Pages

Thursday, May 3, 2012

Empat kapal perang TNI-AL dipensiunkan


Kamis, 3 Mei 2012 22:31 WIB | 1470 Views
Sebagian dari kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat masa Perang Kedua yang lalu tergabung dalam TNI-AL. KRI Teluk Langsa-501 adalah bekas USS Solano County (LST-1128), yang pernah dikerahkan di perairan Guam, Filipina,Guadalcanal hingga Okinawa di Jepang oleh Komando Armada Ketujuh Amerika Serikat di Pasifik. Yang unik, KRI Teluk Langsa-501 bersua lagi dengan "junior-junior"-nya di Angkatan Laut Amerika Serikat dalam misi kemanusiaan tsunami Aceh 2004.
... Keempat kapal tersebut telah jauh melewati batas usia pakainya, karena itu sudah waktunya diistirahatkan dari jajaran TNI-AL, khususnya Kolinlamil...


Jakarta (ANTARA News) - Ular-ular perang diturunkan dari puncak tiang empat kapal landing ship tank Komando Lintas Laut Militer TNI-AL, di Tanjung Priok, Jakarta, Kamis. Itu simbol bahwa keempat kapal itu tidak lagi termasuk dalam daftar jajaran kapal-kapal perang TNI-AL alias telah dihapus atau dipensiunkan.


Upacara militer penurunan ular-ular perang itu dipimpin Panglima Komando Lintas Laut Militer TNI-AL, Laksamana Muda TNI SM Darojatim, disaksikan banyak petinggi TNI-AL. 

Ular-Ular perang berupa pita pipih merah-putih berselang-seling di puncak tiang tertinggi merupakan salah satu simbol yang menandakan bahwa satu kapal adalah kapal perang dan simbol ini berlaku secara internasional. Upacara ini juga bentuk penghargaan bagi dharma bhakti kapal dalam dinas militer.

Keempat kapal itu adalah KRI Teluk Langsa-501, KRI Teluk Kau-504, KRI Teluk Tomini-508, serta KRI Teluk Saleh-510. Mereka adalah saksi nyata Perang Dunia Kedua dan Perang Viet Nahm, karena sebelum berdinas selama 50 tahun bagi TNI-AL, keempat kapal itu tergabung dalam Angkatan Laut Amerika Serikat pada masa-masa itu.

Telah banyak jasa yang diberi keempat kapal itu bagi Indonesia, mulai dari membawa pasukan dan peralatan perang ke berbagai misi perang, membawa para transmigran, hingga membawa bahan bantuan kemanusiaan --semisal saat tsunami Aceh 2004-- hingga mengenalkan Nusantara kepada banyak pemuda Indonesia.

Keempat kapal itu buatan galangan kapal Chicago Bridge & Iron Company, Seneca, Illinois, Amerika Serikat. KRI Teluk Langsa-501 dibangun di galangan itu pada 19 Pebruari 1945, dan bergabung dengan TNI AL pada 1960. KRI Teluk Kau-504 dibangun pada 1942, dan bergabung dengan TNI-AL pada 1960. 

Selanjutnya KRI Teluk Tomini-508 juga merupakan kapal eks Angkatan Laut Amerika yang bergabung dengan TNI AL pada 1967. Kemudian yang terakhir KRI Teluk Saleh-510 dibangun pada 1943 dan bergabung dengan TNI-AL pada 1970, setelah digunakan dalam perang Viet Nahm pada tahun 1967-1970. 

Darojatim dalam amanatnya mengatakan, sepanjang pengabdiannya, keempat kapal ini telah berjasa bagi bangsa dan negara dalam pelaksanaan tugas operasi militer perang, maupun operasi militer selain perang. 

"Keempat kapal tersebut telah jauh melewati batas usia pakainya, karena itu sudah waktunya diistirahatkan dari jajaran TNI-AL, khususnya Kolinlamil," katanya. 

Dikatakan juga, selama masa pengabdiannya, kapal perang tersebut telah banyak berkiprah dan menorehkan tinta emas dalam perjalanan bangsa Indonesia. (*)

2 comments:

  1. kalau bisa jangan di buang percuma.tolong di mdifikasi dg mesin yg lain seperti iran agar lebih canggih.

    ReplyDelete
  2. Bener Gan... Dri pada Di Biarkan Percuma.... Mendingan Di Daur Ulang Aja... Kan.. Lebih untung... Dan menghemat.... Juga,,,,

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK