Thursday, December 22, 2011
CN-235 MPA ketiga Korean National Guard diserahkan Jumat, 23 Desember 2011 13:36 WIB
cn 235 mpa
Bandung (ANTARA News) - Korean National Guard menerima pesawat CN-235 Maritme Patrol Aircraft ketiga dari hanggar produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI), di Bandung, Jumat. Total pesanan pesawat intai maritim menengah dari Korea Selatan itu sebanyak empat unit dengan total nilai kontrak sekitar 94 juta dolar Amerika Serikat.
"Sebelum pesawat CN-235 MPA yang ketiga ini diterbangkan ke Korea Selatan, pesawat telah menjalani serangkaian pengujian sesuai prosedur yang berlaku serta telah menjalani uji penerimaan," kata Direktur Aircraft Integration PTDI, Budiman Saleh.
Korea Selatan sebetulnya memiliki sendiri industri pesawat terbang yang cukup mumpuni di kelas dunia. Namun telah beberapa kali negara itu mempercayakan keperluan pesawat terbangnya kepada PT Dirgantara Indonesia. Ini menjadi bukti keampuhan produk dalam negeri Indonesia dengan harga bersaing di tingkat internasional.
Korea Selatan sejak 1994 tercatat telah menggunakan dua skuadron pesawat CN-235 untuk memperkuat angkatan udaranya.
"Kepercayaan ini tentu harus dipelihara terus agar PTDI memperoleh kontrak-kontrak berikutnya, bukan hanya dari Pemerintah Korea Selatan, melainkan juga dari pelanggan-pelanggan lain yang memang membutuhkan pesawat sekelas CN-235," ujarnya.
Saleh menjelaskan, pesawat CN-235 MPA untuk Korean National Guard pertama dan ke dua telah diserahkan pada Mei 2011, sedangkan untuk pesawat yang keempat akan diserahkan pada kuartal pertama tahun 2012. Kontrak jual beli pesawat KCG ini ditandatangani pada Desember 2008 lalu.
Spesifikasi khusus CN-235 MPA antara lain dilengkapi instrumen radar khusus, forward looking infra red (FLIR-penjejak berbasis infra merah tinjauan bawah), ESM, instrumen identification friend or foe (IFF-pengenal wahana kawan atau musuh), navigasi taktik, sistem komputer taktis, kamera pengintai udara, dan beberapa yang lain. Dua mesin CT7-9C yang masing-masing berkekuatan 1.750 daya kuda dipasang di kedua pilon mesin di bentang sayapnya.
Secara fisik, CN-235 MPA ini berukuran lebih panjang dan memiliki struktur lebih kuat ketimbang seri sipil CN-235. Di bagian hidung di bawah jendela kokpit, terdapat tonjolan berisikan berbagai instrumen khusus itu. Struktur pesawat terbang juga diperkuat karena operasionalisasi CN-235 MPA lebih dominan di wilayah maritim yang berpotensi korosif terhadap metal penyusun pesawat terbang itu.
Secara khusus, Saleh bersyukur dan gembira bahwa restrukturisasi bisnis di lingkungan PTDI terus berjalan. Program restrukturisasi bisnis tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi perusahaan.
Melalui upaya restrukturisasi itu PTDI terus mengembangkan dan mempertahankan lini CN-235, kelompok Aircraft Services, dan kelompok Manufacturing Services.
Selain itu PTDI juga terus mencari mitra strategis untuk lini N250, NC-212, Helikopter, dan kelompok Engineering Services, sementara lini usaha pertahanan keamanan dan Advanced Technology Education Center (ATEC) diupayakan agar mampu mandiri. (ANT).
sumber antara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2011
(2335)
-
▼
December
(141)
- 2012: Pengaadaan 3 Kapal selam.20 KCT.2 Destroyer
- Tedjo Edhy Purdijatno Ketua Dewan Pertimbangan orm...
- Menanggapi Pernyataan Mantan KASAL : Tedjo Edhy Pu...
- Lanud Malang Dapat 16 Pesawat Tempur
- KRI SIM-367 DAN BNS OSMAN F-18 LAKSANAKAN BOARDEX
- Dua Pesawat AU Melintas Rendah di Danau Toba
- U.S. to Sell F-15 Fighters to Saudi Arabia
- Kemhan Pastikan Membeli Enam Unit Jet Tempur Sukho...
- Marinir Angkat Tiga Warga Kehormatan Baru
- Latihan Penembakan Meriam Howitzer Pasukan Marinir
- Lokasi Pemanfaatan Kapal Selam Belum Ditentukan
- Bertahan Dengan Alutsista tua
- AS akan gelar kapal perang di Singapura
- US Willing to Help Philippines Get F-16 Jets
- TNI AL GELAR LATIHAN
- BERITA SEBELUMNYA TENTANG KAPAL SELAM RI : PANGLIM...
- Steregushchy class corvette: In 2007 the Indonesia...
- Kapal Induk Rusia Ini Segera Berubah Jadi Hotel Mewah
- Persiapan Latihan Kesenjataan Terpadu Korps Marinir
- KILO CLASS SUBMARINE
- SSK Kilo Class (Type 636), Russian Federation
- Menhan Terima Kunjungan Dirut PT. DI
- Tim Pembuat Kapal Selam Indonesia Berangkat Januari
- CN-235 MPA ketiga Korean National Guard diserahkan...
- PT PAL Siap Alih Teknologi Kapal Selam
- Satu Hercules TNI-AU segera kembali dari Amerika S...
- Pusat Desain & Pengembangan Jet Tempur KF-X/IF-X D...
- sejarah :Teuku Umar, Pahlawan atau Oportunis Sejati?
- BERITA SEBELUMNYA TETANG KS :Russia shortlisted fo...
- APASIH BNV?
- TNI-AL siapkan personel tiga kapal selam baru
- Mengejutakan, Indonesia telah membeli kapal selam ...
- KASAL Terima Penghargaan Pemerintah Rusia
- Kemhan RI - DSME Korea Selatan Tandatangani Kontra...
- DPR Apresiasi Alih Teknologi Pengadaan Kapal Selam
- ALIH teknologi pembuatan kapal selam tidak bisa di...
- Dalam 5 bulan mendatang TNI AL Akan diperkuat Kapa...
- HARGA MBT , SUKHOI MAHAL , TAPI LEBIH MAHAL DENGAN...
- Peacekeeping Center untuk Kesiapan RI Pelihara Per...
- Indonesia Sampaikan Belasungkawa kepada Korea Utara
- RI - Korsel bahas TOT Kapal Selam
- Industri Pertahanan Didaerah Harus Maju
- Indonesia Tidak Khawatir Apabila Belanda Tak Jual ...
- Pertahanan Negara
- 2012 PT DI Optimis
- MBT BISA JALAN DI INDONESIA
- Peneliti Minta Rencana Pembelian Tank Leopard Diuj...
- Jaga Merah Putih dan tetap waspada Senin, 19 Desem...
- Presiden: Indonesia perlu pusat perdamaian berkela...
- Presiden Resmikan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian
- Heli Bolcow TNI AL Dipersenjatai
- Incar Tank Leopard, Pemerintah Siapkan US$280 Juta
- Russia’s Strategic Missile Forces to get 4G contro...
- Hindari Penyimpangan, Pemerintah Sediakan Tim Peng...
- Russia to build 100-ton ICBM to penetrate US missi...
- Terlalu dini menilai Leopard tidak cocok
- Besok, Presiden Resmikan Peacekeeping Center di Se...
- Indonesia Tetap Inginkan Tank Leopard
- Philippines Wants to Acquire F-16 Fighter Jets fro...
- Menhan: Dua Skuadron F-16 Hibah dari Amerika Tiba ...
- Indonesia Segera Miliki Tiga Kapal Selam Baru
- Wamenhan: Rencana Pembelian Tank Leopard Sudah Mel...
- Serangan Militer ke Iran: Kisah dari Pulau Diego G...
- Belarus gets surface-to-air missiles from Russia
- Chinese carrier pictured at sea by US company
- DPR Sarankan Pemerintah RI Buat Tank Sendiri
- Panglima TNI: Penyelenggaraan TNI Manunggal Masuk ...
- Lockheed Martin Rolls Out Final F-22 Raptor
- No title
- Russia deploys new missile system in Chechnya
- Pencurian Ikan Mengancam Kamtibmas
- KSAL: Armada Laut Kuat Dukung Perekonomian Negara
- Wajar Bila Tertinggal, 20 Tahun Alutsista Indonesi...
- KAI KF-21 Boramae
- TNI AL Siapkan Latihan Bersama Dengan US Navy
- Perwira Angkatan Laut Cina Berkunjung ke Koarmatim
- KASAU resmikan mako lanud medan
- KASAU resmikan mako lanud medan
- Kopassus Berlatih Sambil Berbhakti pada Masyarakat...
- MEF Belum Tercapai
- Pasukan TNI akan disebar ke luar Jawa
- Perwira AL China cermati keamanan maritim Indonesi...
- Pasukan Katak Tangani Aksi Perompakan
- Jangan biarkan laut kita dikuasai bangsa lain
- KSAU Ingatkan Agar Prajurit TNI AU Siap Hadapi Perang
- Perangkat Terbaru AL Iran Akan Segera Diluncurkan
- Menhan: Laut Perekat Kedaulatan Negara
- Peringatan Hari Nusantara di Dumai Diwarnai Dengan...
- KDB Darulaman Tiba di Pangkalan TDLB
- Perkuat Alutsista dengan Kerja Sama Multinegara
- Wakasad: Setiap Tahun Alutsista Ditambah
- KSAD : Kami Membeli Tank Leopard Untuk Menyamakan ...
- Latihan Bersama Elang Ausindo Dimulai
- SAF Showcases Integrated Strike Capabilities at Ex...
- Air Force Defends B10bn Budget Call
- After Warships, Aquino Now Wants to Acquire US War...
- RI-Malaysia perkuat hubungan melalui pelatihan "ESQ"
- Pasukan Katak Koarmabar Latihan Tempur di Dumai
- TNI Ikuti Kejuaraan Taekwondo di Vietnam
- Hentikan Produkdi Bila Rafale Tidak Laku
-
▼
December
(141)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK