Seorang komandan senior Iran mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (Pasdaran), musuh ingin menciptakan ketidakamanan di negara ini melalui serangan teroris.
"Kami telah memperoleh informasi dan bukti tentang langkah-langkah tersebut," kata Komandan Pasdaran, Brigadir Jenderal Mohammad Ali Jafari kemarin (Senin,4/7).Jafari menambahkan bahwa keputusasaan musuh dalam mencapai tujuannya telah mendorong mereka untuk melakukan aksi teror dan menciptakan ketidakamanan. Ditambahkannya, langkah-langkah itu termasuk perang atau tindakan destabilisasi, yang dilakukan oleh kelompok bersenjata yang dibentuk di negara-negara tetangga Iran di sebelah tenggara atau barat laut.
Mengacu pada latihan militer baru-baru ini, Jafari menuturkan, Pasdaran hanya memamerkan sebagian dari kemampuan rudalnya dalam manuver.
"Menembakkan rudal dari SILO bawah tanah, menyembunyikan rudal dari musuh dan menggunakan unsur kejutan adalah isu-isu penting bagi kami dan kami telah menekuninya selama beberapa tahun. Sebagian dari kemampuan itu telah dipentaskan dalam manuver," jelasnya.
Komandan Iran ini menandaskan bahwa Iran tidak akan membatasi diri untuk memblokir Selat Hormuz jika ada tindakan agresi terhadap negara. Dikatakannya, opsi untuk menutup Selat Hormuz tetap dirundingkan dan tentu ada rencana untuk menutup selat strategis itu dalam kasus ancaman terhadap Iran.
"Iran punya rencana untuk memanfaatkan potensi pertahanannya di laut lepas. Ini berarti jika musuh mencoba untuk mengancam Iran di luar Selat Hormuz, negara memiliki kekuatan untuk membalas dan strategi ini ada dalam agenda kami," tegasnya.
Pada Agustus lalu, Ketua Departemen Operasi Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Ali Shademani mengatakan bahwa negara akan mengambil tiga langkah untuk mengatasi tindakan agresi potensial.
"Opsi pertama, mengambil kontrol penuh Selat Hormuz dimana kami tidak akan membiarkan siapa pun bergerak," jelasnya.
Sementara opsi kedua, ujar Shademani, "Kami akan mengawasi semua pangkalan militer Amerika Serikat di Afghanistan dan Irak." "Dengan sedikit bergerak menuju Iran, kita akan melumpuhkan tentara yang ditempatkan di pangkalan-pangkalan tersebut dan tidak akan memungkinkan mereka untuk memulai langkah apapun," tegasnya.
"Rezim Zionis Israel adalah pendukung penuh Amerika Serikat, jadi kita akan merusak ketenangan mereka," paparnya ketika menjelaskan pilihan ketiga. (IRIB/RM)
SUMBER :IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK