Pages

Thursday, February 24, 2011

TNI Prioritaskan Postur Kekuatan Pokok Minimum


rakorpersJakarta , Seruu.com - “TNI selaku komponen utama pertahanan negara dituntut untuk mampu menyiapkan diri sebaik-baiknya dengan memperioritaskan pada tercapainya Postur Kekuatan Pokok Minimum (MEF). Hal ini merupakan direktif Presiden RI pada Rapim TNI Tahun 2011”. Demikian dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya TNI Edy Harjoko pada acara Rapat Koordinasi Personel (Rakorpers) TNI Tahun 2011, di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (23/2).
Rakorpers TNI 2011 di ikuti oleh 167 peserta terdiri dari Mabes TNI 34 orang, TNI AD 45 orang, TNI AL 38 orang, TNI AU 38 orang, serta luar struktur TNI 12 orang, dengan tema ”Melalui Rapat Koordinasi Personel TNI, Kita Sukseskan Kebijakan Right Sizing Dan Zero Growth Of Personel Dalam Kerangka Minimun Essential Force Guna Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Lebih lanjut dikatakan oleh Kasum TNI dalam amanatnya bahwa salah satu agenda Reformasi Birokrasi TNI adalah diberikannya tunjangan kinerja bagi prajurit dan PNS di lingkungan TNI yang sudah mulai berlaku bulan Juli Tahun 2010. Sebagai konsekuensi diberikannya tunjangan tersebut, TNI kita dituntut untuk senantiasa meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas masing-masing. Keberhasilan pelaksanaan tugas organisasi sangat ditentukan oleh kualitas manusia yang mengawakinya. Betapapun canggihnya alutsista, tanpa didukung oleh personel yang berkualitas, tidak akan ada artinya. Untuk itulah dalam Rakorpers ini dibahas dan di evaluasi metode pembinaan personil dan tenaga manusia sehingga dapat menjawab tantangan tugas masa depan yang semakin dinamis karen dipengaruhi lingkungan yang berubag dengan cepat.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasum TNI memberikan beberapa penekanan kepada para peserta Rakorpers TNI diantaranya adalah agar diterapkannya prinsip-prinsip pembinaan personel sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Serta dihindari terjadinya penyimpangan dalam pembinaan personel yang dampaknya akan merugikan institusi secara keseluruhan. Selain itu Kasum TNI juga menekankan agar terus dilanjutkan dan dilaksanakan program reformasi birokrasi TNI secara berkesinambungan dalam rangka menuntaskan program Reformasi Birokrasi secara nasional khususnya dalam penataan organisasi, program Right Sizing dan Zero Growth Of Personel dalam rangka membangun Minimum Essential Force TNI. [puspen/is]

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK