Aprizal Rahmatullah - detikNews
Jakarta - 9 Polisi Brunei Darussalam ditangkap Polda Kalimanta Barat saat ketahuan masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin. Namun karena tak sengaja, 9 orang polisi Brunei itu akhirnya dibebaskan.
"Kalau soal berkas pemeriksaan itu sudah tidak ada penahanannya. Pada waktu itu mereka diduga masuk wilayah Indonesia," kata Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (14/3/2011).
Menurut Boy, kesembilan polisi Brunei itu telah dilakukan pemeriksaan dan telah dibebaskan. Polisi menilai mereka tak sengaja masuk ke wilayah Indonesia.
"Mungkin mereka tidak menyadari telah berjalan jauh. Tapi ternyata lewat dari perbatasan bisa terjadi seperti itu. Kadang-kadang kalau di laut tandanya tidak jelas," jelas Boy.
Muncul dugaan sebelum 9 polisi dipulangkan, ada isu Polda Kalbar melakukan pemerasan. Namun hal ini dibantah oleh Boy.
"Hal demikian yang bisa dilaporkan secara resmi kan mereka bisa melaporkan melalui saluran-saluran yang ada," imbuh Boy.
Sementara terkait dugaan adanya pemerasan, Irwasum Komjen Pol Fajar Prihartono mengatakan akan melakukan pengecekan lapangan. "Yang penting tidak ada kepentingan, kalau terbukti kita lakukan tindakan, pokoknya istilah Pak Jusuf (Mantan Wakapolri) meluruskan," tandasnya.
Sebelumnya, 6 Maret lalu sembilan polisi Brunei tertangkap Polda Riau. Mereka terbukti masuk wilayah Indonesia tanpa izin. Namun, 7 Maret akhirnya mereka dibebaskan.
detik news
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK