16 Maret 2011, Bandung -- (bisnis-jabar.com): PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengembangkan model pesawat berpenumpang 19 orang dengan nama N-219, mirip Twin Otter buatan Kanada atau Y-12 buatan China.
Direktur Aerostructure PT DI Andi Alisjahbana mengemukakan pengembangan pesawat tersebut telah berjalan selama enam bulan terakhir dan diperkirakan rampung pengembangannya selama tiga tahun ke depan.
“Sama halnya dengan pengembangan CN-235 beberapa tahun lalu memakan waktu lima tahun,” katanya hari ini.
Model pesawat akan memakai dua unit mesin bertenaga 850 tenaga kuda yang kemungkinan diambil dari pabrikan Kanada.
Sebagian besar komponen pesawat, katanya, berasal dari dalam negeri yang mencapai 70% dari total komponen.
Andi belum merinci kebutuhan dana pengembangan dana tersebut. Tetapi, dia menyebutkan harga pesawat Y-12 seharga US$4,5 juta dan Twin Otter di atas US$5 juta.
“Kendala dalam pengembangan pesawat ini adalah pendanaan, perusahaan tidak mungkin mengeluarkan dana untuk pengembangan itu,” katanya.
Sumber: Bisnis Jabar
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK