Sabtu, 1 Oktober 2011 15:49 WIB | 996 Views
Sejumlah personel Intai Amfibi Korps Marinir TNI-AL lengkap dengan persenjataan sandang berdefile. Pelibatan kekuatan militer Indonesia sangat dimungkinkan untuk menangkal dan menggulung aksi serta jaringan terorisme di Tanah Air. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
... Prajurit TNI-AL telah dipersiapkan untuk menangkal pemasukan jaringan teroris melalui perairan di pantai barat Sumatera itu...
"Perairan di Sumbar memang berpotensi sebagai pintu masuk teroris. Untuk mencegahnya kita akan memperketat pengamanan,"kata Komandan Lantamal II Teluk Bayur Padang, Brigjen TNI (Marinir) Gatot Subroto, di Padang, Sabtu.
"Prajurit TNI-AL telah dipersiapkan untuk menangkal pemasukan jaringan teroris melalui perairan di pantai barat Sumatera itu," katanya.
Bukan cuma mereka, karena dukungan dari Gugus Tempur Laut dan Gugus Keamanan Laut Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI-AL juga siap sedia sejak awal.
Dia menambahkan, kita juga akan menggalang informasi dengan masyarakat yang berada di pesisir pantai, nelayan dan SAR Linmas.
"Jika ada orang yang mencurigakan segera bisa diantisipasi, melaporkan pada pihak Lantamal maupun pihak kepolisian. Kapan saja kami siap menerima laporan itu," katanya.
Dia mengatakan, saat ini, Lantamal II Teluk Bayur memiliki satu unit kapal patroli untuk pengamanan disekitar perairan Sumbar, terutama daerah Pulau Mentawai, yakni KRI Krait.
"Besarnya wilayah perairan di bawah Lantamal II Teluk Bayur, berencana untuk melakukan penambahan kapal patroli,"katanya.
Menurut dia, Lantamal II Teluk Bayur, juga berencana mau membangun dua pos pengamanan di Kabupaten Kepuluan Mentawai.
"Kita belum tahu secara pasti dimana pos pengamanan akan dibangun, namun yang jelas akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama dengan pihak Korem Sumatera Barat," katanya.
Dia menambahan, Pemerintah Kabupaten Kepuluan Mentawai mendukung rencana akan dibangunnya dua pos pengaman.
"Keberadaan pos pengamana untuk meningkatkan keamanan laut di pantai barat serta mempercepat koordinasi antara kepulauan Mentawai dengan Padang atau Bengkulu dalam komando Lantamal II Teluk Bayur,"jelasnya. (ANT)
sumber :antara
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK