Wakil Menhan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud berbicara dengan Menhan Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero saat berkunjung ke Istana Moncloa, Madrid, Selasa (2/10). (Foto: Reuters)
3 November 2010 -- Pangeran Khaled bin Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriquez Zapatero, saat berkunjung ke Spanyol, Selasa (2/10) diberitakan kantor berita AFP.
Kedua pejabat mendiskusikan pembelian tank Leopard 2E buatan Spanyol senilai lebih dari 3 milyar euro, pembicaraan tidak menghasilkan kesepakatan untuk diteken, ungkap seorang pejabat Spanyol.
Arab Saudi “ memperlihatkan ketertarikan mengakusisi tank dan Spanyol percaya mempunyai tank yang diinginkan Arab Saudi dalam hal kualitas dan harga yang kompetitif,“ tambah pejabat tersebut.
Spanyol akan bekerja menyelesaikan kesepakatan dan negosiasi dapat terjadi minggu atau bulan depan, ucap seorang sumber, ditambahkannya delegasi Arab Saudi akan berkunjung melakukan penilaian spesifikasi tank.
Tank Leopard 2E AD Spanyol. (Foto: armyrecognition.com)
Harian El Pais memberitakan minggu lalu, jika kesepakatan pembelian terjadi akan menjadikan penjualan senjata terbesar dalam sejarah Spanyol.
Akan tetapi, penekenan kontrak tergantung persetujuan perusahaan Jerman Kraus-Maffei and Rheinmetaal Group, selaku pemilik hak paten tank Leopard.
Tank Leopard yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Spanyol dibuat oleh General Dynamaic-Santa Barbara.
Arab Saudi dan Spanyol meneken kerjasama militer pada 2008, saat hanya terbatas dalam pelatihan pilot jet tempur Typhoon AU Arab Saudi oleh AU Spanyol di pangkalan udara Moron Spanyol.
AFP/Berita Hankam
3 November 2010 -- Pangeran Khaled bin Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriquez Zapatero, saat berkunjung ke Spanyol, Selasa (2/10) diberitakan kantor berita AFP.
Kedua pejabat mendiskusikan pembelian tank Leopard 2E buatan Spanyol senilai lebih dari 3 milyar euro, pembicaraan tidak menghasilkan kesepakatan untuk diteken, ungkap seorang pejabat Spanyol.
Arab Saudi “ memperlihatkan ketertarikan mengakusisi tank dan Spanyol percaya mempunyai tank yang diinginkan Arab Saudi dalam hal kualitas dan harga yang kompetitif,“ tambah pejabat tersebut.
Spanyol akan bekerja menyelesaikan kesepakatan dan negosiasi dapat terjadi minggu atau bulan depan, ucap seorang sumber, ditambahkannya delegasi Arab Saudi akan berkunjung melakukan penilaian spesifikasi tank.
Tank Leopard 2E AD Spanyol. (Foto: armyrecognition.com)
Harian El Pais memberitakan minggu lalu, jika kesepakatan pembelian terjadi akan menjadikan penjualan senjata terbesar dalam sejarah Spanyol.
Akan tetapi, penekenan kontrak tergantung persetujuan perusahaan Jerman Kraus-Maffei and Rheinmetaal Group, selaku pemilik hak paten tank Leopard.
Tank Leopard yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Spanyol dibuat oleh General Dynamaic-Santa Barbara.
Arab Saudi dan Spanyol meneken kerjasama militer pada 2008, saat hanya terbatas dalam pelatihan pilot jet tempur Typhoon AU Arab Saudi oleh AU Spanyol di pangkalan udara Moron Spanyol.
AFP/Berita Hankam
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK