Dua kapal perang Angkatan Laut Republik Islam Iran, Kamis sore (24/2) bersandar di pelabuhan Latakia, Suriah. Inilah kapal perang Iran pertama yang melalui Terusan Suez sejak Revolusi Islam pada 1979. Keputusan Mesir membolehkan dua kapal itu melewati terusannya terjadi di bawah pemerintah transisi setelah jatuhnya Presiden Hosni Mubarak.
Sebagaimana dilaporkan IRNA dari Damaskus, upacara penyambutan resmi atas armada tersebut digelar dengan dihadiri oleh sejumlah panglima Angkatan Laut Iran dan Suriah.
Dua kapal perang Iran yang dinamakan Alvand dan Khark tiba di Suriah kemarin setelah melintasi Terusan Suez dan berlayar di Laut Mediterania.
Sebelumnya, Wakil Panglima Angkatan Laut Iran, Laksamana Gholam-Reza Khadem Bigham menginformasikan bahwa Angkatan Laut Iran sebagai kekuatan strategis harus senantiasa hadir di kawasan dan perairan internasional. Ditambahkannya, unit permukaan dan bawah permukaan Angkatan Laut Iran akan dikirim ke Laut Merah dan Mediterania.
Menurutnya, misi kapal-kapal tersebut selain memberikan pendidikan praktis kepada mahasiswa akademi angkatan laut, juga mengidentifikasi kondisi di kawasan.
Alvand dan Khark, adalah kapal perang dan pendukung operasi dengan bobot masing-masing 1.500 ton dan 33.000 ribu ton. Kapal perang Khark mengangkut 250 pelaut dan dapat membawa tiga unit helikopter serta dilengkapi dengan torpedo dan rudal anti-kapal. (IRIB/RM)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK