Mereka tiba di Tokyo pukul 07.00 waktu setempat. Listrik di fukushima saat ini sudah menyala, namun suasana di kota sangat sepi. Sebab, banyaknya masyarakat yang mengungsi dari wilayah tersebut, mereka dikhawatirkan terkena dampak radiasi.
Berdasarkan informasi dari Orai, tim bantuan logistik KBRI Tokyo dipastikan telah tiba di dua tempat para pengungsi WNI di kota tersebut. Tim membawa bantuan berupa biskuit, mie instan, minuman botol, obat-obatan, perlengkapan sanitari, dan kebutuhan bayi bagi 100 pengungsi WNI.
Tiga WNI yan dievakuasi antara lain, 121 WNI yang berasal dari kawasan prefektur Miyagi, 6 WNA turut serta dengan tim, dan 6 WNA adalah berasal dari Malaysia, Laos dan Nepal.
Pemerintah Jepang menjelaskan, Kerusakan pada listrik bukan diakibatkan dari reaktor, tapi karena kerusakan bangunan pelindung reaktor. Sementara aliran gas belum kembali normal. Sejumlah ruas jalan di lokasi pengungsian rusak parah, dan akses untuk menuju ke arah wilayah tersebut akan ditutup.
Sementara itu, Kemlu mengimbau kepada masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan Kemlu, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka pada nomor-nomor hotline di bawah ini:
a. Situation Room Kemlu: +62213510409
b. Hotline Direktorat Astimpas Kemlu: +62 821 2446
c. Hotline Direktorat Perlindungan WNI Kemlu: +62 899 8449342
d. Hotline KBRI Tokyo: +81 9031324994
e. SMS Center KBRI Tokyo: +81 8035068612
f. Hotline KJRI Osaka: +81 662529827
( dtc / CN27 )
SUARA MERDEKA
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK