Helikopter Mi-35P TNI AD Yang Dibeli Dari RusiaJakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menyerahkan 3 helikopter jenis MI-35P kepada TNI Angkatan Darat (AD). Helikopter perang buatan Rusia ini seharga Rp 64 miliar.
"Hari ini, kita menyerahkan 3 helikopter jenis MI-35P kepada Pusnerbad TNI AD," kata Purnomo di Lapangan Terbang Pusnerbad, Pondok Cabe, Ciputat, Rabu (20/10/2010).
Heli diparkir berjejer di lapangan itu. Purnomo dan Dubes Rusia Alexander A Vivanov meneken perjanjian dan serah terima. Purnomo kemudian menyiramkan air mawar ke heli dan memecahkan kendi. Purnomo juga melihat-lihat isi heli. Acara ini dihadiri Wakil KSAD Letjen Johanes Suryo Prabowo, dan sejumlah anggota DPR.
Dikatakan dia, 3 heli ini dibeli setelah adanya tanda tangan antara pemerintah Indonesia dengan Rusia dengan menggunakan fasilitas state credit pemerintahan Rusia sebesar US$ 56.100.000 atau setara dengan Rp 64.515.000.000. Harga itu termasuk pencakupan persenjataan dan amunisi serta pelatihan bagi para calon awak pesawat.
Menurut dia, pesawat buatan Rusia ini akan menambah kekuatan TNI AD. Saat ini, TNI AD sudah mempunyai 11 helikopter generasi baru yang cukup handal. Dengan perincian, 5 buah helikopter MI-35P, 6 buah MI- 17V-5.
"Untuk helikopter yang hari ini kita serahkan adalah helikopter jenis perang untuk mengantisipasi adanya serangan dari udara ke darat. Tetapi, helikopter ini dapat digunakan untuk keperluan operasi militer seperti, mengangkut pasukan atau membawa kebutuhan logistik," papar Purnomo.
Purnomo berharap Pusnerbad bisa mengelola ini dengan baik karena, setiap pembelian Alutsista itu semua uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.
Apa kerjasama dengan Rusia ini akan mengganggu kerjasama dengan AS? "Tidak. Itu masih terus berlanjut," jawab Purnomo.
(aan/nrl)
DETIK
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK