Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara dan Singapura kembali melakukan uji kemampuan terhadap satuan tempurnya dalam latihan bersama bertajuk "Elang Indopura 16/10".
Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro di Jakarta, Rabu, mengatakan, dalam latihan yang berlangsung hingga 10 Desember itu, dilakukan latihan posko dan manuver lapangan.
Manuver lapangan, lanjut Marsekal Pertama Bambang Samoedro, seperti pertempuran udara (dog fight) antara penerbang-penerbang tempur TNI AU dan Angkatan Udara Singapura (RSAF) baik satu lawan satu maupun satu lawan dua di wilayah udara Rembiga Nusa Tenggara Barat.
Dalam "Air Manuver Exercise" (AMX) TNI AU mengerahkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, sedangkan RSAF mengerahkan pesawat jenis F-16 Fighting Falcon Blok D yang berpangkalan di Tindal Air Force Base (AFB) Australia dan F-5 Tiger.
Latihan itu, kata Bambang, bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan operasi udara bersama dan kerja sama kedua negara khususnya kedua angkatan udara.
Selain F-16 TNI Angkatan Udara dan F-16 serta F-5 RSAF, kedua Angkatan Udara juga menyiapkan pesawat lainnya.
TNI Angkatan Udara diantaranya, menyiapkan pesawat F-5 Tiger II dan SU-30 MK sebagai pesawat escort. Sedangkan pihak RSAF menyiapkan F-15 SG, serta pesawat angkut C-130 Hercules dan pesawat helikopter SAR SA-330 Puma.
Sebelum pelaksanaan AMX, telah dilaksanakan pula kegiatan "Command Post Exercise" (CPX) selama empat hari di Pangkalan Udara Payalebar Singapura.
(R018/B010)
Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro di Jakarta, Rabu, mengatakan, dalam latihan yang berlangsung hingga 10 Desember itu, dilakukan latihan posko dan manuver lapangan.
Manuver lapangan, lanjut Marsekal Pertama Bambang Samoedro, seperti pertempuran udara (dog fight) antara penerbang-penerbang tempur TNI AU dan Angkatan Udara Singapura (RSAF) baik satu lawan satu maupun satu lawan dua di wilayah udara Rembiga Nusa Tenggara Barat.
Dalam "Air Manuver Exercise" (AMX) TNI AU mengerahkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, sedangkan RSAF mengerahkan pesawat jenis F-16 Fighting Falcon Blok D yang berpangkalan di Tindal Air Force Base (AFB) Australia dan F-5 Tiger.
Latihan itu, kata Bambang, bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan operasi udara bersama dan kerja sama kedua negara khususnya kedua angkatan udara.
Selain F-16 TNI Angkatan Udara dan F-16 serta F-5 RSAF, kedua Angkatan Udara juga menyiapkan pesawat lainnya.
TNI Angkatan Udara diantaranya, menyiapkan pesawat F-5 Tiger II dan SU-30 MK sebagai pesawat escort. Sedangkan pihak RSAF menyiapkan F-15 SG, serta pesawat angkut C-130 Hercules dan pesawat helikopter SAR SA-330 Puma.
Sebelum pelaksanaan AMX, telah dilaksanakan pula kegiatan "Command Post Exercise" (CPX) selama empat hari di Pangkalan Udara Payalebar Singapura.
(R018/B010)
ANTARA
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK