Panglima Pangkalan Pertahanan Udara Khatam Al Anbiya Iran, Brigjend Farzad Esmaili mengkonfirmasikan pengoperasian radar-radar canggih dalam sistem pertahanan negara untuk mendeteksi pesawat tanpa awak. Esmaili, Sabtu (8/10) kepada IRNA, mengatakan, "Jika radar-radar sebelumnya beroperasi pada frekuensi tunggal dan satu dimensi, kini kita memiliki radar-radar dengan multi-frekuensi dan untuk gelombang yang berbeda guna mendeteksi predator."
"Radar-radar sebelumnya tidak punya kemampuan untuk mendeteksi pesawat tanpa awak. Namun, kami akan meningkatkan kemampuan sistem itu dan siap menghadapi segala jenis pesawat tanpa awak ilegal di atas wilayah Iran," tambahnya.
Lebih lanjut, Esmaili menjelaskan, "Sebelumnya, pesawat-pesawat tanpa awak terlihat di beberapa daerah perbatasan, tapi sekarang dengan kewaspadaan penuh dan pemanfaatan radar canggih, tidak ada lagi predator yang berani terbang di atas wilayah Iran." Ditambahkannya, sekarang Pangkalan Pertahanan Udara Militer Iran siap menyerahkan bangkai pesawat tanpa awak jika terlihat terbang tanpa izin.
"Kini, jika ada pesawat tanpa awak terlihat di wilayah Iran, dapat dipastikan itu pesawat untuk pendidikan dan milik militer Iran atau Pasdaran," jelas Esmaili. Ditegaskannya, setiap jenis pesawat tanpa awak ilegal akan dimusnahkan oleh militer Iran.
Mereaksi niat rezim Zionis Israel untuk mengerahkan pesawat tanpa awak dalam memantau Iran, Esmaili menegaskan, Israel hanya omong kosong dan seluruh struktur Zionis tidak punya kemampuan untuk melakukan itu. (IRIB/RM)
irib
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK