Pages

Sunday, November 7, 2010

AS Gelar Pesawat Predator di Yaman

Washington, (Analisa)

Pemerintah Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggelar pesawat-pesawat tanpa awak ‘Predator’ di Yaman untuk memburu mata-mata al-Qaeda yang semakin aktif di negara Arab itu, kata suratkabar The Washington Post, Minggu (7/11).

Tetapi mengutip para pejabat senior AS yang tidak disebutkan nama mereka, suratkabar itu memberitakan militer AS dan mata-mata intelijen tidak menembakkan rudal-rudal dari pesawat itu karena tidak memiliki laporan intelijen yang solid tentang keberadaan para gerilyawan.

Bulan lalu, dua paket yang dialamatkan ke gereja kaum Yahudi di Chicago berisikan bahan peledak PETN yang disembunyikan dalam kotak tinta printer ditemukan di Dubai dan Bandara East Midlands Inggris, yang memicu kegusaran internasional.

Hari Jum’at (5/11), cabang al-Qarda Yaman mengaku bertanggung jawab atas persekongkolan itu dan atas jatuhnya sebuah pesawat kargo September lalu.

Kelompok al-Qaeda di Jazirah Arab (AQAP) mengirim pesan itu di laman internet "jihaddis" dan menyerukan pengiriman lebih banyak paket bahan peledak untuk "memperluas targetnya dengan melibatkan pesawat sipil di Barat serta pesawat kargo"

Para pejabat AS mengatakan pesawat-pesawat Predator telah melakuan patroli di udara Yaman selama beberapa bulan untuk mencari para pemimpin dan mata-mata al-Qaeda, kata berita itu.

Tetapi setelah serangkaian serangan pasukan Yaman dan rudal-rudal jelajah AS awal tahun ini, para pemimpin al-Qaeda Yaman ingin menghentikan serangan, kata suratkabar itu mengutip seorang pejabat senior pemerintah Obama.(Ant/AFP)

HARIAN ANALISA

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK