Ada aura teh manis panas manakala kita
menyentuh nama Purnomo, Pramono dan
Subekti. Ada kehangatan yang
menyegarkan manakala ketiga person ini
mampu memberikan sentuhan spirit
militer yang membangunkan. Spirit militer
kita terangkat jelas dengan performansi
dan pernyataan ketiga pucuk pimpinan
piramid pertahanan RI. Purnomo
Yusgiantoro pemegang kendali
Kementerian Pertahanan terakhir jelas
berkata ketika kasus Tanjung Datu
mengemuka. Jika ada pergeseran patok
perbatasan kita serang, ujarnya. Ini
adalah satu dari sekian statemen
pembangkit adrenalin militer yang
disuarakan menteri kancil itu. Mampu
memberikan semangat bagi prajurit TNI
segala strata dan segala matra bahwa
begitulah seharusnya suara militer yang
dikumandangkan manakala ada teritori
yang dilecehkan.
Seirama dengan itu Pramono Edhie
Wibowo, jendral angkatan darat bintang
empat, jelas bersenandung ketika meeting
dengan anggota DPR RI Komisi I beberapa
waktu lalu. Dia bilang, Lu cabut patok gue
sikat. Maksudnya dengan pertambahan
alutsista TNI AD semacam MBT di
Kalimantan jika ada yang berani cabut
patok border ya disikat saja. Ini adalah
pernyataan terang benderang walaupun
konteksnya adalah agar DPR tidak
mempermasalahkan pembelian MBT
Leopard yang memang dibutuhkan untuk
mengawal border daratan RI di
Kalimantan. Dari sisi spirit militer
pernyataan orang nomor satu di angkatan
darat itu memberikan angin segar bahwa
kurikulum militer memang untuk itu tanpa
kompromi.
Kodam Mulawaman yang berbatasan
dengan Sabah Malaysia merupakan satu
dari dua Kodam di Kalimantan yang
merupakan pagar garis depan yang
berhadapan langsung dengan Malaysia.
Yang satu lagi Kodam Tanjungpura yang
berhadapan dengan Sarawak. Adalah
Mayjen Subekti Pangdam Mulawarman
yang menyebut lantang bahwa Kodam
Mulawarman akan diperkuat dengan 1
batalyon MBT Leopard, 1 skuadron Heli
Serang berikut rudal anti tank dan satuan
pemukul lain MLRS Astros II buatan
Brasil. Satuan-satuan pemukul angkatan
darat itu akan disebar di Berau, Malinau,
Nunukan dan Sangatta bersama batalyon
artileri dan infantri yang sudah tersedia.
Sejatinya pernyataan tiga pimpinan
piramida pertahanan RI itu mencerminkan
spirit ber TNI, spirit berpertahanan yang
membanggakan karena pernyataan
komando itu setidaknya memberikan
sinyal kepada rumah tetangga agar jangan
selalu mengurusi pagar halaman kami
yang sudah sah defacto dan de jure. Kita
memang perlu pernyataan high adrenalin
karena ini menyangkut kewibawaan
teritori yang selalu diusik oleh jiran.
Perilaku tetangga ini harus kita hentikan
dengan cara memberikan statemen keras
sekaligus mempersiapkan kekuatan
alutsista di sepanjang perbatasan.
Kepemimpinan jalur komando yang
dianut militer yang dijiwai spirit adrenalin
militer dengan lagu seperti ini
diniscayakan memberikan efek gentar dan
getar bagi siapa saja yang coba
melecehkan teritori RI. Lontaran keras
memang perlu dikumandangkan agar
tidak ada lagi upaya untuk klaim teritori.
Sejalan dengan itu perkuatan alutsista
TNI merupakan keharusan dan kewajiban
untuk memberikan nilai gaung yang jelas.
Bahwa kita bukan saja bisa mengaum
dengan keras namun juga sanggup
menerkam bersama Leopard yang digelar
di hutan Kalimantan. Ini bukan
pernyataan perang tetapi memberikan
ketegasan bahwa kita siap berkelahi
manakala milik kita yang sah dianggap
sebagai mainan teritori oleh jiran yang
pongah karena merasa memiliki
keunggulan militer.
Kehadiran Presiden SBY di Ambalat
beberapa tahun yang lalu juga
memberikan pesan bahwa kawasan ini
adalah milik asli RI dan jangan coba-coba
untuk membelokkan opini dengan dalih
apa pun. Kedatangan seorang kepala
negara pada teritori yang
dipersengketakan dalam bahasa diplomasi
menyiratkan makna bahwa teritori itu
adalah milik sah yang tak dapat
dirundingkan. Demikian juga dalam
komando militer karena Presiden adalah
panglima tertinggi TNI, pesannya jelas
bahwa militer RI siap berkelahi tanpa
kompromi karena tugas militer adalah
berkelahi sesuai perintah.
Purnomo, orang sipil yang enerjik itu
memang profil yang cerdas dan mampu
membawa Kemenhan dengan segudang
uang bernilai milyaran dolar untuk
belanja alutsista. Tak salah memang ketika
Presiden SBY menunjuk dia untuk jabatan
bergengsi Kemenhan sejak tahun 2009.
Pria kelahiran Semarang yang punya
banyak gelar keilmuan berbagai strata
Doktor, Insinyur, MA, MSc memang
mampu mengemban berbagai jabatan
berbobot. Sebelum ditunjuk sebagai
Menhan, beliau pernah menjabat sebagai
menteri ESDM dua periode dan bahkan
pernah menjabat dua jabatan sekaligus
dalam jabatan organisasi tingkat dunia,
sebagai Presiden OPEC dan Sekjen OPEC
tahun 2004.
Dalam pengamatan kita hanya sekali saja
raut wajah menteri kancil ini
menampakkan kemarahan intektualnya
ketika koalisi LSM mempermasalahkan
pembelian 6 Sukhoi batch 3. Wajar saja
kalau dia marah dan mengandaikan LSM
itu sebagai antek asing dan kita
mengamini karena memang banyak
diantara LSM hanya menyanyikan lagu
kebangsaan bagi bangsakunya (baca: bank
saku) alias membela yang bayar. Terbukti
kemudian pimpinan KPK Busyro
Muqoddas mengatakan belum ada
indikasi penyimpangan dalam pengadaan
6 Sukhoi TNI AU itu.
Purnomo, Pramono, Subekti adalah
simbol untuk menyatakan jati diri
pertahanan RI yang harus dibela dengan
ongkos yang mahal. Menjaga keutuhan
wilayah NKRI dan kweibawaannya
memang memerlukan biaya besar karena
rentang perbatasan wilayah kita adalah
sebesar benua Eropa. Adalah sangat
layak kekuatan TNI dperkuat dengan
minimal 12 skuadron tempur, 300 kapal
perang, ratusan MBT dan rudal-rudal pre
emptive strike. Perjuangan menuju ke
arah itu sudah dan sedang dimulai.
Sejalan dengan perkuatan itu,
pernyataan-pernyataan petinggi militer
sekali waktu memang perlu digemakan
untuk memberikan nilai hentak spirit
militer dan spirit berpertahanan. Jangan
main-main dengan kami, itu pesannya.
**********
Jagvane 02 Mei 2012
sumber analisisalutsista
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
May
(84)
- Prototipe Jet Tempur KFX/IFX Siap 2013
- Delegasi Rusia: Pesawat Sipil Sukhoi Akan Terbang ...
- Wamenhan Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi I DPR RI
- Mandiri dengan R-Han 122
- 12 Penerbang Dikirim ke Brasil
- Tiga Danrem Papua akan Dijabat Brigjen
- Prajurit Marinir Siap Sukseskan Latihan CARAT Indo...
- TNI AU Segera Miliki Empat Pesawat Tempur Super Tu...
- Iran Overhauls Russian-Built Sub
- Pesawat Siluman Iran Rekam Kapal Induk AS
- Pemerintah Kuncurkan Dana Pembangunan dan Perkuat ...
- PAL Indonesia Siapkan 150 Teknisi Ahli Untuk Belaj...
- Kapal Perang AS Merapat, Kapal Niaga Antre
- Wamenhan Tinjau Produksi Alutsista di PT PAL
- Diplomasi parlemen bentuk grup persahabatan RI- Je...
- Prototype Jet Tempur KFX/IFX Diharapkan Selesai Ta...
- Masalah RUU Industri Pertahanan Dikelompokkan Jadi...
- PERBATASAN
- Kehidupan di Pulau Terluar Indonesia, Bayar Rupiah...
- Menyongsong Latgab 2013
- Serial Alutsista (2): TNI AL Menuju Kekuatan Tiga ...
- Tipe Radar Beda di Kohannudnas, Akibatkan Komunika...
- Menhan Terima Commissioner of DAPA Korea Selatan
- Kapal RI Bisa Kacaukan Radar Kapal Perang AS
- Indonesia dan Korea Selatan Bahas Kerjasama ToT In...
- Komisi I Belum Tahu Rencana Hibah Tank Amfibi dari...
- Kemhan Menargetkan Bangun 44 Kapal Cepat Rudal Hin...
- Skadron Udara 3 Latihan Terbang Malam
- Indonesia Harapkan Korsel Hibahkan 25 LVT
- PT. PAL Indonesia Bangun 3 Unit Kapal KCR 60 M Pes...
- Russian AF to Get First T-50 Fighters in 2013
- Uji Terbang UAV dan Airborne oleh Pustekbang LAPAN
- 30 Tank Leopard Jerman Siap ke Jakarta
- Menteri Purnomo Duga Trimarga Dipilih Rusia
- RI - Korea Adakan The 1st Defense Industry Coopera...
- Tak Masalah Indonesia Beli Tank Leopard
- Pemerintah Rusia Menolak Penggunaan 'State Credit'...
- Russia develops air defense lasers
- Menyikapi Tantangan Teluk Sepanggar
- Purnomo.Pramono.Subekti
- Mengapa harus gelisah?
- Salim Mengga Bantah Anggota Komisi Pertahanan Teri...
- Vietnam has continued to receive 3 more advanced f...
- KRI Sultan Hasanuddin-366 bertolak ke Lebanon
- Pakistan tawarkan pesawat tempur JT-17Thunder
- USS Freedom Patroli Keliling Asia Tenggara
- Indonesia - Rusia Teken Kontrak Pembelian 37 Tank ...
- Jet Tempur Sukhoi Bisa Didatangkan Desember Ini
- Sukhoi Bisa di datangkan bln Desember ini
- Marinir indonesia-AS gelar latihan bersama
- Cina akan memberikan hibah alutsista kepada RI
- Sukhoi SJ 100 ditemukan Hancur
- Sukhoi SJ 100 jatuh dikawasan cijeruk
- Serpihan sukhoi sj 100 berserakan ditepi gunung salak
- Walau Ditolak, Menhan Ngotot Beli Kapal Perang Asa...
- Akhirnya Boeing Beri "Offset" kepada Indonesia
- MEF : Modernisasi Militer Indonesia
- Wamenhan Tinjau Pesanan Kapal Tanker ke-2 di PT. DKB
- Kabinet Belanda Tetap Ingin Menjual Tank Leopard 2...
- PM Malaysia Diselidiki Atas Kasus Suap Kapal Selam
- KRI Kujang Diluncurkan Pada November 2012
- Indonesia kaji sistem Industri Pertahanan Elektron...
- Belanda Butuh Uang Akhirnya Jual Leopard ke Indonesia
- Inilah Rahasia Indonesia Beli Kapal Selam Korsel
- TNI Siap Jadi 10 Besar Pengirim Pasukan Perdamaian
- Menristek dan Menkokesra Kunjungi Pesawat Tanpa Aw...
- Philippines Needs 48 Fighter Jets, 6 Mini Submarines
- Tim Ahli untuk Menganalisis Nakhoda Ragam Class Ak...
- Empat kapal perang TNI-AL dipensiunkan
- Tiga Kapal Perang Yang Tergabung Patkor Ausindo 20...
- Indonesia Defence and Security Report Q2 2012
- Smith Says Submarine Decisions Soon
- Jerman Beri Sinyal Setujui Jual Leopard
- Russia Pulls Out of Indonesian Rocket System Tender
- Militer Iran Mampu Cegat Rudal Musuh
- HTMSChakri Naruebet aircraft carrier ( Thailand )
- Russia Orders More S-300 SAM Missiles
- Russia Repeats Iskander Deployment Threat
- Iran Akan Produksi Jet Saeqeh Baru
- AS Diam-diam Kerahkan Jet Tempur F-22 ke Uni Emira...
-
▼
May
(84)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK