Pages

Thursday, January 26, 2012

AU Rusia Uji Coba Rudal Jarak Jauh, Udara ke Udara


Jurnas.com | ANGKATAN Udara Rusia telah menguji tembak peluru kendali udara ke udara taktis lanjutan yang diharapkan mendukung pertahanan udaranya. Menurut Panglima AU Marsekal Alexander Zelin, Selasa, rudal tersebut juga akan segera dioperasikan oleh AU Rusia.

Rudal akan diusung oleh pesawat tempur multiperan (pencegat dan petempur) supersonik MiG-31 BM Foxhound dan rencananya setelah itu digunakan oleh pesawat tempur lain. Zelin mengatakan senjata tersebut "sedang dalam percobaan di tempat uji AU Rusia".

Para ahli menduga rudal yang dimaksud mungkin saja K-37M yang dikenal sebagai RVV-BD atau seperti yang diketahui Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai AA-X-13 Arrow. K-37M adalah rudal penghancur pesawat jarak jauh yang dikembangkan secara khusus bagi jet pencegat MiG-31 BM.

"Kemungkinan lainnya adalah rudal udara ke udara jarak jauh Vympel K-37 M (sekarang menjadi bagian TRV). Senjata itu merupakan penerus dari R-33 (yang dijuluki NATO sebagai AA-9 Amos) yang sebenarnya dikembangkan bagi MiG-31 semasa awal 1970-an," kata Douglas Barrie, ahli pertempuran udara dari Institut Internasional Penelitian Strategi di London.

Pengerjaan program K-37 dimulai pada 1980-an namun kendala keuangan menunda penuntasannya. Rancangan rudal juga telah dikembangkan lebih jauh dari konsep aslinya. Awalan huruf "K" menyatakan senjata itu sedang dalam pengembangan sementara "M" menyimbolkan modifikasi.

"Rudal K-37M sepertinya akan dikenal sebagai R-37M yang akan menjadi arsenal udara-udara utama MiG-31BM sehingga menambah kemampuan jarak cegat AU Rusia dalam menangani pesawat tempur serta rudal jelajah," tambah Barrie. Antara/RIA Novosti

SUMBER : JURNAS

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK