Segala bentuk agresi terhadap Republik Islam Iran berarti kemusnahan rezim Zionis Israel dari peta politik dunia. Hal itu dikemukakan Ahmadinejad kemarin sore (5/9) dalam konferensi persnya bersama Emir Qatar Sheikh Hamd bin Khalifah di Doha.
"Rezim Zionis tidak tercatat dalam perhitungan kami dan Israel tengah menuju kehancuran dan dililit krisis, serta berharap perundingan sia-sia itu dapat memberikan kesempatan baginya untuk bertahan hidup," tambah Ahmadinejad.
Menurut Ahmadinejad, Amerika Serikat dalam setiap kesempatan berupaya menghancurkan negara-negara kawasan dan tidak pernah menunggu persetujuan dari pihak lain. Namun yang paling penting adalah mereka tidak pernah mampu memukul bangsa Iran.
Menyinggung ketidakmampuan Israrel untuk mencari gara-gara terhadap Iran, Ahmadinejad menuturkan, "Rezim Zionis Israel ketika tidak mampu melakukan apa yang menguntungkan kepentingannya di Lebanon selatan dan Gaza, sudah jelas tidak mampu berbuat apa-apa terhadap Iran."
Terkait isu serangan Amerika Serikat ke Iran, Ahmadinejad menjelaskan, "Pertama, tidak ada alasan atau bukti untuk menyerang Iran dan kedua pemerintah Amerika tidak mampu berbuat apa-apa terhadap Iran dan militer negara tersebut di sepanjang hidupnya tidak pernah terjun ke perang yang sebenarnya."
"Di Korea dan Vietnam, Amerika Serikat tidak benar-benar berperang, karena mereka membantai warga yang tidak bersenjata dan tidak memiliki dukungan."
Di Irak dan Afghanistan juga tidak terjadi perang serius. Militer Irak sejak hari pertama invasi sudah mengosongkan medan dan lari dan militer Amerika Serikat hanya bergerak di area kosong. Di Afghanistan, juga demikian. Di dua perang ringan saja Amerika Serikat sudah kalah dan kini terpaksa harus keluar dari Irak.
"Dengan militer yang lemah seperti ini, Amerika Serikat tidak akan pernah mampu terjun ke kancah perang sebenarnya," tandas Ahmadinejad.
Tujuan Amerika Serikat hanya menyulut perang urat syaraf, dan friksi serta menebar ketakutan dan kekawatiran di kawasan, karena serangan terhadap Iran berarti kemusnahan rezim Zionis Israel untuk selamanya dari kancah politik dunia.
Ditegaskan Ahmadinejad bahwa ada sejumlah pihak yang berharap dapat memukul Iran namun pada kenyataannya hal tersebut tidak mungkin. Mereka mengetahui bahwa kini Iran memiliki kekuatan untuk melancarkan balasan secara luas yang membuat mereka menyesal.
"Kini kami lebih mengkhawatirkan Palestina dan berbagai kejahatan di Irak dan Afghanistan serta berbagai propaganda anti-Arab dan Islam," ujar Ahmadinejad.
"Kami mengkhawatirkan berbagai bencana di kawasan yang ditimbulkan oleh musuh-musuh Timur Tengah."
IRIB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2010
(1649)
-
▼
September
(338)
- Castro: Osama Bin Laden Agen CIA
- Alutsista Marinir Perlu Dimodernisasi
- Satu Flight Pesawat Tempur Sukhoi Ikut Ramaikan HU...
- TNI Perkuat Alutsista Dalam Negeri
- Alutsista Marinir Perlu Dimodernisasi
- Indonesia Plans to Purchase 5 Submarines
- AS Siap Jual C-17 Kepada India
- Kemenhan Anggarkan Rp 150 T untuk Alutsista
- Uji Siap Tempur Tingkat Baterai Batalyon Arhanudse...
- PROTOTYPE PESAWAT SUPER CANGGIH GERENASI KE V CHINA
- CASSPIR KENDARAAN ANTI BOM MILIK GULTOR
- World’s Best Special Force
- Sukhoi Malaysia Lebih Lengkap, Pilot RI Lebih Hebat
- Yury Dolgoruky Selesai Diuji Coba
- Purnomo Yusgiantoro Penata Pertahanan
- Ahmadinejad Terus Kejar AS Soal 11/9
- Olmert Blak-Blakan Fakta Soal Perang Gaza
- Inggris Buat Pesawat Tak Berawak Bersejarah
- Mehmanparast: Resolusi 1929 Tidak Mencakup Rudal S...
- Iran Peringatkan Rusia Soal Rudal S-300
- Puluhan Agen FBI Ketahuan Menyontek
- SBY Lantik Panglima TNI dan KSAL Baru
- Indonesia Pesan Lagi 6 Sukhoi Rp2,7 Triliun
- Kontingen Garuda Bangun Sekolah di Kongo
- Seluruh Pengawalan Keamanan Obama ke Indonesia Dit...
- Menhan : Penyelesaian Kontrak Kapal Selam Di Pengh...
- TNI Siapkan Pembangunan Satu Batalion Tank
- Russia's newest nuclear sub completes sea trials
- Presiden Lantik Agus Suhartono
- Menlu: RI Kecewa Israel Tidak Perpanjang Moratorium
- Bahas Perbatasan, Malaysia - Indonesia Bertemu di ...
- AL Iran Operasikan Kapal Laut Terbang
- Komandan Australia Nilai TNI Profesional
- Aksi Kopassus dan SAS
- TNI AU LATIHAN TEMPUR BERKALA
- Serangan Udara Israel Tewaskan 3 Orang di Jalur Gaza
- Latihan Kopassus dan SAS Bebaskan Sandera Teroris ...
- Kopassus dan SAS Australia Gelar Latihan Antiteror...
- Peningkatan kerjasama Angkatan Bersenjata RI - Afsel
- Korsel dan AS Gelar Latma Anti Kapal Selam Lagi
- Terbang Formasi Heli Mi-17V5 TNI AD
- FotoNews: Serahterima 3 Pesawat Tempur Sukhoi
- Indonesia Target 180 Sukhoi generasi ke 4 dan ke 5...
- Hari Ini Serah Terima 3 Pesawat Sukhoi
- Menhan: Sukhoi Memang Mahal, Tapi Lebih Mahal Keda...
- Menhan : 2020 Sudah Ada Generasi Pesawat Tempur Baru
- BPPH Kembangkan Sistem Control Ability Kapal Selam
- Satu Skadron Sukhoi Perkuat Pertahanan RI
- Sistem Persenjataan Militer Indonesia Paling Minim...
- Tak Percaya Rusia, Iran Bertekad Produksi Sendiri ...
- AU Iran Terima Hercules Hasil Upgrade Industri Lokal
- Korps Pengawal Revolusi Islam Terima Rudal Fateh 110
- Menhan : 2020 Sudah Ada Generasi Pesawat Tempur
- Pasukan Elite Sisir Daerah Pantai
- Lengkapi Sukhoi, TNI AU Akan Beli Rudal
- Menhan: TNI AU Akan Beli Lagi Sukhoi
- Jangan Biarkan Kebanggaan Itu Semu...
- Kapal Perang Australia Undang Siswa
- CTRM, ATE jalin kerjasama bangunkan sistem pesawat...
- Russia could make aerial drones without Israeli he...
- Sukhoi fighters pass flight tests at Indonesia base
- No proof Iran building nuclear weapons - LavrovTop...
- Russia could make aerial drones without Israeli he...
- Israel threatens to scrap UAV deal with Russia ove...
- Rusia Mengirimkan Pesanan 3 helikopter Mi-35m ke ...
- HMAS Tobruk dan Toowoomba Sandar di Surabaya
- TNI Siapkan Satu Batalyon Tank
- AS Minta Maaf ke Filipina Gara-gara Bendera Dipasa...
- Ahmadinejad Ungkapkan Keterlibatan AS
- Giliran Aktivis Yahudi Berlayar ke Gaza
- Menhan Latihan Terbang Sukhoi
- TANK TNI AD
- Rusia Menentang Sanksi Terhadap Iran
- F-5E TigerII : Macan Angkasa Andalan Skadron 14
- Tetral : Rudal Anti Pesawat Terbaru TNI-AL
- Yakhont : Rudal Jelajah Supersonic TNI-AL
- Alvis Stormer : Tank APC Modern TNI-AD
- Kopassus Tiba di Medan
- TNI Siapkan Pembangunan Satu Batalion Tank
- Daewoo Dan HDW Tawarkan Pembuatan Kapal Selam Di P...
- DENSUS 88
- Detasemen Jala Mengkara
- Peleton Intai Tempur Kostrad
- Detasemen Bravo 90 Korps Pasukan Khas TNI-AU
- Intai Para Amfibi Korps Marinir
- Komando Pasukan Katak TNI AL
- SatGultor Den 81 Kopassus
- Polri Siap Libatkan Tim Khusus TNI
- Black Phanter dan Elang Khatulistiwa Tiba di Iswah...
- Kapsul Soyuz Mendarat di Kazakhstan
- Latihan Bersama Kontingen UNIFIL Perancis dan AB L...
- Kopassus dan SAS Latihan Bersama
- Dubes: Pemerintah AS Akui Papua Bagian NKRI
- PERLOMBAAN SENJATA Batas Itu Telah Tercapai?
- Indonesia Akan Miliki FBI dan CIA Tangani Teroris
- Pabrik Pesawat Embraer Bidik Indonesia
- Russia delivers three Mi-35M helicopters to Indonesia
- Ahmadinejad Tuding AS Dalangi Serangan 11 September
- Alquran dan Injil
- Kapal AL Australia akan Merapat di Makassar
-
▼
September
(338)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK