Pages

Monday, March 21, 2011

KRI Banda Aceh Perkuat TNI AL





ilt: KRI BANJAR MASIN 592 Sekelas Dengan  KRI Banda Aceh 593


Senin, 21 Maret 2011 15:48 WIB | 37 Views

Jakarta (ANTARA News) - Satu unit kapal Landing Platform Dock (LPD) buatan PT PAL  memperkuat armada laut Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kapal LPD yang dikukuhkan sebagai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh itu diserahkan Dirut PT PAL Harsusanto kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, di Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur Senin.

Dari Kementerian Pertahanan, kapal diserahkan kepada TNI sebagai pengguna. KRI Banda Aceh merupakan salah satu dari empat kapal LPD yang dipesan TNI. Dua unit sebelumnya dikerjakan di Korea Selatan dan satu unit dikerjakan di galangan kapal PT PAL Indonesia dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari Dae Sun Shipbuilding, Korea Selatan.

Serupa dengan kapal sejenis sebelumnya yaitu KRI Banjarmasin, KRI Banda Aceh mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar.

Kapal tersebut juga dirancang untuk  mengangkut 22 tank, 560 personel pasukan, 126 awak. Kapal itu juga dapat mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank. Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal sepanjang 125 meter x 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi operasi militer selain perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam.

KRI Banda Aceh  dapat berfungsi sebagai pengangkut kapal pendarat pasukan, operasi amfibi, pengangkut tank, pengangkut personel, juga untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta pengangkut helikopter.

Kapal yang memiliki panjang 125 meter, lebar 22 meter, berat 7.300 ton itu, dapat melaju maksimal hingga 15,4 knot dan mampu mengangkut sekitar 300 personel, 13 unit tank, dua unit Landing Craft Vehicles. Sebagai kapal perang, KRI Banda Aceh dipersenjatai dengan satu unit kaliber 57 mm dan dua unit kaliber 40 mm.


ANTARA

2 comments:

  1. Pertahankan Keutuhan NKRI , Indonesia Jaya...

    ReplyDelete
  2. SALUT BUAT PT PAL,KALAU PERLU BUAT KAPAL PERANG YANG PUNYA KEMAMPUAN LEBIH TAPI TAK PERLU DIPUBLIKASIKAN. JIKA MENDESAK KELUARKAN,BIAR KEDER NEGARA TETANGGA. KITA TUNGGU KREASI PT PAL. INDONESIA BISA! MAJU TERUSS.... SERAP ALIH TEKNOLOGI NEGARA LAIN

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK