Pages

Thursday, October 13, 2011

REKRUTMENT KOPASSUS


Personel yang mengikuti pendidikan direkrut berdasarkan hasil werving di tiap Kodam serta hasil werving Kopassus yang dilaksanakan dimasing-masing Grup. Sejak tahun 1997 waktu pendidikan Komando dikembalikan seperti sebelumnya, yakni selama 28 minggu dan dilaksanakan satu gelombang setiap tahun.
Materi pelajaran yang diberikan pada umumnya sama dengan pendidikan Komando pada periode sebelumnya, kecuali pengembangan beberapa jenis kemampuan khusus yang diperlukan dalam situasi-situasi tertentu. Setiap prajurit memperoleh kesempatan seluas-luasnya utuk memilki kemampuan lebih dibandingkan dengan rekan-rekannya sepanjang kemampuan tersebut memiliki daya dukung yang potensial bagi pelaksanaan tugas-tugasnya.

Selain Persyaratan umum yang harus dimiliki oleh seorang prajurit berkualifikasi komando misalnya kondisi fsik, kesehatan, kesamaptaan dan mental ideologis yang baik juga harus memenuhi persyaratan psikologis yang meliputi kecerdasan, pengendalian emosi dan beberapa persyaratan khusus, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk menjaga agar prajurit komando benar-benar mempunyai kualitas yang baik. Persyaratan khusus yang dimaksud adalah :
• Berhasrat penuh untuk menjadi prajurit yang baik (motivasi)
Seorang prajurit Komando harus mempunyai kecintaan terhadap lapangan keprajuritan dengan segala kesenangan dan penderitaan yang mampu digambarkannya.
•  Bersifat Agresif
Tugas-tugas yang diberikan kepada satuan atau perorangan prajurit Komando meliputi berbagai macam tugas yang dapat dikatakan secara keseluruhan memiliki unsur 'serangan'. Oleh karena itu sifat agresif yang terkendali dan ditujukan pada sasaran atau musuh jelas sangat diperlukan.

• Sederhana
Kesederhanaan merupakan ciri khas seorang prajurit Komando. Satuan Para Komando merupakan tempat mencari keharuman nama dan kebanggaan dalam pengabdian kepada negara dan bangsa serta bukan tempat mencari kemewahan hidup.
• Percaya pada diri sendiri
Sifat percaya pada diri sendiri melahirkan mental seorang prajurit Para Komando yang seharusnya, yakni yang disebut 'keberanian' yang pada hakikatnya merupakan kepercayaan yang besar pada diri sendiri.
• Tahan Uji
Prajurit Para Komando merupakan orang-orang yang tahan uji dan menderita dalam melaksanakan tugas-tugas,  baik dalam menghadapi rintangan tugas maupun dalam menghadapi keterbatasan materi.
• Berinisiatif
Disamping jiwa yang sehat, inisiatif merupakan syarat penting untuk keluar dari hambatan atau masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas menuju keberhasilan.

• Kecepatan dan Ketepatan
Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan dalam bertindak menghadapi keadaan yang tidak terduga.
• Kemauan Keras
Seorang prajurit Komando harus berkemauan keras menyelesaikan tugas.



.: VISI :.
Kopassus yang setia, disiplin dan berkemampuan tinggi serta berwawasan kebangsaan


.: MISI :.
.: Melaksanakan operasi khusus dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan negara serta melindungi segenap bangsa dan seluruh rakyat Indonesia
.: Menyelenggarakan pendidikan dan latihan khusus di Pusdikpassus
.: Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan dari satuan atas


Pendidikan Komando
Sejarah Pendidikan Komando

Latihan Komando di Batujajar Bandung dimulai pada awal tahun 1952 dilatar belakangi oleh pengalaman tugas Letkol Slamet Riyadi pada operasi penumpasan RMS untuk membentuk pasukan istimewa. Gagasan ini dilanjutkan oleh Kol A.E Kawilarang dengan menunjuk Kapten R.B Visser, perwira pasukan khusus Belanda yang telah menjadi WNI. Terbetuklah Kompi A sebagai  cikal bakal KESKO TT III/ SLW pd tgl 16 April 1952 yang menjadi hari lahirnya Kopassus. Pada Tgl. 26-10-1959 Dibentuk Sekolah Para Komando Angkatan Darat (SPKAD) karena perlunya penambahan prajurit Kopassus. Setelah menjadi RPKAD pendidikan Komando Berubah menjadi Pusandhalinud dibawah Kobangdiklat. Pada Tahun 1985 berubah Menjadi Pusdikpassus dan dikembalikan ke KOPASSUS.

Misi Pendidikan Komando
Menyelenggarakan pendidikan komando untuk membangun kemampuan tempur para Perwira, Bintara dan Tamtama agar dapat ditugaskan di satuan Kopassus yang tugas pokoknya terlibat dalam operasi Komando, operasi Sandha dan Gultor terhadap sasaran strategis terpilih.
Tahap Tahap Pendidikan Komando
Tahap I Basis,

10 Minggu dengan titik berat kemampuan perorangan di Batujajar. Membentuk sikap & kepribadian, mengisi kemampuan teknis, taktik Operasi Komando, Kemampuan perorangan & dasar Pertempuran kota, Pengetahuan  pendukung, Manajerial lapangan, UTP uji kemampuan Navigasi darat dan uji kemampuan perorangan.

Tahap II Gunung hutan,     6 Minggu dengan titik berat GLG, perang hutan dan Raid di Situ Lembang. Pemantapan pengamatan hutan, kemampuan perorangan di hutan / Tehnik dasar pertempuran, kemampuan di hutan dalam hubungan kelompok, HTF hutan,  daya tahan uji aplikasi long mars (PPJJ).

Tahap III Rawa laut,            4 Minggu dengan titik berat operasi  Komando, taktik pertempuran rawa laut di Cilacap dan 
LATIHAN
Latihan perorangan meliputi Latihan Perorangan Dasar dan Latihan Perorangan Lanjutan, sedangkan latihan satuan meliputi Latihan Taktis Tingkat Regu, Latihan Taktis tingkat Peleton dan Latihan Taktis Tingkat Kompi.
Untuk tetap dapat memelihara dan mengembangkan kemampuan prajurit komando, Kopassus melaksanakan latihan secara rutin, baik didalam maupun diluar satuan. Mengatisipasi perkembangan situasi yang terjadi didalam dan diluar negeri yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, maka latihan dilaksanakan dengan lebih realistis serta memperhatikan efisiensi dan penajaman prioritas sasaran yang tepat secara bertingkat dan berlanjut pada setiap spektrum ancaman yang mungkin timbul. Secara garis besar latihan ini terdiri dua jenis, yaitu latihan perorangan dan latihan satuan yang dilaksanakan secara periodik setiap triwulan.

SUMBER KOPASSUS

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: