lingkup internasional kepada atlet taekwondo TNI.

JURNAS

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK