KDB Waspada P-02, dibuat di Galangan Vosper Thornycroft di Singapura pada tahun 1978-1979.
JAKARTA - Berkaitan dengan hibah dua kapal patroli kelas Waspada AL Royal Brunei kepada TNI-AL, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Hari Bowo M.Sc., memberikan pembekalan kepada calon kru Kapal di Aula Gedung Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, di Jakarta, Selasa (15/3).
Dalam arahannya Pangarmabar mengatakan kru yang akan diberangkatkan ke Brunei harus mempersiapkan mental dan fisik, serta menambah wawasan dan profesional sebagai pelaut sebagaimana yang telah diberikan di Komando Latihan Koarmabar. Keberadaan kru di Brunei bukan hanya mewakili TNI-AL tetapi juga Indonesia, sehingga diharapkan dapat menjaga nama baik Indonesia.
Lebih lanjut Pangarmabar mengharapkan agar seluruh kru yang bakal mengikuti pelatihan di Brunei berjalan dengan baik, menjaga kekompakan/ team work dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mempelajari segala pengetahuan terkait data teknis, pengoperasian kapal, sistem navigasi dan menjaga keselamatan personel serta material.
Kru kapal eks Waspada Class ini berjumlah 94 orang terdiri dari 14 perwira dan 80 Bintara dan Tamtama. Rencananya kru akan berangkat ke Brunei pada 20 Maret 2011 nanti.
Dua kapal patroli yang dihibahkan Brunei adalah KDB (Kapal Diraja Brunei) Waspada P-02 dan KDB Pejuang P-03. Kapal ini dibuat oleh galangan kapal Vosper Thornycroft di Singapura pada tahun 1978-1979, kapal ini dikategorikan sebagai kapal patroli cepat berpeluru kendali. Memiliki bobot 210 ton, kedua kapal memiliki dua tabung peluncur rudal anti-kapal Exocet MM-38 dan meriam antipesawat 30 mm buatan Oerlikon serta dua senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Sumber : POSKOTA.CO.ID
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK