Korps Pasukan Katak disingkat KOPASKA adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada halangan yang tak dapat dikalahkan". Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.
Perkembangannya kemudian Kopaska meniru pasukan Underwater Demolition Team (UDT) dan SEAL Team angkatan laut Amerika Serikat. Hingga kini tiap tahunnya sebagian anggota Kopaska berlatih dengan SEAL Team di Coronado, California dan Norfolk, Virginia.
Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya. Tugas utama dari pasukan ini adalah pengeboman bawah air termasuk penyerangan kapal dan pangkalan musuh, penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteroris.
Kopaska berkekuatan 300 orang. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
- Satuan Pasukan Katak Armada Barat (Satpaska Armabar)
- Detasemen 1 Anti Teror
- Detasemen 2 Operasi Khusus
- Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
- Detasemen 4 Operasi Ranjau/Mine Clearance
- Detasemen 5 Penjinak bahan peledak/EOD (Expslosive Ordnance Disposal)
- Detasemen 6 Special Boat Unit
- Satuan Pasukan Katak Armada Timur (Satpaska Armatim)
- Detasemen 1 Anti Teror
- Detasemen 2 Operasi Khusus
- Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
- Detasemen 4 Operasi Ranjau/Mine Clearance
- Detasemen 5 Penjinak bahan peledak/EOD (Expslosive Ordnance Disposal)
- Detasemen 6 Special Boat Unit
- Tugas dalam Operasi Amphibi
- Beach Recconaisance
- Post Reconnaisance
- Beach Clearing
- Lead and put Beach shore navigation
- Operasi Khusus
- Sabotase / Anti Sabotase
- Clandestein
- Salvage Combat
- Mine Clearance Ops
- Send and Pick up agent
- Operasi Tambahan
- PAM VIP VVIP & Vital Obj
- Underwater Survey
- SAR
- Factual Information Gathering
Ringkasan
- Anggota TNI AL (kecuali Korps Marinir)
- Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang RI
- Lulus Kesamaptaan
- Lulus Tes Ketahanan Air
- Lulus Psikotest khusus
- Lulus Wawancara
- Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun
10 bulan
Tempat pendidikan
Di Sekolah Pasukan Katak TNI AL / SEPASKAL KODIKAL Surabaya (Sebelumnya adalah di SEKOLAH PENYELAMAN TNI AL / SESELAM PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya)
Materi Pendidikan
* Akademik Paska
* Kepaskaan
* Dik Komando (telah melaksanakan sendiri, sebelumnya bergabung dengan Marinir)
* Terjun (Static dan AFF). Setelah melaksanakan terjun dasar mendarat di darat selanjutnya adalah spesialisasi kemampuan terjun ( statik & free fall) untuk mendarat di rig-rig lepas pantai dan laut.
* Inteligen Tempur
* Sabotase dan kontra sabotase
* Demolisi bawah air
Kegiatan terbaru KOPASKA TNI AL
- Memburu Perompak di daerah Selat Malaka
- Memburu Perompak di daerah Bangka Belitung
- Latma PANDU EODEX dgn RSN Naval Diving Unit / NDU di Singapura
- Latma MCMEX / DIVEX dengan Tim NAVAL EOD dari 13 negara Asia Pasifik di Malaysia
Kopaska jetski dan AK-47
KOPASKA dalam 4 attire mereka
http://pasukankhusus.blogspot.com/2007/11/komando-pasukan-katak-tni-al.html
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK