Pages

Thursday, October 14, 2010

TNI GELAR KEKUATAN



Ulang Tahun ke-65 TNI Unjuk Kekuatan








0diggsdigg0diggsdigg


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada peringatan hari ulang tahun ke-65 ini, TNI akan unjuk kekuatan di Pangkalan TNI, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Selasa (5/10/2010). Unjuk kekuatan ini akan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan jajarannya, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu Kedua, dan para tamu dan undangan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, segenap kekuatan udara TNI yang terdiri dari pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat latih, dan pesawat helikopter akan melakukan fly past.

Beberapa pesawat yang diturunkan, antara lain, 4 pesawat helikopter colibri TNI AU dari skadron udara 7 Lanud Kalijati, 3 helikopter bell 412 dan sebuah helikopter Bolco TNI AL, 4 helikopter serbu TNI AD MI-17, 4 pesawat NC 212 patroli maritim TNI AL, 6 pesawat latih KT-1 wong bee dari skadron pendidikan 102 Lanud Adisutjipto, 4 pesawat F-5 Tiger dari Skadron Udara 14, 2 pesawat Hawk MK-53 dari Skadron Udara 15, 6 pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun, 9 pesawat Hawk 100/200 dari Skadron 1 Lanud Supadio dan Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru, serta 6 buah pesawat TNI terbaru, Sukhoi 27 dan 30 dari Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin. Selain itu, ada pula unjuk kekuatan kendaraan tempor oleh personel dari Kostrad, Marinir TNI AL, Gultor Kopassus, Paskhas TNI AU, Den Bravo, dan lainnya.

maju indonesiaku

Persenjataan Tua Hingga Canggih Meriahkan HUT TNI

0diggsdigg0diggsdigg

Pesawat Sukhoi-27 dan 30, 11 pesawat Hawk MK-53, 6 pesawat F-16 Fighting Falcon, dan 6 pesawat F-5 Tiger sedang menggelar aktraksi. (Foto: DETIK)

Jakarta (ANTARA News) - Persenjataan Tentara Nasional Indonesia, yang telah berusia lanjut hingga paling canggih tampil memeriahkan HUT ke-65 TNI di Jakarta, Selasa.

Persenjataan tua, misalnya "triple gun" milik Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara buatan tahun 1950 dan masih digunakan oleh korps baret oranye.

Sedangkan alat utama canggih yang dimiliki TNI antara lain tujuh pesawat jet tempur Sukhoi SU-27SKM dan SU-30MKM yang merupakan pesawat jet tempur generasi terbaru yakni generasi 4+.

Terdapat pula 26 panser kendaraan taktis "Anoa", kendaraan tempur V-150, 18 tank "Scorpion", delapan stomer APC, dan meriam G23 kendaraan khusus satuan penanggulangan teror Kopassus.

Beragam alat utama sistem senjata itu berjajar di beberapa titik di luar area upacara di landasan Echo Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Segala jenis persenjataan itu, akan tampil dalam bentuk parade dan defile. Sedangkan 50 pesawat berbagai jenis, akan melakukan terbang lintas.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, peringatan HUT ke-65 TNI memang dilakukan lebih besar dan meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Memang peringatan kali ini, lebih besar dan meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Hal itu, lanjut dia, merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI kepada publik, sekaligus kesiapan TNI untuk menjalankan tugas pokoknya menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain defile dan parade persenjataan, kendaraan tempur dan satuan-satuan TNI serta terbang lintas sejumlah pesawat, rangkaian peringatan HUT ke-65 TNI ditutup dengan terjun payung oleh 65 penerjun prajurit TNI.

Sumber: ANTARA

HUT ke-65 TNI, Penjagaan Lanud Halim Perdanakusumah Diperketat

0diggsdigg0diggsdigg

Gladi bersih jelang HUT ke65 TNI berlangsung di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari ulang tahun ke-65 yang diselenggarakan di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta. Penjagaan Kompleks Lanud Halim Perdanakusumah pun diperketat.

Pantauan detikcom, pukul 08.15 WIB, Selasa (5/10/2010), sejumlah petugas kepolisian dan TNI sudah standby di sepanjang Jl Halim Perdanakusumah. Setiap 20 meter di Jl Halim Perdanakusumah dijaga 3 polisi dan 2 TNI.

Tak hanya di Jl Halim Perdanakusumah, di sekitar Kompleks Lanud juga sudah dikelilingi penjagaan aparat TNI. Di pintu masuk Lanud Halim, sejumlah personel TNI mengamankan mobil-mobil tamu yang hendak masuk ke dalam. Mereka memisahkan mobil-mobil dinas kepolisian dan TNI serta mobil milik sipil.

Mobil dinas kepolisian atau TNI diarahkan ke sebelah kiri. Sedangkan mobil pribadi milik sipil diarahkan ke sebelah kanan. Di tempat parkir mobil sipil dan mobil aparat juga sudah dijaga oleh sejumlah personel TNI.

Setiap mobil yang masuk tidak langsung diperiksa dengan metal detector. Pemeriksaan mobil hanya dilakukan secara manual. Namun tamu-tamu undangan yang hendak masuk ke lapangan skuadron, tempat acara akan berlangsung, harus melewati metal detector.

Ada 2 metal detector yang sudah disiapkan di lokasi. Setiap metal detector dijaga oleh belasan petugas Paspampres yang mengenakan jas hitam. Satu tenda besar berwarna abu-abu dengan hiasan merah putih sudah disediakan di Skuadron 17.

Sejumlah tamu undangan pun sudah mulai memenuhi kursi-kursi yang disediakan di Skuadron 17 Lanud Halim. Bahkan menteri kabinet dan pejabat pemerintahan sudah tiba di lokasi.

Para undangan tersebut antara lain Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri Koperasi dan UKM Syarifudin Hasan, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Kabarhankam Mabes Polri yang juga calon Kapolri tunggal Komjen Pol Timur Pradopo. Timur yang mengenakan seragam lengkap Polri ini tampak datang lebih dulu daripada Kapolri.

Dalam perayaannya, Lanud Halim juga akan mempertontonkan aktraksi pesawat Sukhoi. Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan tiba di lokasi pukul 09.00 WIB.

Sumber: DETIK

foto latihan marinir
LAMPUNG, 7/2 - LATIHAN MARINIR. Sejumlah kendaraan tempur milik Korps Marinir melakukan penembakan dengan menggunakan Roket RM.70 Grad saat Latihan Pemantapan Terpadu Korps Marinir tahun 2010 di Pantai Caligi, Lampung, Minggu (7/2). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau dan melihat langsung latihan tersebut. FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ed/pd/10.

Pesiden SBY Tinjau Latihan Perang Korps Marinir



Pantai Caligi, Lampung: Minggu (7/2) pagi ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau latihan pemantapan terpadu Korps Marinir TNI-AL dan melakukan penghijauan. Presiden dan rombongan menginap di KRI 591 yang berlabuh di Pantai Caligi, Lampung, sejak tiba dini hari tadi.
Pagi ini Presiden turun dari KRI 591 dan menggunakan kendaraan perang LVT-7 A1 bersama pasukan pendarat amfibi untuk menijau latihan perang Korps Marinir TNI-AL. Sekitar pukul 08.30 WIB, SBY menuju Markas Brigade Infantri 9 untuk meninjau pameran tumbuhan bio-marine.. "Semoga dapat berkembang dengan baik," kata SBY kepada pengembang tumbuhan bio-marine.
Selanjutnya, Presiden menanam pohon Trembesi, masih di tempat yang sama. "Kita siram dengan harapan subur dan barokah, amin," ujar SBY.
Di sela-sela kegiatan, SBY sempat menyapa penduduk sekitar yang hadir. SBY juga menyapa beberapa waga yang tengah ermain bola voli, lalu melakukan pukulan atau servis pertama. "Anak-anak suka voli? Suka sepakbola, suka olahraga? Suka belajar? Suka beribadah, Taat pada orang tua, hormat pada guru?" tanya SBY kepada anak-anak yang datang.
Pada pukul 10.30 SBY tiba di daerah pantai klara untuk melihat anggota Korps Marinir yang sedang melakukan bakti sosial. "Saya harap terjalin kerjasama yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar sini" kata SBY
Kunjungan terakhir SBY di Lampung adalah melihat simulasi operasi rubber duck di pantai Kelapa Rapat (Klara) Kegiatan. Siang nanti, Presiden SBY akan pulang ke Jakarta menggunakanpesawat dari bandara Radin Inten II. (dit)
Foto

Presiden SBY turun dari KRI 591 menggunakan kendaraan perang LVT-7 A1 bersama pasukan pendarat amfibi untuk menijau latihan perang Korps Marinir TNI-AL. Abror Rizki/Setpres.

Presiden SBY meninjau latihan perang Korps Marinir TNI-AL. Dudi Anung/Setpres.

Para prajurit Korp Marinir TNI AL yang menggelar latihan memberikan penghormatan kepada Presiden SBY. Dudi Anung/Setpres.

Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Radjasa dan Menhan Purnomo Yusgiantoro tampak mendampingi Presiden SBY. Dudi Anung/Setpres.

Presiden SBY melihat latihan Korps Marinir TNI AL dengan menggunakan teropong. Dudi Anung/Setpres.

Dalam acara tersebut, Presiden SBY juga melakukan penanaman pohon trembesi. Abror Rizki/Setpres.

Presiden SBY juga menyapa beberapa waga yang tengah bermain bola voli. Presiden SBY juga menyempatkan bermain bola voli. Abror Rizki/Setpres.

Presiden SBY juga menyapa warga. Abror Rizki/Setpres.

Latihan pemantapan terpadu Korps Marinir TNI-AL ini berlangsung di perairan pantai Kelapa Rapat, Lampung. Abror Wizki/Setpres.
 TANDEF

121 Prajurit TNI-AL Latihan Perang Elektronik

Surabaya - Sebanyak 121 prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) berpangkat tamtama hingga bintara berlatih perang dengan menggunakan peralatan elektronik.

Kegiatan latihan perang tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronik Koarmatim Kolonel Laut (E) Tatang Sukaeji di Gedung Nala, Makoarmatim, Surabaya, Senin.

"Latihan yang berlangsung hingga 11 Mei 2010 itu berisikan sejumlah materi latihan peperangan," katanya.

Materi latihan yang harus dijalani para awak kapal perang Republik Indonesia itu, meliputi pembekalan, diskusi, dan taktik peperangan di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal), sedangkan praktik lapangan di Makoarmatim.

Tatang mengatakan latihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan, meningkatkan kemampuan personel pengawak, dan menguji peralatan elektronik TNI AL dalam melaksanakan tugas dan operasi yang dilaksanakan.

Ia berharap, latihan ini nantinya dapat terukur tingkat kesiapan peralatan, tingkat pengetahuan, dan keterampilan pengawak peralatan dalam melaksanakan peperangan.

"Seperti kita ketahui bersama, peralatan TNI-AL saat ini masih terbatas sehingga akan banyak kesulitan yang akan mempengaruhi jalannya latihan, tapi berdasar pada pengalaman dari latihan-latihan terdahulu, saya percaya dan optimistis setiap personel, baik secara individu maupun tim, dapat melaksanakan latihan ini secara maksimal dan lebih baik dari tahun lalu," katanya.

Ia juga berpesan kepada peserta latihan agar melaksanakan latihan ini dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh. "Kepada para penilai dan pengawas latihan, laksanakan penilaian latihan ini seobjektif mungkin. Berikan evaluasi dan arahan-arahan yang berguna bagi peningkatan kualitas peserta latihan," katanya.
ANTARA




No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK