Dua siswa SMP Indonesia, yaitu Novana Nisrina Wicaksana (SMP Islam Terpadu Nurul Fikri Depok) dan Rana Fitri Athaya (SMP Al Azhar 6 Bekasi) meraih medali emas dalam karya ilmiahnya telah mengkombinasikan kajian sains dan kreativitas tentang batik. Mereka memenangkan hadiah pertama dalam ‘'2010 World Creativity Festival (WCF-2010)" yang diselenggarakan pada 15-18 Oktober 2010 di Daejeon, Korea Selatan. Mereka bersaing dengan 37 tim peserta lainnya dari berbagai negara, seperti Indonesia, Thailand, Korea, Cina, Taiwan, Singapore, Arab Saudi, dll.
WCF merupakan acara tahunan ASEAN + 3 yang diselenggarakan Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) dan The Korean Society for the Gifred (KSG).
Para siswa yang berbakat dalam bidang sains melakukan kompetisi secara ketat, dengan kajian memperpadukan iptek dan karya tradional seperti batik yang bersumber lokal untuk tujuan menduniakannya (global).
Misi WCF antara lain menyajikan kegiatan berkelas dunia bagi Siswa Berbakat dan Berkecerdasan Istimewa (CIBI) dalam bidang iptek dan memberikan inspirasi bagi para guru dan para pihak lain untuk mengembangkan program pembelajaran sains dan teknologi yang menantang bagi mereka.
Selain mereka, Indonesia juga mengirimkan 4 pelajar SMP lainnya, yaitu Daris Imandar dan Deasy Juliana Permatasari (SMP Lab School Rawamangun Jakarta), Arsila Chairunnisa (SMP 252 Jakarta), dan Saqfi Rabbani (SMP Thariq Bin Ziyad, Bekasi). Tim dibawah supervisi PP-IPTEK Hemi Prasetyo dan guru pengamat SMP 6 Al Azhar Bekasi Totok Supriyoto.
Para siswa sebelumnya melakukan training terlebih dahulu secara intensif dengan beberapa nara sumber di Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) - TMII sebagai pusat pembelajaran sains dan teknologi utama bagi masyarakat luas.
Nyssa Skilton, berdarah Indonesia Australia sebagai salah satu nara sumber dari AYAD Program Australia yang sedang bertugas di PP-IPTEK, JRE Kaligis serta Hendra Suryanto menyatakan bahwa di sini mereka mempelajari ketrampilan penting yang harus dimiliki seorang ilmuwan, seperti kecakapan mengobservasi, menganalisis dan tentu saja kreativitas.
Kegiatan ini akan terus menjadi salah satu unggulan kegiatan PP-IPTEK melalui Program Sanggar Inovasi IPTEK Nasional.
Ini kali kedua PP-IPTEK bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengirimkan delegasi anak-anak berbakat ke ajang WCF. Kreativitas berperan vital dalam inovasi iptek, dan festival ini memberikan kesempatan kepada para pelajar dan guru-guru untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikirnya di masa depan.
WCF merupakan salah satu titik awal bagi PP-IPTEK dalam merealisasikan aspirasi generasi muda atau para siswa untuk berperan aktif dalam aktivitas internasional di masa yang akan datang. PP-IPTEK berupaya keras menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan kemampuan inovasi sains dan teknologi berstandar dunia dan membangun network dengan para ahli pendidikan lintas dunia.
Sebagai bagian dari kompetisi, para siswa melakukan penelitian beragam budaya dan makna yang terkandung di dalamnya. Mereka menyebut dirinya sebagai tim "Batik Lovers" atau "Kami Pencinta Batik" dan menyajikan materi presentasi tentang batik sebagai kekayaan budaya Indonesia yang dikemas bernuansa iptek.
Mereka menunjukkan bagaimana batik telah meluas dan populer lintas dunia. Pata tokoh politik dunia banyak yang mengenakan batik, dan juga selebritis dunia, seperti bintang film Jessica Alba memakainya. Para siswa bermimpi bisa menyebarluaskan Batik lebih jauh lagi.
Dalam upaya memfusikan budaya, para siswa mengkombinasikan batik dengan pakaian tradional Korea "hanbok". Hanbok memiliki karakter warna-warna kuat/tebal dan garis sederhana tanpa memiliki kantung. Para siswa bahkan telah memikirkan tentang bagaimana mempromosikan busana baru tersebut, termasuk penampilan khususnya pada acara yang sangat terkenal dalam stasiun TV terkenal "Oprah Show" dengan bintang selebriti Indonesia Anggun C. Sasmi dan selebriti Korea Koo Hye Sun.
Novana dan Rana mengatakan bahwa mencintai batik berarti kita menghargai budaya kita sendiri. "Kami dapat memasukan unsur dan mengkombinasikan batik kedalamnya menjadi budaya dunia" ujar mereka. (Ristek, wcfestival.or.kr)
IRIB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2010
(1649)
-
▼
October
(276)
- Jabatan Ketua ASEAN Harus Jadi Posisi Tawar Indonesia
- Staf Khusus Bantah Pemerintah Lamban Atasi Bencana
- ST Marine Pamerkan Konsep LHD
- RI-Singapura Rayakan 30 Tahun Kerja Sama Angkatan ...
- Negosiasi Secangkir Kava di Sirec
- Mematangkan Perencanaan Menuju Pertahanan yang Tan...
- Inggris, Prancis di Ambang Kemitraan Pertahanan Am...
- Frigate Baru AL India Akan Tembakan BrahMos
- Polri dan PDRM Selidiki Abu Sayyaf
- Indonesia Butuh Armada Pesawat Ampibi
- Indonesia Harapkan Rusia Dorong Perundingan Enam P...
- Presiden Persilakan Negara Sahabat Bantu Rekonstru...
- Presiden Persilakan Negara Sahabat Bantu Rekonstru...
- Obama Datang, TNI Siapkan Tentara Terbaik
- Presiden: Rencana Utama Keterhubungan Nasional Sel...
- 2 KRI Pengangkut Bantuan Tiba di Mentawai
- Anggota Kopassus Belajar HAM
- TNI Bangun MCK Bagi Pengungsi Merapi
- TNI AU Kirim Helikopter ke Mentawai
- Pengamat Rusia : Yak-130 bisa menang tender Untuk ...
- Pidato Obama di Indonesia soal Islam dan Demokrasi
- Indonesia Resmi Ketua ASEAN
- Indonesia Ingin Ekspor Senjata ke Vietnam
- Indonesia Macan Asia …? Pada Kompas, Sabtu 2 Agust...
- Dampak Militerisme Jepang Dibahas di Jakarta
- Danjen Kopassus: Video Kekerasan Harus Jadi Pelajaran
- Indonesia Usulkan Integrasi Kerjasama ASEAN-PBB
- Pasukan Korut Tembak Pos Militer Korsel
- TNI Siagakan Empat KRI untuk Mentawai
- KASAD: Tiga Batalyon TNI AD Dikerahkan ke Lokasi B...
- TNI AD Kembali Jawara AARM 2010
- Singapore Takes Part in Exercise Bersama Padu 2010
- 400 Marinir Berangkat ke Wasior
- Rusia Uji Coba Tiga Rudal Strategis
- KRI Soeharso Tetap Bertolak ke Wasior
- Bom Nuklir Kini Tak Butuh Misil, Cukup Taruh di Ka...
- Medvedev dan Obama Akan Bertemu di Jepang
- NATO, Antara Gitar, Google, dan Senjata
- Militer Korsel Siaga Penuh
- Ambisi Nuklir Burma Bahayakan Wilayah ASEAN, Terma...
- Peneliti CSIS: Bom Nuklir Tak Berguna, Cuma Untuk ...
- Perbatasan Malaysia Tak Ingin Indonesia Tumbuh
- Norwegia tawarkan 4 Hercules seharga US$ 66 juta ...
- TNI Kerahkan 6 Kapal dan 2 Hercules untuk Bantu Ko...
- Sistem Pertahanan Rudal AS Dipindah ke Turki
- Russia, India to begin design of 5G-fighter in Dec...
- Kepolisian Malaysia Tangkap Militan Aceh
- Daya Tempur Udara Masih Butuh Kerja Keras
- Sukhoi TNI AU Mempunyai Kemampuan Diatas Negara Te...
- TNI AD Kerahkan Dua Batalyon di Mentawai
- Awasi Perairan Yang Disengketakan, China Perkuat A...
- TNI AL Kirim Bantuan Korban Gempa Mentawai
- KRI Dewaruci Pererat Hubungan TNI-AL Dengan India
- KRI Soeharso Batal ke Wasior Menuju Mentawai
- TNI-AU Perlu 10 Skuadron
- China Merambah Timor Leste, Australia Iri
- Rusia Inginkan Kesamaan Dalam Perisai Rudal NATO
- Indonesia Layak Masuk Kelompok BRIC
- RI-Vietnam Tandatangani MoU Kerjasama Pertahanan
- Dialihkan ke Mentawai, KRI Soeharso Batal ke Wasior
- KSAD Korea Selatan Temui Panglima TNI
- No title
- Pesawat Tanpa Awak Pantau Perbatasan
- TNI AL Awasi Laut China Selatan dan Natuna
- Lima Kapal Penghancur Koarmabar Siaga di Perbatas...
- RSF Kecam Kebijakan AS Tekan Wikileaks
- Satuan Kapal Cepat Perkuat Koarmabar
- Publikasi Wikileaks ancam pasukan AS
- Salut! Pelajar Indonesia Kembali Ukir Prestasi Int...
- Litbang TNI AU Ujicoba Payung Udara Barang
- Presiden Meminta Kementerian dan Lembaga Negara La...
- Polisi Sita 6.980 Detonator dari WN Malaysia
- Athan Australia Kunjungi Lanud Adisutjipto
- Analis : Meningkatnya Alutsista Indonesia
- Kemhan Ingin Bangun Alutsista Multipurpose Untuk D...
- Menteri Harus Dukung Modernisasi Alutsista
- "Bapak Presiden Mengatakan `Court Marshall"
- KRI Karang Unarang-985 Akhiri Pengabdian
- KODE NUKLIR Salah Pencet, Hancur Dunia!
- INDOBATT PERINGATI HUT KOMANDO PASKHAS TNI ANGKATA...
- Kenapa Israel Diam Ketika US Menjual Alutsista Ke ...
- PM Malaysia Tentang Debat Ras "Destruktif"
- Korea Selatan Target Ekspor Alutsista
- AS: Iran Inginkan Bank di Negara Muslim Untuk Hind...
- Pangdam Ingatkan Kemungkinan Skenario Asing di Ind...
- Para Analisis India Menyarankan Pembelian F-35
- RI Siapkan 120 Hektar Lahan untuk Kerjasama Perkap...
- ASEAN Perlu Waspadai Prediksi Perang Pasifik II
- Indonesia Harus Miliki "Blue Water Navy"
- Sistem Pemantau Nusantara
- IAEA Akui Kesiapan Indonesia Bangun PLTN
- KRI Teluk Amboina-503 Angkut Pasukan ke Merauke
- China Tawarkan RI Bekerjasama di Bidang Pertahanan
- Indonesia set to continue buying arms from Russia
- Indonesia Melanjutkan Pembelian Alutsista Dari Rusia
- Tambah Anggaran Alutsista Rp 50 Triliun, Pemerinta...
- US buys Russian helicopters for Afghanistan
- Menhan Serahkan 3 Heli ke TNI AD
- Inggris Pertahankan Program Nuklir Trident
- Patroli Terkoordinasi ke-16 India–Indonesia 20 Okt...
-
▼
October
(276)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK