Pages

Thursday, July 14, 2011

TNI siap selaraskan sistem pertahanan



Warta
WASPADA ONLINE

(Istimewa)
DEPOK - Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono mengatakan bahwa sistem pertahanan negara yang ada perlu diselaraskan dengan perkembangan sistem pola pertahanan masa kini.

"Presiden selaku panglima tertinggi mengarahkan kita semua (TNI) untuk menyelaraskan doktrin TNI dengan perkembangan saat ini," kata Agus di Markas Komando Divisi Infanteri-1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, hari ini.

"Sistem pertahanan yang ada sudah berubah, sehingga yang lama perlu direvisi," tambah Agus menanggapi arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar TNI menyesuaikan diri dengan perkembangan sistem pola pertahanan yang ada saat ini.

Presiden SBY, sebelumnya mengajak jajaran TNI untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan sistem pola pertahanan sehingga selalu siap menghadapi ancaman terhadap kedaulatan RI.

"Doktrin TNI dan pelaksanaan di jajaran Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Angkatan Darat meski terus dikembangkan, namun dengan perkembangan di masa kini, keseluruhan perangkat doktrin perlu dimutakhirkan, agar bisa ikuti perkembangan jaman, sehingga TNI siap jawab dan hadapi ancaman," tegas presiden.

Untuk mewujudkannya, perlu pembahasan bersama tentang doktrin pertahanan termasuk juga implementasinya di lapangan seperti pemahaman anggota TNI, pola latihan dan juga alutsista yang tersedia. "Mutakhirkan dan rumuskan kembali doktrin dari sisi 'how to defend' dan 'how to fight'. Implementasi harus kita pikirkan bersama-sama," katanya.

"Jadikan rujukan dalam pengembangan organisasi, gelar kekuatan, modernisasi alutsista, pendidikan dan pelatihan serta kesiagaan," tambahnya.

Kepala Negara menilai, pentingnya doktrin karena kaitannya dengan strategi militer khususnya dalam mempertahankan dan mengamankan kedaulatan negara. "Doktrin TNI dan angkatan semua penting karena masih menjadi rujukan dalam 'military campaign' dan 'military operation'," kata Presiden Yudhoyono.

Presiden menambahkan, "Apa yang saya lihat, rasakan, ketahui, hampir tujuh tahun menjalankan program pemerintahan, pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista yang kita lakukan sering tidak terkoordinasi dengan baik dan kurang mengalir dari strategi pertahanan dan doktrin yang dianut, ini yang saya harapkan kita bisa perbaiki bersama."
  

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: