Latihan Kopassus dan SAS Bebaskan Sandera Teroris di Bandara Ngurah Rai

Gede Suardana - detikNews

<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Denpasar - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Pasukan Khusus Australia (SAS) bakal menggelar latihan bersama bertajuk Dawn Komodo-10. Kedua pasukan bakal membebaskan penumpang pesawat yang disandera teroris di Bandara Ngurah Rai.

Demikian rilis yang disampaikan Penerangan Kopassus di Bandara Ngurah Rai, Selasaa (28/9/2010). Latihan bakal digelar pukul 09.00 wita.

Latihan ini melibatkan 50 personel Kopassus dan 20 personel SAS. Beberapa peralatan tempur juga dilibatkan, seperti helikopter, motor trail, dan kendaraan tempur.

Dalam latihan itu, diskenariokan 15 teroris menguasai terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai. Mereka juga menyandera penumpang termasuk warga asing. Mereka menuntut agar tahanan yang terlibat aksi teror dibebaskan.

Atas tuntutan itu, Panglima TNI memerintahkan Kopassus membebaskan sandera dan menguasai kembali Bandara Ngurah Rai. Penyerangan itu dilakukan bersama SAS Australia. Serbuan itu menewaskan sejumlah teroris mati dan terluka serta membebaskan sandera.
(gds/nrl)

DETIK