Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pemerintah Rusia tidak akan memberlakukan embargo atau larangan tertentu dalam kerja sama militer dengan Indonesia.“Kami tidak akan pernah menerapkan embargo atau prakondisi politis dalam kerja sama teknis militer. Ini jaminan dari pemerintah Rusia,” kata Ivanov kepada Tempo usai menyerahkan medali penghargaan "For Strengthening Combat Fraternity” kepada Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Soeparno di rumah dinas Duta Besar Rusia, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2011.
Menurut Ivanov, Indonesia merupakan negara yang bersahabat dengan perkembangan demokrasinya yang sangat maju. Hubungan Rusia-Indonesia sendiri sudah terjalin sejak tahun 50-an. Dengan begitu pemerintah Rusia beralasan tetap merawat kerja sama tersebut.
Amerika Serikat pernah mengembargo bantuan teknis militer ke Indonesia dengan alasan pelanggaran hak asasi manusia dan lemahnya pelaksanaan demokrasi. Menurut Ivanov, apa pun alasannya, Rusia tidak akan menerapkan sanksi embargo kepada Indonesia. Setiap negara, ujarnya, termasuk negara-negara Barat, memiliki persoalan dengan isu pelanggaran hak asasi manusia dan demokrasi.
“Ini hal serius. Namun menurut kami tidak ada demokrasi yang tunggal, sistem demokrasi yang disatukan dan dipaksakan oleh satu negara ke negara lain,” kata Ivanov.
Dia mengatakan setiap negara memiliki tradisi, budaya, dan lainnya yang sifatnya spesifik. Dan demokrasi di setiap negara berkembang berdasarkan karakter negara itu terkait dengan sejarah, budaya, dan tradisinya. “Jadi, Rusia sangat menghargai Indonesia sebagai negara bersahabat dan sangat cepat perkembangan demokrasinya.”
Sehubungan dengan kerja sama militer antara Rusia dan Indonesia, Ivanov menekankan tentang kerja sama antara angkatan laut kedua negara. Sebagai negara kepulauan yang terluas di dunia, ujarnya, Indonesia perlu memiliki angkatan laut yang kuat. Indonesia telah membeli kapal selam tipe BNV dengan tipe terbaru dengan teknologi termodern dari Rusia. Kapal selam ini antara lain mampu mengejar target dalam posisi di dalam laut ataupun di permukaan laut.
Bentuk kerja sama lainnya, ujar Ivanov, adalah pembentukan pusat pelayanan kapal selam tersebut dan akan dikelola oleh Angkatan Laut Indonesia. “Ini langkah lebih maju dari kerja sama untuk transfer teknologi dari Rusia ke Indonesia,” kata Ivanov.
Keduanya juga akan melakukan latihan untuk mengatasi kejahatan pembajakan di laut pada Januari tahun depan, tepatnya saat Angkatan Laut Rusia berkunjung ke Surabaya.
Tempo
Mantapppppppp
ReplyDeletewawwawwawwaawwww
ReplyDeletewaaaawwwww.. O.o o.O O.O... kejutan akhir tahun O.O
luar biasa semoga cepet bertugas diperairanNKRI tercinta. hidup TNI kita!
ReplyDeleteKita pernah mengalami pahitnya diembargo oleh Amerika, mudah2an kerjasama yang sudah dijalin dengan negara papa bear makin erat sehingga mana tau Indonesia bisa import alutsista mutakhir yang tentunya ga bakalan kena embargo dikemudian hari....
ReplyDeleteChangbogo?gak Jadi?
ReplyDeleteini baru namanya berita bagus. selamat utk TNI AL atas kehadiran kapal selam terbaru type BNV dri Rusia, alutsista yg lain ditunggu nih....
ReplyDeleteGoooddd....Goooddd... Itu berita bagus. Untuk urusan modernisasi alutsista Indonesia mestinya mengedepankan pembelian alutsista dari negara yang tidak akan memberikan batasan-batasan tertentu pada alat yang kita beli, apalagi itu berhubungan dengan, KONON, pelanggaran HAM di Indonesia. Emang, Negara2 Barat itu mempunyai sejarah perjuangan HAM yang mulus? Justru Baratlah Pelaku Pelanggaran HAM yang berat saat terjadi masa kolonialisasi di negara-negara ASIA dan lainnya. Jadi, saya sangat mengapresasiasi langkah pemerintah Indonesia tersebut. HIDUP INDONESIA...BRAVOOOOO...PROFICIAT...
ReplyDeletenah Tipe BNV itu submarine class apa
ReplyDeleteborey class?
kilo/amur
DeleteGood news,
ReplyDeleteini namanya baru bener bener kejutan buat kawasa asia pasifik biar pada takuk dan ga macem macem dengan indonesia.
udah minta tolong ke mbah google ko ga ada yaa....masih rahasia atau...?????
ReplyDeleteBagus beli sekalian 5 lagi dan SU35nya
ReplyDeleteballistic naval vessel atau blue navy vessel?
ReplyDeleteSeperti ungkapan yg pernah disampaikan oleh Jenderal Sudirman,yg intinya berisi: bangunlah kekuatan tentaramu,agar kamu bisa membangun kekuatan ekonomi dg tenang. Negaramu kuat,niscaya pertumbuhan ekonomi berkembang pesat.
ReplyDeleteDari ungkapan tersebut,jk negara yg aman maka perkembangan invertasi ekonomi semakin kuat. Semoga TNI mampu menjaga NKRI,agar duwit yg dikeluarkan rakyat tdk sia2. Rakyat berharap besar agar TNI kuat yg mampu menjaga seluruh elemen bangsa.
Jayalah Indonesia..
MARI KITA DUKUNG PEMBELIAN INI DENGAN SEPENUH HATI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeleteDAN RAKYAT BERHAK MENGAWASI AGAR TIDAK TERJADI PRAKTER MAFIA DAN KKN DALAM PROSES JUAL BELI ALUTSISTA LAUTAN INI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SEMUA DEMI KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
DAN NKRI MENJAMIN AKAN MENUMPAS HABIS SEMUA BENTUK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME AMERIKA SERIKAT, INGGRIS , AUSTRALIA DAN BESERTA SELURUH JAJARANNYA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
NKRI HARGA MATI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBNV? dari rusia? lah yang dari Daewoo 3 biji itu katanya dah teken? apa nambah lagi? bingung.... anyway.. yang mana aja deh Gan, yang penting dapet cepet :)
ReplyDeleteguna melindungi wilayah laut yg sgt luas idealnya kita py 1 skadron kapal selam buatan Rusia & 1 skadron bikinan Korsel/jerman, baru mantap Gan.......
ReplyDeleteMantaaaappppp Cuuuuyyyyyy.....bikin gentar Malaysia deh
ReplyDeletelah yg bener yg mna ya...ria ada..korea dah teken kontrak...pusinnnnnnnnnnng
ReplyDeleteguna melindungi wilayah laut yg sgt luas idealnya kita py 1 skadron kapal selam buatan Rusia & 1 skadron bikinan Korsel/jerman, baru mantap Gan.......
ReplyDeleteSetuju mass...harusnya kita punya 1 atau mantaf lagi kalu 2 skuadron sekalian, 1 Skuadron untuk pengamanan wilayah perairan bagian barat dibeli dengan TOT dari Korsel, dan 1 lagi dari Rusia juga dengan TOT... Tapi harus kt sukuri bahwa dengan dana yang relatif terbatas untuk renstra 2010-2014, mereka mampu memberikan kejutan-kejuatan, seperti pembelian kapal selam dan perlengkapan persenjataan untuk Sukhoi-sukhoi kita. Brafoooooo....mari kita dukung semuanya langkah "BERINGAS" TNI ini... Hidup Indonesia.... BTW...udah gak sabar ni menunggu kejutan indonesia meluncurukan Roket Peluncur Satelit buatan LAPAN....GO....GOO....GOoo...
Semoga TNI mampu menjaga amanat rakyat
ReplyDeleteen.m.wikipedia.org/wiki/Kilo_class_submarine
MENGEJUTKAN SEKALI...APALAGI SEBELUMNYA TIDAK ADA BERITA/BATAL MAU BELI DARI RUSIA.TAPI BNV ITU APA YA?
ReplyDeleteMANNNNTTTAAAAAAAAAPPPPP..................... PUAAAASS MALON...... SINGA....... KANGURU MERIAAAAANG.....
ReplyDeleteBNV:Binocular Night Vision :D
ReplyDeleteKasel - BNV itu termasuk KS kelas apa ( kilo-amur)?
ReplyDeleteselain persenjataan Terpedo apa ada vertical launch sasaran udara (SAM) dan permukaan (anti kapal ) kalo BNVnya (Binocular Night vision) tuk ngliat malem asyiik...
Rdgs
combat
Kata sepupu saya yang di armatim, indonesia udah punya pesanan kapal selam dari rusia ada 2 buah dan siap tempur sedangkan 3 cahangbogo nantinya akan jadi patroli di perairan, jadi jumlah kapal selam kita insyaAllah ada 7 buah yang akan rampung 2012 dari rusia dan 2014 dari korea selatan. Thanks
ReplyDeleteCoba indonesia lebih condong ke Rusia dari pada US yng sudah tau mereka itu siapa tapi kenapa masih aja mengharap belas kasihan dari c sam,Mereka baik sama negara kita pasti ada maunya ga mungkin ga ada maunya.ayo dong indonesia bangun alutsista mu supaya ga di pandang sebelah mata oleh negara lain,berpijaklah di atas kaki sendiri jangan berpijak sama negara lain,buat lah alat perang sendiri beri kepercayaan penuhlah kepada BUMN strategis supaya berkarya buat negara ini,Bayi lahir aja ga langsung jalan tapi melalu proses,begitupun negara ini kalau mau maju ya harus banyak belajar biar berdikari.
ReplyDeleteKilas balik
Coba negara ini masih di pimpin Bpk.Prs.Ir.Soekarno di jamin pasti sudah Maju liat aja Blum apa2 Sudah bisa bikin roket Kartika mungkin kalau sekarang masih hidup bisa bikin rudal kaya iran bpk soekarno. Pengurus negara ini sebenernya ngurusin apa yah??? di bilang ngurusin ekonomi ga ada buktinya,di bilang Pro rakyat kalo ada maunya aja,Dasi bagus jas bagus duduk manis di gedung DPR / MPR tapi ga ada hasilnya Ah Cape DWEh ni ma negara ga ada maju majunya yang ada mundur bukan maju. INGat INGat TinNGGGG...!!!!! JANGAN LUPAKAN JAS MERAH
Begitulah politik indonesia........
ReplyDeletekayak yg dulu pesawat yang dari israel, tiba2 ada aja.... yang sudah siap tempur.....
Mingkin indo beli BNVnya 1 tapi koningnya 4 mana kita tau......... namanya sama pula ...
contoh
Cakra.....
mingkin KS yang bernama Cakra ada 4, yang masih ronda 3 biji dan yang di overhoul 1 biji, biasa untuk penyamaran.
Kado Akhir Tahun.....
Mantapppp
gosip baru BNV Class !
ReplyDeletekapal selam rasa rusia + rasa korsel = mantep dah
ReplyDeleteduh nyg bener yg mna ya britanya...pusingg
ReplyDeleteMungkin beli Kapal selam type BNV dari rusia sementara juga membeli Kapal selam dari Korea dengan jumlah sama..., seperti kasus pesawat hawk dari us rencana beli tapi juga beli skyhwak dari israel secara diam karena kita gak punya hubungan diplomatik. bravo tni
ReplyDeletesalut buat MENHAN kita Pak Purnomo, coba deri dulu orangnya seperti beliau, mana berani tetangga cari-cari masalah dengan kita.
ReplyDeletenambah lagi dunk jadi 12 buah kaya jaman Bung Karno dulu, hehe torpedo kita dah bisa buat, jadi ga takut dunk kapal selam kita g ada misilnya. hidup Indonesia!
ReplyDeleteIni baru namanya Indonesia
ReplyDeleteMudah2an pemimpin Indonesia berikutnya tetap mengedepankan
Perlengkapan TNI hingga mencapai maximum essential force!!
Setelah TOT,baiknya ciptakan mesin tempur canggih dan bahan bakunya..
Percuma tak kena embargo,tp negara produsen hancur lebur akibat perang
Tribute for Indonesia
Luar biasa , jgn lagi percaya dengan Barat dan sekutunya. Kita harus mandiri dan tetap berjuang terus demi kemandirian dan harga diri bangsa
ReplyDeletesemoga kita sukses membangun ke depan pak jendral jendral, selamat berjuang
ReplyDeleteTERIMA KASIH
ReplyDeleteALLAH TUHAN YANG MAHA ESA PASTI MERIDHOI DAN MELINDUNGI NUSANTARA KITA TERCINTA,
AAMIIN ALLAAHUMMA AAMIIN
tak mungkin smua pembelian alutsista akan di umumin, smua demi strategi tempur masa mendatang agar musuh tak dapat mengetahui kekuatan kita,,
ReplyDeleteintinya, yang ku inginkan Alutsista itu buatan dalam negri aja, entah bagai mana caranya, mau join product atau ngembangin sendiri, gpp, karena kalau kita bikin sendiri, kemungkinan negara lain dalam menilai kekuatan kita akan kecil, alias samar2, sehingga ga berani macem2 deh..
Kapal selam BNV itu apa??? coba cari di website khusus militer russia atau website militer internasional lain. nggak ada kapal selam tipe BNV. Kalo argumentasinya bahwa kapal selam ini yang tercanggih dan terbaru sehingga masih rahasia/misteri, sangat tak mungkin russia mau menjual kapal selam yang lebih canggih dari yang mereka punya ke pihak asing.
ReplyDeleteBahkan di web ini (indonesiandefense.blogspot) dijelaskan BNV adalah Binocular Night Vision. kalo cuma itu sih 2 kapal selam kita yang udah ada juga udah dilengkapi BNV. Lalu disebut pula kapal selam tipe BNV mampu mengejar target dibawah maupun dipermukaan laut. Lhaa... semua kapal selam juga emang begitu!
tapi ya sudahlah... kalo berita itu memang bisa meningkatkan nasionalisma kita.... lanjutkan! tapi yang jelas menyesatkan.
behh mantappppp..
ReplyDeleteSmoga bukan hanya WACANA yah..
JALES VIVA JAYA MAHE !!!!!!
Teknologi BNV plus Changbogo=prototipe lontong Indonesia buatan PT PAL. Mantap
ReplyDeleteAh pak Dubes ini jangan bilang2 donk, jadi gak bisa tidur tuh tetangga sebelah :)
ReplyDeletemantap 3 sekaligus ini kejutan th baru ,th depan tambah 1 lagi pak jendral,atu tiap th beli 1
ReplyDeletekeliatannya latgab dengan om rusia akan penuh misteri pengiriman alutsista, pasti banyak yg ngintip tuch
ReplyDeleteBagus saya suka sekali mendegarnya menurut rakyat seperti saya ini beli sekalian 5 dari rusia dan SU35 1 skuadron itu akan membuat rakyat nyaman senyaman di springbed
ReplyDeleteSebenarnya pembelian kapal selam ini sudah dilakukan pada tahun 2006 yang lalu, yang seharusnya sudah diselesaikan pengerjaannya sekitar tahung 2009 kemarin, namun karena satu dan lain hal terjadi keterlambatan penyelesaiannya, sehingga baru pada tahun depan dapat diserahkan kepada pihak Indonesia, sekaligus diadakannya latihan gabungan antara TNI AL dan AL Rusia.
ReplyDeletePembelian 2 kapal selam dari Rusia sudah dilakukan Tahun 2006, dengan jadwal penyelesaian tahun 2009 (www.id.wikipedia.org/wiki/Kapal_selam_kelas_Kilo). dan mungkin realisasi serah terima kapal selam tersebut baru dapat terlaksana di awal tahun 2012 berbarengan dengan diadakannya Latihan gabungan antara TNI Al dengan Angkatan Laut Rusia
ReplyDeletewow okowww.aapa iya mass...Kappa selam type amur itu di belli sudah jadi.?kalau emang iya,kenapa gak gomong dari dulu,!danaku pikir2 prediksi pemimpin besar ir sukarno ada benar nya.kita bakal jadi bangsa besar.indonesia puya komsep. sudah hampir jadi keyaatan, ekonomi militer, sudah didepan mata.
ReplyDeletePantesan si Kangguru dri jauh hari sdah getar getir duluan....ternyata eh ternyata sdh terjwab ssemua pertanyaan selama ini.....
ReplyDeletemasih misteri nih BNV!
ReplyDeletesemakin penasaran
apa kemesraan antara indonesia dan rusia pada era soekarno akan terulang kembali?
Lha bukannya itu ks improved kilo yg dibeli pakai kredit export rusia yg sisa 700 juta dolar itu. Atau jangan2 AMUR....
ReplyDeletecari aja di youtube project 636 karna pemerintah rusia menyebut program pembuatan ks BNV tsb dgn nama project 636.kita tender dgn korsel dan rusia dalam pembuatan ks,jd smua dah jelas dan tdk ada yg menyesatkan.
ReplyDeleteYa sudah... mau type apa terserah... kalo bisa besok 5 oktober 2012 semua udah bisa devile BNV, APACHE, LEOPARD, DLL. Aku mau liat muka tetangga sebelah.
ReplyDeleteTni maju terus.....!!!!
ReplyDeleteKelas BNV adalah nama lain dari kelas Kilo 636 singkatan dari B =(B)(bolshaya,
ReplyDeletelarge)
N = Novorossiysk (nomor B-261)
kelas project 636 russia
V = Varshavyanka (artinya
Project 636 Varshavyanka)
mantap..maju terus Indonesiaku.....
ReplyDeleteaku bangga menjadi bagian dari NKRI...
beli peraltan tempur yg jgn hanya menyeimbangkan dgn negara tetangga dong ,beli lah yg selangkah lebih canggih dari negara tetangga ,biar mereka yg ngimbangin kita hehehehe....
ReplyDeleteliat dari berita tempo itu ada benarnyanya selain kita dapat kapal selam kerjasama ToT nya indonesia kedepan dapat melakukan perawatan kapal selam untuk produk rusia di wilayah asia tenggara. karena PAL sendiri sudah menyiapkan galangan khusus buat kapal selam yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kapal selam yang joint product dg Korsel. jadi untuk perkembangan Alutsista kedepan Indonesia sangat diuntungkan dengan Tot yang ada saat ini baik dengan Korsel, Rusia, Cina maupun Turki
ReplyDeleteMangstap dah. Nanggung om men, sekalian d jadiin juga dong squadron lengkap su nya sekalian mbt nya. Tenang Aja buat area latihan tembak nya juga dah Ada yg gk sabar buat di "cocol-cocol" noh
ReplyDelete1 kilo class udah bisa ngabisin armada kapal permukaan Australia/malay,..good...good,..pantesan mereka atut2,...salut buat pemerintah Indonesia dan TNI,..jayalah terus kami rakyat slalu mendukungmu dan tak pernah meragukanmu,..
ReplyDeletebtw jadi penasaran juga nie tentang MBT, rudal, pesawat tempur, wah manstab TNI,..bravo...
Gitu dong , cari alternatif yg bagus, handal dan ga pake klausul politis, jangan USA/western minded terus. NKRI HARGA MATI !!!!!!!!!
ReplyDeleteHidup TNI.....
ReplyDelete15:49 11/08/2009
ReplyDeleteJAKARTA, August 11 (RIA Novosti) - Russia has been shortlisted for a $700 million contract to deliver two submarines to Indonesia, the Indonesian Navy commander said on Tuesday.
"Of the four bidders for the submarines, Russia and South Korea have reached the final round, passing France and Germany," Admiral Tedjo Edhy Purdijatno said.
Russia's bid is the Project 636 diesel-electric submarine (export agent Rosoboronexport) while South Korea's is the U-209 sub manufactured by Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering under German license.
"One of the principal conditions [of the contract] is, among other things, the transfer of technology," Purdijatno said.
The successful bidder is expected to be named by the end of August.
The Indonesian defense minister has said the submarines are to be delivered in 2011.
BERITA INI APAKAH SUDAH JELAS KEBENARANNYA?
ReplyDeleteSUDAH CARI DIMANA-MANA UNTUK CROSSCHECK TAPI KOK TIDAK ADA.....?
Maju terus Indonesia Raya, buktikan kepada para "tetangga", kita bisa, kita mampu, kita sanggup, kita mampu mengawal NKRI sampai titik darah penghabisan, dengan alutsista yang tidak ketinggalan tentunya. Tapi jangan lupa, industri strategis dalam negeri berdayakan maksimal. Hiduplah jayalah Indonesia kita.
ReplyDeleteyonex
kalo gak salah anggaran kapal selam kita $2,5 milyr, $1,1 milyr buat changbogo, $700 jt buat improved kilo, sisanya mungkin beli diPT PAL
ReplyDeletemasih belum jelas info ini........
ReplyDeletesiiiipppp.......... tapi KS yang bisa nyelam ya, jgn kaya scorpenis alias banana boat punya tetangga kita.
ReplyDeleteMungkin juga benar tentang berita proyek rudal balistik indonesia sama seperti KS. buktinya si paman SAM sudah pasang kuda2 dengan penempatan merinir di aussie dan kapal perangnya di singapura.
ReplyDeleteBisa2 negara tetangga kita pipis minta di anterin neh (ga keluar rumah).
ReplyDeleteSekilas Info:
- TNI AL sdh mesan kapal perang jenis trimaran 4 biji dan kalo ga meleset nih ye antara bulan mei ame bulan juni 2012, 1 unit sdh bergabung di TNI AL. Kapal Trimaran ini satu2-nya di dunia yang menggunakan bahan serat carbon (ketahanan 20 x lebih kuat dari baja) dengan panjang 62.5m dan dilengkapi Rudal jelajah 120km. Kecepatan max 35 knot dan jenis siluman. Ini buatan anak bangsa di banyuwangi.
- Penambahan jet tempur sukhoi 6 biji sdh di relisasikan.
- produksi kapal KCR 40 (panjang 60m) sedang belangsung digalangan kapal cilincing.
- Tank leopard (kalo jadi ya dari belanda) 100 biji
satu kata: ...good...
ReplyDeleteh0ax ya.kok gak ada berita
ReplyDeleteViva TNI. Semoga semua alusista yang dibeli (segera) dibekali dengan persenjataan yang canggih dan lengkap, jangan hanya beli "kaleng rombeng" yang hanya akan dianggap enteng oleh negara lain dan tujuan deterence-nya jadi gak ada.
ReplyDeleteKapal selam BNV itu apa??? coba cari di website khusus militer russia atau website militer internasional lain. nggak ada kapal selam tipe BNV. Kalo argumentasinya bahwa kapal selam ini yang tercanggih dan terbaru sehingga masih rahasia/misteri, sangat tak mungkin russia mau menjual kapal selam yang lebih canggih dari yang mereka punya ke pihak asing.
ReplyDeleteKawan jangan lupa itu pernah terjadi,tahun 60-an Rusia menjual TU-16 badger dan rudal AS 1 Kennel, mig 19 dan mig 21 ke indonesia padahal saat itu alutista tersebut merupakan yang paling gress dari rusia dan hanya dijual kepada Indonesia dan mesir serta irak. Rusia itu seperti teman dekat dari timur jauh camerad.
ya kapal selam type BNV dari russia yang dibilang canggih wujudnya dan bentuknya seperti apa kok ngga ada ya ..... apakah itu cuma akal-akalan belaka, tapi saya tetap optimis bahwa tentara kita pasti mencari persenjataan yang terbaik yang sesuai dengan kondisi geografis laut indonesia, mantap TNI, smoga selalu jaya dan disegani oleh bangsa- bangsa lain.
ReplyDeleteoperasi klandestain terbesar ri ke 2
ReplyDeleteMantaaaaap, akhirnya para petinggi TNI mendengarkan juga segala keluh kesah dan tingginya harapan,,TNI LOVER,, JAYALAH NEGERIKU NKRI
ReplyDeleteBRAVO TNI AL. JALESVEVA JAYA MAHE... mantapss mudah2an dapat bertambah lagi...kapal selamnya..
ReplyDeletetambah lagi pak menhan...
ReplyDeleteBNV( balistic nuclear vehicall)...... bener ngak gan?? kelas amur 1650. project 950
ReplyDeletemasih bingung dengan berita ini...
ReplyDeletemoga aja ini salah satu strategi untuk merahasiakan kekuatan militer kita...
kalo pun benar kita bakal punya minimal 1 skuadron pesawat SU-35 atau bahkan PAK-FA T-50...
semoga tambah jaya Indonesia-ku...
apa bener sih katanya yang jadi cuma KS korsel krn kalu beli KS rusia rusia enggak mau ToT
ReplyDeletebeli kpl selam yg bnk agar indonesia benar benar berdaulat dan kt rebut kembali pt frefort punyaan usa yg selalu bkn rakyat sengsara
ReplyDeletemantap!bl kpl selam yng bnyk agr kita bener2 berdaulat.kita ambil kembali perusahaan as yang selalu mengeruk kekayaan kita kayak frefort dan lainnya biar rakyat indonesia bisa menikmatinya.
ReplyDeletemantap!bl kpl selam yng bnyk agr kita bener2 berdaulat.kita ambil kembali perusahaan as yang selalu mengeruk kekayaan kita kayak frefort dan lainnya biar rakyat indonesia bisa menikmatinya.
ReplyDeleteamiin..
ReplyDeleteSave me Indonesia :)
" sekali Merdeka Tetap Merdeka "
rakyat Love TNI :)
Amiiiin..
ReplyDeleteTNI and More about Unity... we ♥ you
Save me Indonesia.. :)
"sekali Merdeka Tetap Merdeka"
•but just remember : WAR is HELL
(don't make a mistake please )
td baca berita katanya ndak jadi beli KS ini, tp ndak tau juga kebenarannya...
ReplyDeletesaya harap kekuatan angkatan laut kita mampu mendekati tahun 1960, bukan hanya kapal selam tentunya, pesawat anti kapal selam juga harus diperhatikan, begitupula Coastal Guardnya.
ReplyDeleteUang para koruptor mending di beliin alutsista. Biar negara tetangga mikir" buat usik NKRI
ReplyDeleteoye....
ReplyDeletetadinya girang banget baca ini berita, setelah dicari-cari datanya,ternyata tidak ada KS tipe BNV, AL rusia pun tidak punya, mungkin ini efek kebanyakan VODKA dalam setiap perayaan di rusia.
ReplyDeleteberita kok nggak jelas
ReplyDeletejenisnya YELLOW SUBMARINE kalee ye..cari2 gak ada infonya tuh tapi gw tetap bangga jadi orang Indonesia..! Hidup TNI ! Hidup NKRI !
ReplyDeleteIndonesia telah membeli kapal selam tipe BNV dengan tipe terbaru dan teknologi termodern dari rusia, misalnya. di ujung pernyataan Ivanov itu ada kata "misalnya" yg sengaja disembunyikan.jadi seandainya Indonesia membeli kapal selam dari rusia maka indonesia suatu saat tidak akan di embargo oleh rusia. inilah berita sesungguhnya. tolong jgn kasih berita yg menyesatkan, kasihan rakyat kita yg belum tau kebenarannya.
ReplyDeleteBNV memang kapal selam yang sangat canggih untuk abad ini,dengan BNV semoga prajurit kita di perbatasan tambah semangat menjaga tapal batas perairan indonesia,beggitu juga kapal induknya juga ditambah yang banyak. salam prajurit!!
ReplyDeletedengan kuatnya armada laut,udara dan darat semoga seluruh prajurit tambah semangat menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini.semangat Salam prajurit!!!
ReplyDeleteJust prior to the APEC Summit President Putin signed with Indonesia an arms agreement that no doubt has caught the attention of defence planners in Australia. Most attention seems to have been riveted on the airpower aspects (six Su-30) of the deal but much more interesting is the agreement to sell a number of Kilo Class diesel submarines.
ReplyDeleteAside from Thyssen Krupp Marine’s U209 family of submarines, the Russian Kilo Class are the world’s most widely exported subs. They’re known for a level of quietness that’s significantly better than other Russian designs, and have been produced in the Project 636 and Project 877EKM “Improved Kilo” variants. Countries operating or ordering these submarines include Russia, Algeria, China, India, Indonesia, Iran, Poland, and Romania.
ReplyDeleteAPAPUN YANG TERJADI, Inilah kapal selam yang seharusnya masuk dalam daftar PROCUREMENT di TNI-AL. Jenis Improved Kilo "Varshavyanka" Class - with Air Independent Propulsion (AIP)" system. Harus dari jenis AIR INDEPENDENT PROPULSION system. Kita belum pernah punya yang berteknologi "wajib" AIP ini. Dan yang saya ketahui, Rusia baru akan mengeluarkan prototypenya di tahun 2013 untuk jenis AIP dari diesel sub - jenis improved kilo 636 "Varshavyanka" with AIP ini. Semoga, Petinggi TNI kita akan legowo bila dalam PROCUREMENT perkalatannya, melibatkan ahlinya, sekalipun itu orang sipil.
ReplyDeleteInilah kapal selam yang seharusnya masuk dalam daftar PROCUREMENT di TNI-AL. Jenis Improved Kilo "Varshavyanka" Class - with Air Independent Propulsion (AIP)" system - Harus yang berjenis AIP. Sy dengar, Rusia baru akan meluncurkan jenis AIP untuk kelas ini di tahun 2013. Semoga didengar oleh pejabat PROCUREMENT TNI kita. Kami juga dari team Procurement, dan berlatar belakang teknik, mungkin bisa ikut membantu bila dilibatkan
ReplyDeleteYa;> TNI Maju dengan semangat perjuangan dan pengorbanan untuk jadi yang terbaik di Dunia,............ ......
ReplyDeleteSAHABAT INDONESIA,DUKUNG KAMI TERUS YA RUSKY.....
ReplyDeletewidiw..
ReplyDeletebinocular night vision.
keren nih....indonesia gtu lochh.
wow,bisa kebakaran kumis tetangga sebelah klo TNI -AL punya Killo Class dgn AIP sistem itu,tp aku yakin,soal kapal selam pasti ada kelanjutannya,karena TNI-AL memang ingin punya kapal selam modern dan canggih dari Rusia,yang mudah proses pembelian,suku cadang dan tidak di campuri soal pemakaian itu kapal selam,karen Rusia prinsipnya tak mau campur tangan soal pemakaian,yang penting urusan jual-beli beres didepan beres dibelakang,butuh suku cadang<Rusia sudah siap.
ReplyDeletePerluasan Eskadron Kapal Selam TNI AL memang sudah menjadi keharusan dan kebutuhan yang mendesak tetapi kita juga harus merintis kemampuan kita sendiri untuk membuatnya melalui proses reverse engineering dari kapal selam kita yang sudah dipensiun dan tidak dijadikan pajangan diatas jalanan di Surabaya ini kan kontra produktif, kapan kita mau pinter dan mumpuni? kalau cuma pinter beli itu berarti kita sudah kalah sebelum berperang, Korsel ditahun 1960 an jauh lebih miskin dari Indonesia disegala sisi tetapi punya pemimpin yang bervisi besar seperti Soekarno yang bernama Park Chung Hee (jenderal)yang menggunakan payung perlindungan pertahanan dari AS dengan mencerdaskan bangsanya yang remuk seusai Perang Korea dengan mengirimkan ribuan mahasiswa ke AS, Jepang dan Jerman bebas biaya demi kepentingan nasional, Soekarno juga melalukan hal yang sama dan dengan harapan dan cita cita yang sama pula tetapi dengan hasil yang sangat jauh berbeda dan bertolak belakang Korsel menjadi kekuatan ekonomi dunia ke 8 dan kita menjadi anggota Kelompok 20 ( dikudang karena kekayaan alam nasional kita melebihi kekayaaan Jepang, Korsel, Taiwan, Malaysia, Singapore dan Brunei ditumpuk jadi satu ) apa yang terjadi? Indonesia dan Soekarno " digembosi " oleh Nekolim dan di obok obok serta diadu domba lewat peristiwa G30S dan Super Semar mendem hingga terpuruk seperti sekarang ini, kita perlu " rekonsiliasi nasional " seperti yang terjadi di Afrika Selatan dimasa Nelson Mandela dimana kita berani mengakui kesalahan dan kekurangan sendiri supaya bisa melangkah kedepan tanpa ragu ragu dan menjadi bangsa yang mumpuni seperti yang diharapkan Soekarno dan seluruh perintis kemerdekaan NKRI.
ReplyDeletemau kapal selam darimana aja ga apa2 yg penting itu semua kuat dan jangan lupa alih teknologinya biar dimasa depan indonesia ga perlu lagi bergantung sama negara lain.
ReplyDeletesaya seneng dengernya. tapi klo bisa di perbanyak lagi kapal selamnya minimal 200 kapal selam lah. kan negara kita negara maritim.
ReplyDeletesaya seneng dengernya. kalo bisa di perbanyak lah kapal selamnya minimal 300 kapal selam lah. negara kita kan negara maritim... bravo TNI AL
ReplyDeletesaya seneng dengernya. tapi klo bisa di perbanyak lagi kapal selamnya minimal 200 kapal selam lah. kan negara kita negara maritim.
ReplyDeleteyang punya sodara anggota TNI AL silahkan cek di kalender keluaran DISPENAL, disitu "katanya" terpampang wujud dari KS jenis BNV yg dibeli indonesia dengan nomor lambung 214..
ReplyDeletekapan di kirim ke indonesia gan . . . . . . .
ReplyDeleteHarusnya Indonesia berhenti beli senjata dari AS, Rusia adalah sekutu yang tepat untuk Indonesia...!!
ReplyDeleteRame nih blog,,
ReplyDeleteartikelnya dkit, komen banyak bnget...
btw,
mantep nih,,
kita beli senjata yg penting ada jaminan kita gak akan di embargo. dari pd sama si amerika yg brengsek. mendingan dg kamerad rusia. beli yg banyak semua alutsista dan bila perlu buat juga/alih teknologi.
ReplyDeletekita beli senjata yg penting ada jaminan kita gak akan di embargo. dari pd sama si amerika yg brengsek. mendingan dg kamerad rusia. beli yg banyak semua alutsista dan bila perlu buat juga/alih teknologi.
ReplyDeleteSama seperti Indonesia beli A4 Skyhawk eks Israel..diam2 tau2 dah terbang ha..ha. Namanya juga militer gan pasti lebih banyak rahasianya ketimbang terang benderang
ReplyDeletekamerad kita satu ini emang top markotop dahhhhh,....
ReplyDelete^_^
BERIKAN DI UJUNG BARAT INDONESIA UNTUK ARMADA TEMPUR RRC & DI UJUNG TIMUR ARMADA PERANG RUSSIA... PERJANJIAN TERTULIS DI ATAS KERTAS DGN RRC & RUSIA * JIKA ADA TEKNOLOGY TERBARU DARI RRC & RUSIA, INDONESIA HARUS DAPAT HAKNYA 40% SEKALIAN MELINDUNGI SERTA MENYUPLAI ALUSISTA TERCANGGIH TERMODERN UNTUK NKRI BILA TERJADI PERANG... BIAR SEKUTU MALAYSIA STRESS...
ReplyDeleteBERIKAN DI UJUNG BARAT INDONESIA UNTUK ARMADA TEMPUR RRC & DI UJUNG TIMUR ARMADA PERANG RUSSIA... PERJANJIAN TERTULIS DI ATAS KERTAS DGN RRC & RUSIA * JIKA ADA TEKNOLOGY TERBARU DARI RRC & RUSIA, INDONESIA HARUS DAPAT HAKNYA 40% SEKALIAN MELINDUNGI SERTA MENYUPLAI ALUSISTA TERCANGGIH TERMODERN UNTUK NKRI BILA TERJADI PERANG... BIAR SEKUTU MALAYSIA STRESS...
ReplyDeletehoax
ReplyDeleteya memang Indonesia harus memperbanyak lagi kapal selamnya, biar negara tetangga nggak berbuat iseng lagi diambalat
ReplyDeleteTemen temen diaspora cabang australia bantulah, mendapatkan informasi lapangan pekerjaan utk tki sarjana kita dan agar warganegara indonesia di australia semakin banyak dari pada warga negara lain. Bravo diaspora RI cabang australia
ReplyDeletemudah mudahan tni melihat keadaan alam di asia timur, adanya konstelasi kekuatan militer semakin memanas dan tni harus berani merubah paradikma mengenai komando armada ri timur,barat. perlu diubah dengan komando armada ri nipa,bojonegara,palu,biak dan timor timur shg luar laut nkri terkaper. Bravo TNI
ReplyDeleteok deh di tunggu info menarik lain nya keep posting...mantabs
ReplyDeleteklu bisa secepatnya di borong semua kapal selam biar malengsia tkut
ReplyDeletekalu perlu saweran...biar cepet....misal 20 juta pegawai yang penghasilan diatas 5 juta entah swasta atau negeri...nyumbang 100rb selama 3 bulan...100rb x 3 x 20 juta = 6 trilyun....beli yang bagus....yang banyak..terus bikin sendiri....gubrak.com
ReplyDelete...jadi tambah mrinding nich MALAYINGSIAL....hhkhkkkk..
ReplyDeleteMantaab Pak Purnomo, begitu dong tegakkan kepala BRAVO TNI
ReplyDeleteKALO PERLU BELI 500 KAPAL SELAM,DATANGKAN ILMUWAN RUSIA BIKIN ALUTSISTA DIDALAM NEGERI . RAKYAT RELA...ASALKAN TIDAK DI KORUPSI, KUMPULKAN ANAK ANAK PANDAI BUAT HACKER .... KHUSUS MILITER SECRET
ReplyDeletedi kalender itu nomor lambungnya 412 om,penerus pemilik nomor lambung 412 di WHISKEY CLASS
ReplyDeleteyang di kalender nomor lambungnya yang bener 412 om,penerus pemilik nomor lambung tsb dr Whiskey Class
ReplyDeleteSudah seharusnya RI memberi porsi pembelian persenjataan yg lebih besar pada RUSSIA, sejarah sudah membuktikan kalo RUSSIA lebih bersahabat daripada USA, pembelian persenjataan besar2an untuk merebut Irian Barat adalah buktinya yg nyata, yg memberi effek gentar yg mantab pada Belanda. Dan RUSSIA tdk mau sedikit2 embargo kyk USA atw UK. Bravo Indonesia, Slava Russia..!!
ReplyDeleteJangan sampai Indonesia dijadikan SAPI PERAH oleh Russia, mengingat masih sangat banyak KAUM DHUAFA (fakir miskin, anak yatim, anak terlantar, orang tua jompo terlantar) di NKRI.
ReplyDeletePemerintah RI harus membeli technology dan ilmu untuk membuat Kapal Selam dari Russia supaya transfer of technology bisa dilakukan dari Russia ke Indonesia
mimpi disiang bolong ....yang ada juga cah bego dari korsel sama yg masih dirahasiakan dari china ks type E2P (emfiek2 felimbang)...
ReplyDeleteDARI DULU SAHABAT TERBAIK INDONESIA ADALAH RUSIA, SUHARTO SAJA YG DUNGU YG MAU JADI BONEKA USA. AYO............RAKYAT INDONESIA KITA DUKUNG INDONESIA+BLOK TIMUR BERJAYA.....
ReplyDeleteHAHA''''
ReplyDeleteUGOYYOYHOYHIHYIHYNH
ReplyDeletekapal induk rusia lebih baik bantu indonesia sebagai mitra kerjasama ini dibanggun dari tahun 1950an, untuk menjaga kedaulatan NKRI, Irian barat masuk ke NKRI karena disana ada KAPAL INDUK RUSIA, makanya belanda melarikan diri dari Irian Barat.
ReplyDeletetidak sedikit pun menakutkan ma;laysia....hahhaha cuma gitu2 aja ..mimpi loe kali
ReplyDeletekondisi warga,dalam negara aja kayak kandang kambing,, gembel.....mahu beli kapal selam ...hahaha
ReplyDeleteDah ikut latgab blm?
ReplyDeleteDah ikut latgab blm gan
ReplyDelete