Pages

Wednesday, October 27, 2010

Sistem Pertahanan Rudal AS Dipindah ke Turki



Instansi keamanan tertinggi di Turki, hari Rabu (27/10) mengambil keputusan terkait pembangunan sistem pertahanan rudal AS. Instansi tertinggi itu adalah Dewan Kemananan Nasional Turki yang terdiri atas para pejabat tinggi dan para komandan senior negara ini.

Pada dasarnya, pembangunan sistem pertahanan rudal itu adalah bagian dari program AS untuk menempatkn sistem pertahanan rudalnya di Eropa. Menurut rencana sebelumnya pada masa Presiden AS, George W. Bush, sistem pertahanan rudal itu ditempatkan di Polandia dan Republik Ceko. Rencana penempatan itu kemudian menimbulkan konflik antara Rusia dan AS. Menurut Moskow, upaya penempatan rudal AS itu adalah upaya Washington mengekspansi wilayah di kawasan.

Menurut laporan Wall Street Journal, proyek pembangunan sistem pertahanan rudal AS di wilayah Turki dapat menimbulkan kebijakan standar ganda Ankara. Untuk itu, para pendukung pemerintah Turki menentang proyek itu dan menganggapnya sebagai hal yang dapat mengganggu kebijakan independen Ankara. Lebih dari itu, proyek pembangunan sistem pertahanan rudal AS di Turki dapat mencoreng wajah Ankara di mata internasional.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki menyatakan, "Tidak ada bahaya yang datang dari negara-negara tetangga kami. Bahkan saya juga meyakini bahwa negara-negara tetanga kami tidak dikategorikan sebagai pihak yang membahayakan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). "Para pejabat Turki juga menyangsikan rencana proyek sistem pertahanan rudal AS yang bertujuan menghadapi ancaman negara-negara di kawasan.

(IRIB/PressTV/AR)

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK