Militer Amerika Serikat kehilangan kontak dengan pesawat prototipe hypersonik tanpa awak bernama Falcon Hypersonic Technology (HTV-2), dalam penerbangan ujicoba keduanya. Pesawat tersebut memiliki kecepatan 20 kali lipat kecepatan suara. AFP melaporkan, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) menyatakan, tidak ada kontak dengan pesawat tersebut setelah terpisah dari roket yang membawa pesawat itu pada tahap peluncuran.
Pesawat tersebut sukses diluncurkan dari Pangkalan Udara Vandenberg di California, menggunakan roket Minotaur IV. Falcon HTV-2 adalah prototipe bomber global.
DARPA dalam situsnya menyebutkan bahwa tujuan utama pesawat tersebut adalah kemampuannya mencapai titik mana pun di dunia dalam waktu kurang dari satu jam.
Falcon itu merupakan bantuan dari program "serangan global cepat" oleh militer Amerika Serikat.
(IRIB/MZ/SL)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK