Kolumnis Foreign Policy In Focus, Conn Hallinan meyakini bahwa perang Afghanistan telah menciptakan friksi dan perpecahan yang sangat lebar di kalangan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Conn dalam wawancaranya dengan Press TV menyinggung soal merosotnya popularitas NATO di kalangan negara-negara Eropa sembari menyatakan, upaya untuk mengusung NATO ke kancah internasional dengan menggelar operasi di Afghanistan ternyata telah gagal dan dengan kegagalan ini, maka NATO tidak layak lagi dianggap sebagai aliansi global.
Mengomentari pernyataan sebelumnya Presiden AS Barack Obama soal penarikan pasukan asing dari Afghanistan pada tahun 2011, Conn Hallinan menandaskan, pernyataan akhir para pejabat NATO mengenai penarikan pasukan mereka dari Afghanistan pada tahun 2014 sejatinya menyalahi apa yang dikatakan Obama sebelum ini. Kolomnis institut penelitian politik yang berpusat di Washington itu menegaskan, NATO tidak akan mundur dari Afghanistan pada 2014, dan dengan mengusung dalih-dalih baru mereka akan memperpanjang kembali misi militernya di negeri yang porak-poranda dilanda perang ini.
Conn menambahkan, digelarnya sidang NATO di Lisabon, Portugal sejatinya bertujuan untuk menjaring dukungan publik di Kanada, AS, dan Eropa sehingga sulit rasanya untuk mengharapkan pasukan Barat ditarik keluar dari Afghanistan.
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK