Selasa, 22 Maret 2011 22:26 WIB | 1029 Views
Satu skuadron jet tempur Tornado berhasil menyelesaikan misi dalam mengganggu dan melumpuhkan jaringan radar pemerintah Tripoli.
Perdana Menteri Silvio Berlusconi menjelaskan bahwa pasukannya tidak akan menembak rakyat Libya.
Roma mendesak sekutunya dari Barat untuk memberi otoritas penuh Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memimpin operasi.
Berlusconi telah menyatakan "rasa prihatinnya" atas kejadian menyedihkan di Libya dimana Italia terlibat dalam pemberlakuan kawasan larangan terbang di atas Libya yang sejalan dengan resolusi 1973 Perserikatan Bangsa-Bangsa.(*)
KR-BPY/M016
ANTARA
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK