Pages

Sunday, March 20, 2011

China Sesalkan Aksi Militer Sekutu ke Libya


 
invasi_libya_protestinvasi_libya_protest1Beijing, Seruu.com - China menyesalkan aksi militer sekutu ke Libya dan berharap agar stabilitas di Libya dapat pulih dengan segera. Hal ini dikatakan oleh kementerian luar negeri China dalam pernyataan pada hari Minggu (20/03) setelah pasukan Barat melancarkan serangan terhadap pasukan Muammar Khaddafi.
Dengan ekspresi yang prihatin dan sedih atas aksi militer tersebut, kementerian luar negeri Cina mengatakan bahwa pihaknya berharap konflik tidak akan meningkat dan mengakibatkan kerugian yang lebih besar dalam kehidupan sipil.
Cina sebenarnya memiliki kesempatan untuk memveto minggu lalu saat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan resolusi yang isinya antara lain memberi kewenangan untuk melakukan "semua langkah yang diperlukan," sebuah istilah untuk aksi militer, untuk melindungi warga sipil melawan pasukan Khaddafi. Sebaliknya, ia bergabung dengan Rusia, Jerman, India dan Brazil yang mengambil posisi abstain.
Cina telah berusaha menyeimbangkan kekhawatiran yang memungkinkan aksi militer dengan tuntutan pemerintah Arab dan lainnya yang marah dengan respon Khaddafi yang menolak untuk menyerah pada gerakan perlawanan yang menuntut diakhirinya kekuasaannya.
"China telah melihat perkembangan terbaru di Libya dan menyatakan penyesalan tentang serangan militer," kementerian luar negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya.
"Kami berharap bahwa Libya dapat memulihkan stabilitas secepat mungkin dan bahwa eskalasi konflik militer menyebabkan kematian warga sipil yang lebih dapat dihindari," katanya menambahkan.
Pernyataan Cina terjadi hanya beberapa jam setelah pesawat Prancis menembakkan tembakan pertama dalam apa yang intervensi militer internasional terbesar di dunia Arab sejak invasi Irak 2003.
Televisi pemerintah Libya mengatakan 48 orang telah tewas dan 150 terluka dalam serangan udara.
Sepanjang kekacauan baru-baru ini di Timur Tengah dan Afrika Utara, Cina telah berusaha menghindari untuk terlibat dan terlihat tidak bernafsu untuk memutar pergolakan daerah menjadi titik konfrontasi dengan Amerika Serikat.
Sementara di sisi lain Libya , melalu tawaran langsung Khaddafi, sedang mempertimbangkan penawaran kontrak minyak blok langsung ke China, India dan negara-negara lain yang dilihatnya sebagai teman dalam konflik selama sebulan dengan gerakan perlawanan, ujar salah seorang pejabat perminyakan Libya, Sabtu (19/03).

Di Amerika, puuhan orang melakukan aksi protes atas keterlibatan Amerika Serikat dalam perang di Libya, dan menyatakan bahwa perang bukanlah solusi bagi bangsa Libya. Mereka juga mencontohkan invasi militer AS ke Iraq yang telah membuat bangsa ini masuk dalam kelompok negara yang suka turut campur urusan negara lain. Aksi ini juga dilakukan untuk memperingati 8 tahun invasi militer dan pendudukan Irak oleh Amerika. 

SERUU.COM

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK