6 Juli 2011, Malang - Pasukan TNI Angkatan Udara Pangkalan Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar latihan udara bersama pasukan Air Force Amerika Serikat, Rabu.
Komandan Pengkalan Udara Abdulrachman Saleh, Marsekal Pertama Dwi Putranto mengatakan, dalam latihan ini TNI AU menurunkan sebanyak 150 prajurit dan Angkatan Udara Amerika Serikat menurunkan sebanyak 87 prajurit.
Dalam latihan udara bersama tersebut, kedua negara menerapkan konsep operasi dukungan udara, khususnya prosedur taktis.
Dalam simulasinya, pesawat tempur Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh melakukan pendaratan darurat di daerah operasi, sebab di daerah itu ada lima awak pesawat telah disendera musuh.
"Untuk membebaskan para sandera, diturunkanlah tim gabungan Pasukan Khusus TNI AU bersama dengan US Air Force," katanya.
Sejumlah anggota Paskhas TNI-AU dan United State Air Force (USAF) menyelamatkan sandera pada latihan bersama di pangkalan TNI Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur. (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto/Koz/Spt/11)
Marsekal Pertama Dwi mengatakan, sejumlah prajurit telah disebar di daerah musuh dengan mengepung daerah operasi dengan tujuan untuk melumpuhkan musuh.
"Operasi ini dilakukan dalam hitungan menit, dan tim gabungan berhasil melumpuhkan lima prajurit musuh serta menyita sejumlah pucuk senjata api, dan penyanderaan lima prajurit berhasil dibebaskan, dua diantaranya mengalami luka tembak," katanya.
Sedangkan dalam evakuasi prajurit yang disandera itu, TNI AU menurunkan pesawat angkut Hercules guna menuju rumah sakit lapangan yang telah disediakan.
Simulasi yang berlangsung selama 30 menit tersebut, TNI AU menurunkan dua Hercules dari Skadron Udara 32 serta Batalyon paskhas 464, sedangkan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF - US Air Force) juga menggunakan dua hercules.
"Latihan ini bertujuan untuk lebih mempererat dan memperkokoh kerja sama antara TNI AU dan US Air Force, dan memantapkan konsep operasi dukungan udara bersama, khususnya prosedur taktik, teknis serta aplikasinya dalam operasi dukungan udara dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules," kata Dwi.
Dari latihan ini diharapkan bisa memantapkan konsep operasi dukungan udara bersama kedua negara.
Sumber: ANTARA News
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK