Warta | ||
WASPADA ONLINE DEPOK - Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono mengatakan bahwa sistem pertahanan negara yang ada perlu diselaraskan dengan perkembangan sistem pola pertahanan masa kini. "Presiden selaku panglima tertinggi mengarahkan kita semua (TNI) untuk menyelaraskan doktrin TNI dengan perkembangan saat ini," kata Agus di Markas Komando Divisi Infanteri-1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, hari ini. "Sistem pertahanan yang ada sudah berubah, sehingga yang lama perlu direvisi," tambah Agus menanggapi arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar TNI menyesuaikan diri dengan perkembangan sistem pola pertahanan yang ada saat ini. Presiden SBY, sebelumnya mengajak jajaran TNI untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan sistem pola pertahanan sehingga selalu siap menghadapi ancaman terhadap kedaulatan RI. "Doktrin TNI dan pelaksanaan di jajaran Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Angkatan Darat meski terus dikembangkan, namun dengan perkembangan di masa kini, keseluruhan perangkat doktrin perlu dimutakhirkan, agar bisa ikuti perkembangan jaman, sehingga TNI siap jawab dan hadapi ancaman," tegas presiden. Untuk mewujudkannya, perlu pembahasan bersama tentang doktrin pertahanan termasuk juga implementasinya di lapangan seperti pemahaman anggota TNI, pola latihan dan juga alutsista yang tersedia. "Mutakhirkan dan rumuskan kembali doktrin dari sisi 'how to defend' dan 'how to fight'. Implementasi harus kita pikirkan bersama-sama," katanya. "Jadikan rujukan dalam pengembangan organisasi, gelar kekuatan, modernisasi alutsista, pendidikan dan pelatihan serta kesiagaan," tambahnya. Kepala Negara menilai, pentingnya doktrin karena kaitannya dengan strategi militer khususnya dalam mempertahankan dan mengamankan kedaulatan negara. "Doktrin TNI dan angkatan semua penting karena masih menjadi rujukan dalam 'military campaign' dan 'military operation'," kata Presiden Yudhoyono. Presiden menambahkan, "Apa yang saya lihat, rasakan, ketahui, hampir tujuh tahun menjalankan program pemerintahan, pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista yang kita lakukan sering tidak terkoordinasi dengan baik dan kurang mengalir dari strategi pertahanan dan doktrin yang dianut, ini yang saya harapkan kita bisa perbaiki bersama." |
Thursday, July 14, 2011
TNI siap selaraskan sistem pertahanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2011
(2335)
-
▼
July
(155)
- Kemhan Dan DPR Sepakat Alokasikan APBN-P 2011 Untu...
- TNI AU Akan Peroleh Hibah Hercules
- Kongres AS Belum Buat Keputusan Hibah F-16 ke Indo...
- Armada Laut Hitam Rusia Akan Diperkuat 6 Kapal Sel...
- KSAU: F-16 Tiba Agustus 2012
- TNI AU Tambah Pesawat Tempur
- AS Hancurkan Rudal Antar Benua di Pasifik
- F16 Paksa Mendarat "Pesawat Malaysia"
- Military strengths in the world
- Military Strength in the World
- Military Strength in the World
- Russian fifth-generation fighter to make first pub...
- Menhan: Pemerintah Tidak Kembali Ke Masa Lalu
- Jet Tempur AU Hadang Pesawat Asing di Langit Balik...
- Hercules Mengabdi Sejak 1960 untuk NKRI
- 488 Prajurit Kodam IV Dikirim ke Maluku
- KCR Optimalkan Pengamanan Laut Wilayah Barat
- Empat Pesawat Super Tucano Tiba April 2012
- Menhan : Kita Akan Bikin Beberapa Kapal Selam
- Indobatt Waspadai Insiden Bom
- Boeing, BAE to Develop Integrated Directed Energy ...
- Pangkohanudnas Berganti Pimpinan
- RI-Singapura Tingkatkan Kerja Sama Militer
- TNI Sulit Capai Kekuatan Minimum
- Kedah Class Segera Dilengkapi SSM
- TNI AU Jajaki UAV dari Afrika Selatan
- TOS-1, Sistem Peluncur Roket Multilaras Rusia
- Upacara Penerimaan Medali Perdamaian Indobatt UNIFIL
- Menhan Singapura Kunjungi Komplek Latihan PMPP
- Kasal Terima Penghargaan "Legiun Of Merit" Dari US...
- FPC Latma Elang Ausindo 2011 Digelar di Lanud Ngur...
- Dua Pesawat Tempur F-5E Tiger Hancurkan Sasaran di...
- Pangkkopsau I Tinjau Latihan "Jalak Sakti 2011"
- Jet Tempur Siluman Rusia Peserta Tender Program FX...
- PT INKA Berpeluang Topang Industri Pertahanan Negara
- TNI AU: Tambahan Pesawat F-16 di tempatkan di Makasar
- Eurofighter Typhoon Mungkin Ganti Sepenuhnya MiG-29
- Pemerintah Segera Lengkapi Skuadron Sukhoi & F-16
- Helikopter Bo-105 dan Mi-35P TNI AD Uji Penembakan
- Pemerintah Segera Lengkapi Skuadron Sukhoi & F-16
- 60 Prajurit Marinir Dilantik Sebagai Pengawak Tank...
- Dua KRI TNI AL Ikuti Latihan Bersama di Thailand
- TNI Dapat Dana Tambahan Pembelian Alutsista
- Kemhan Dorong Produksi Kapal Perang Dari Dalam Negeri
- PT DI Tengah Kerjakan Heli Super Puma Korean Coast...
- Kemhan Kembangkan Pulau Nipah
- Daewoo Penawar Unggulan Tender Kapal Selam
- Vahidi: Iran Akan Produksi Kapal Perang Baru
- OSTEX 2011-Integrasikan Latihan Aset-aset TLDM di ...
- Kapal Perang Turki Kunjungi Perairan Sumut
- KSAD Berkomitmen Beli Alutsista Produk Dalam Negeri
- TNI AU Rekrut Penerbang Non-Akademi
- Militer Israel Serang Para Nelayan dan Aktivis HAM...
- China Jajaki Investasi di PT Dirgantara
- PTDI Ajak Swasta Produksi Pesawat N-250
- Perusahaan AS Bantu Revitalisasi Pabrik PTDI
- PT DI Garap Helikopter Pesanan Korsel
- PT DI Siap Kerjakan 21 Pesawat untuk TNI AD
- PT DI Diminta Buat Pesawat Pengganti Hercules
- Mitsubishi F-2 atau F-16 Versi Jepang
- Senat Amerika Tolak Permintaan Pentagon Untuk Bela...
- Three New Super Hornet Fighter Planes Arrive in Au...
- Komandan Unifil Kunjungi Markas Indobatt di Lebanon
- Militer Taiwan Siaga Menyusul Ancaman dari Kapal I...
- Hingga 2024, TNI AD Butuh 200 Helikopter
- TNI siap selaraskan sistem pertahanan
- Sistem Pertahanan Perlu Diselaraskan Perkembangan
- Panglima TNI Tutup Latihan Bersama RI-Singapura
- Lulusan Akademi TNI Bergelar Sarjana
- KSAD Resmi Jadi Jenderal
- Pemerintah Tingkatkan Kekuatan Alutsista
- Presiden : TNI Harus Siap Hadapi Perubahan Jaman
- Presiden : TNI Harus Bisa Sesuaikan Perkembangan P...
- SBY: Saat Ini Perang Gerilnya tak Relevan Lagi
- Iran Akan Mengirim Armada Lebih Banyak di Perairan...
- Prajurit Satkor Koarmabar Gelar Latihan Menembak
- Presiden-TNI/Polri Bahas Modernisasi Alutsista
- Pesawat Tempur Israel Serang Gaza
- More Upgrades Seen for USAF F-16s
- Pembenahan Alutsista Bertahap
- Presiden: Perwira TNI Harus Profesional
- 10 Pesan Presiden bagi Capaja TNI
- RI-Singapura Latihan Bareng Tanggulangi Bencana
- Keluar Komponen Typhoon di Malaysia
- Menhan: Pemerintah Komitmen Reformasi Persenjataan...
- Danlantamal VII Uji Coba Kemampuan Sea Rider
- Industri Pertahanan Dalam Negeri Perlu Ditingkatkan
- Irak Beli 36 Pesawat Tempur F-16 dari Amerika
- Rakit Jet Tempur dengan Korsel, RI Gelontorkan US$...
- Indonesia Berangkatkan Tim "Engineering Kf-x" ke K...
- KRI Frans Kaisiepo Tiba di Tanah Air
- Komurindo 2011 Kompetisi Jaring Ahli-Ahli Muda Te...
- PT PAL janjikan penuhi kebutuhan kapal perang
- Panser Anoa Indonesia Laris di Pameran BRIDEX Brunei
- Tentara Darat Diraja Brunei Darussalam Uji Coba Pa...
- Militer Iran: Tak Ada Ruang Buat AS, Inggris dan I...
- Iran Tembakkan Dua Rudal ke Samudera Hindia
- Presiden Dijadwalkan Lantik 635 Taruna Akademi TNI
- Ketua G5 Pamit ke Komandan Indobatt
- Pusat latihan Kapal Perang Koarmatim
-
▼
July
(155)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK