Pages

Sunday, September 26, 2010

Daewoo Dan HDW Tawarkan Pembuatan Kapal Selam Di PT PAL


0diggsdigg

U-214 Buatan HDW Jerman

Surabaya - Dua perusahaan perkapalan asal Korea Selatan dan Jerman menawarkan proyek pembangunan kapal selam di PT Pal Indonesia.

"Ada dua perusahaan dari Korea Selatan dan Jerman yang mengajukan proposal kerja sama pembangunan kapal selam," kata Direktur Utama PT Pal Indonesia, Harsusanto, di Surabaya, Rabu.

Pertama adalah Daewoo, perusahaan perkapalan asal Korea Selatan yang menawarkan pembangunan kapal selam jenis Changbogo kelas 209.

Disusul kemudian Thyssen/HDW, perusahaan perkapalan asal Jerman, yang juga menawarkan pembangunan kapal selam berkonsep propulsi bebas udara ("air independent propulsion"/AIP).

"Sebenarnya Daewoo juga menawarkan kapal selam berkonsep AIP. Namanya juga Changbogo, tapi kelasnya berbeda," kata Harsusanto.

Kedua perusahaan perkapalan tersebut bersedia membangun kapal selam di Pal, sama seperti yang ditawarkan perusahaan perkapalan asal Belanda, Damen Schelde Netherlands Shipyard (DSNS), yang akan membangun kapal perang jenis perusak kawal rudal.

"Kami juga sudah menyiapkan tempat pembangunan kapal selam di sini. Ada beberapa hanggar yang bisa dimanfaatkan," paparnya.

Menurut dia, pembangunan kapal selam berbeda dengan kapal-kapal permukaan lain. Pembangunan kapal selam, butuh banyak tempat karena sistemnya terdiri atas beberapa modul.

"Dengan adanya kerja sama itu, dapat menekan biaya pembuatan kapal selam di sini karena investasi produksi kapal selam itu sangat mahal," ucapnya.

Harsusanto menjelaskan rencana alih tekonologi untuk pembangunan kapal selam. Untuk kapal selam pertama, teknik perancangan dan instalasi "outfitting" dikerjakan mitra kerja, sedangkan integrasi dan penyelesaian keseluruhan kapal selam dikerjakan Pal.

Pada pembangunan kapal selam kedua, instalasi "outfitting", integrasi, dan penyelesaian keseluruhan ditangani Pal. Selanjutnya kapal selam ketiga, proses seluruhnya diharapkan dikerjakan di Pal.

Hingga saat ini, Pal masih menunggu persetujuan dari pemerintah untuk menentukan tawaran dari dua perusahaan perkapalan tersebut.

Sumber: ANTARA

3 comments:

  1. jangan terlalu lama menunggu langsung sikat aja !!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  2. Siapa takut TNI, akademisi, masyarakat cendikiawan dan pengusaha Indonesia yg cita NKRI harus bergabung holobis kuntol baris. Kapal selampun akan terwujud dapat di buat diIndonesia oleh anak2 muda yg cinta akan tanah air. Bravo NKRI Raya...Jayalah nusantara raya

    ReplyDelete
  3. Holobis kontol baris terbuatlah kapal selam, roket dan dikerjakan bersama sama TNI, Akademisi, Masyarakat pencinta tehnologi dan pengusaha cinta NKRI. Di Indonesia tdk ada yg tdk bisa dibuat, semuat pasti dpt dibuat/direbut walaupun tehnologi modern sulit dan saya penuh optimis anak2 muda NKRI pasti berusaha dg penuh semangat serta pengorbanan. Bravo NKRI Raya...atas jasa2 pengabdi NKRI

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK