/ embraer
"Bulan Maret tahun depan sudah bisa didatangkan, mudah-mudahan empat unit selama tiga bulan. Biasanya begitu," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat di Yogyakarta, Jumat (29/7). Menurut KSAU, TNI AU memang merencanakan pengadaan 16 unit Super Tucano untuk mengganti pesawat tempur taktis OV-10 Bronco yang sudah tidak beroperasi.
Pesawat Super Tucano tidak hanya berfungsi sebagai pesawat latih, karena juga mampu bertugas sebagai pesawat penghancur. Pesawat bermesin tunggal buatan Empresa Braziliera de Aeronautica ini mampu menembakkan asap ke darat dengan cepat untuk menunjukkan posisi musuh.
Super Tucano memang direncanakan bertugas membantu pasukan darat karena memiliki kemampuan khas melakukan close air support.
JURNAS
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK