Jakarta (ANTARA News) - "Pakistan baru-
baru ini menawarkan pesawat tempur jenis
JT-17 Thunder kepada Angkatan Udara
Indonesia," kata Duta Besar Pakistan untuk
Indonesia, Sanaullah, di Jakarta, Senin.
"JT-17 Thunder merupakan pesawat
multidimensional yang fasilitasnya hampir
sama dengan generasi terbaru F-16 buatan
Amerika Serikat. Pesawat ini bisa diandalkan
dan harganya lebih murah," katanya.
Dia menjelaskan Kepala Satuan Angkatan
Udara Indonesia, Marsekal TNI Imam
Sufaat, telah mengunjungi Pakistan untuk
melihat pesawat JT-17 Thunder.
Dalam kunjungan tersebut, kata Sanaullah,
kepala satuan angkatan udara Indonesia
menyatakan terkesan dengan pesawat
buatan perusahaan Pakistan Aeronautical
Complex bekerjasama dengan Chengdu
Aircraft Industry Corporation dari China
tersebut.
"Saat ini kami menunggu kunjungan
Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro,
ke Pakistan untuk melihat JT-17 Thunder
buatan kami," katanya.
Pesawat tempur JT-17 Thunder merupakan
pesawat multidimensional berbadan ringan,
berfungsi di segala cuaca dan memiliki
kemampuan tempur sangat baik di udara.
sumber antara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
May
(84)
- Prototipe Jet Tempur KFX/IFX Siap 2013
- Delegasi Rusia: Pesawat Sipil Sukhoi Akan Terbang ...
- Wamenhan Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi I DPR RI
- Mandiri dengan R-Han 122
- 12 Penerbang Dikirim ke Brasil
- Tiga Danrem Papua akan Dijabat Brigjen
- Prajurit Marinir Siap Sukseskan Latihan CARAT Indo...
- TNI AU Segera Miliki Empat Pesawat Tempur Super Tu...
- Iran Overhauls Russian-Built Sub
- Pesawat Siluman Iran Rekam Kapal Induk AS
- Pemerintah Kuncurkan Dana Pembangunan dan Perkuat ...
- PAL Indonesia Siapkan 150 Teknisi Ahli Untuk Belaj...
- Kapal Perang AS Merapat, Kapal Niaga Antre
- Wamenhan Tinjau Produksi Alutsista di PT PAL
- Diplomasi parlemen bentuk grup persahabatan RI- Je...
- Prototype Jet Tempur KFX/IFX Diharapkan Selesai Ta...
- Masalah RUU Industri Pertahanan Dikelompokkan Jadi...
- PERBATASAN
- Kehidupan di Pulau Terluar Indonesia, Bayar Rupiah...
- Menyongsong Latgab 2013
- Serial Alutsista (2): TNI AL Menuju Kekuatan Tiga ...
- Tipe Radar Beda di Kohannudnas, Akibatkan Komunika...
- Menhan Terima Commissioner of DAPA Korea Selatan
- Kapal RI Bisa Kacaukan Radar Kapal Perang AS
- Indonesia dan Korea Selatan Bahas Kerjasama ToT In...
- Komisi I Belum Tahu Rencana Hibah Tank Amfibi dari...
- Kemhan Menargetkan Bangun 44 Kapal Cepat Rudal Hin...
- Skadron Udara 3 Latihan Terbang Malam
- Indonesia Harapkan Korsel Hibahkan 25 LVT
- PT. PAL Indonesia Bangun 3 Unit Kapal KCR 60 M Pes...
- Russian AF to Get First T-50 Fighters in 2013
- Uji Terbang UAV dan Airborne oleh Pustekbang LAPAN
- 30 Tank Leopard Jerman Siap ke Jakarta
- Menteri Purnomo Duga Trimarga Dipilih Rusia
- RI - Korea Adakan The 1st Defense Industry Coopera...
- Tak Masalah Indonesia Beli Tank Leopard
- Pemerintah Rusia Menolak Penggunaan 'State Credit'...
- Russia develops air defense lasers
- Menyikapi Tantangan Teluk Sepanggar
- Purnomo.Pramono.Subekti
- Mengapa harus gelisah?
- Salim Mengga Bantah Anggota Komisi Pertahanan Teri...
- Vietnam has continued to receive 3 more advanced f...
- KRI Sultan Hasanuddin-366 bertolak ke Lebanon
- Pakistan tawarkan pesawat tempur JT-17Thunder
- USS Freedom Patroli Keliling Asia Tenggara
- Indonesia - Rusia Teken Kontrak Pembelian 37 Tank ...
- Jet Tempur Sukhoi Bisa Didatangkan Desember Ini
- Sukhoi Bisa di datangkan bln Desember ini
- Marinir indonesia-AS gelar latihan bersama
- Cina akan memberikan hibah alutsista kepada RI
- Sukhoi SJ 100 ditemukan Hancur
- Sukhoi SJ 100 jatuh dikawasan cijeruk
- Serpihan sukhoi sj 100 berserakan ditepi gunung salak
- Walau Ditolak, Menhan Ngotot Beli Kapal Perang Asa...
- Akhirnya Boeing Beri "Offset" kepada Indonesia
- MEF : Modernisasi Militer Indonesia
- Wamenhan Tinjau Pesanan Kapal Tanker ke-2 di PT. DKB
- Kabinet Belanda Tetap Ingin Menjual Tank Leopard 2...
- PM Malaysia Diselidiki Atas Kasus Suap Kapal Selam
- KRI Kujang Diluncurkan Pada November 2012
- Indonesia kaji sistem Industri Pertahanan Elektron...
- Belanda Butuh Uang Akhirnya Jual Leopard ke Indonesia
- Inilah Rahasia Indonesia Beli Kapal Selam Korsel
- TNI Siap Jadi 10 Besar Pengirim Pasukan Perdamaian
- Menristek dan Menkokesra Kunjungi Pesawat Tanpa Aw...
- Philippines Needs 48 Fighter Jets, 6 Mini Submarines
- Tim Ahli untuk Menganalisis Nakhoda Ragam Class Ak...
- Empat kapal perang TNI-AL dipensiunkan
- Tiga Kapal Perang Yang Tergabung Patkor Ausindo 20...
- Indonesia Defence and Security Report Q2 2012
- Smith Says Submarine Decisions Soon
- Jerman Beri Sinyal Setujui Jual Leopard
- Russia Pulls Out of Indonesian Rocket System Tender
- Militer Iran Mampu Cegat Rudal Musuh
- HTMSChakri Naruebet aircraft carrier ( Thailand )
- Russia Orders More S-300 SAM Missiles
- Russia Repeats Iskander Deployment Threat
- Iran Akan Produksi Jet Saeqeh Baru
- AS Diam-diam Kerahkan Jet Tempur F-22 ke Uni Emira...
-
▼
May
(84)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK