Pages

Sunday, November 7, 2010

Israel Akan Rayu AS untuk Serang Iran



Setelah Senator AS, Lindsey Graham mendesak Gedung Putih untuk menghancurkan Republik Islam Iran melalui serangan militer, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu berencana meminta Washington untuk mengancam Tehran dengan aksi militer guna menghentikan program nuklir negara itu.

"Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa Iran tidak memperkuat diri dengan senjata nuklir adalah menciptakan sebuah ancaman yang nyata melalui aksi militer," kata kantor PM Israel kemarin (Ahad,7/11).

"Sanksi-sanksi ekonomi mungkin memberatkan Iran, tapi belum ada tanda bahwa mereka berniat menghentikan program nuklirnya," tegasnya.

"Hanya sebuah ancaman militer terhadap Iran yang benar-benar dapat mencegah kami menggunakan kekuatan militer nyata," tulis pernyataan itu. Selama ini, Tel Aviv dan Washington berulang kali mengancam Tehran dengan serangan militer.

Ancaman terbaru disampaikan oleh Panglima AS, Laksamana Mike Mullen. Ia menyatakan kesiapan untuk memulai perang jika itu benar-benar dapat mencegah Iran membuat bom atom.

Sebelumnya, Presiden Barack Obama secara implisit menyatakan akan menyerang Iran dengan senjata nuklir. Pernyataan Obama itu tentunya mengejutkan dunia. AS rupanya ingin mengulangi kekeliruannya di Perang Dunia II dengan melempar bom nuklir di Nagasaki dan Hiroshima.

Iran menyatakan bahwa program nuklirnya bertujuan damai dan dalam kerangka Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT). Para pejabat Tehran juga telah memperingatkan bahwa mereka akan merespon dengan tegas setiap aksi militer yang dilakukan AS dan Israel terhadap fasilitas nuklirnya dan perang dapat menyebar ke tempat lain di luar Timur Tengah. (IRIB/RM/AR)

IRIB

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK