Pages

Friday, September 3, 2010

CIA: Jika Israel-Iran Perang, Kepentingan AS Terancam!‎

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Michael Mullen menyatakan ‎bahwa masalah utama yang dihadapi AS saat ini bukan Iran, tapi lonjakan utang ‎negara dan carut-marut ekonomi dalam negeri.‎ Situs Antiwar melaporkan, Mullen dalam statemennya yang disampaikan di Detroit ‎menyebut ancaman terbesar bagi keamanan nasional AS adalah utang. ‎Ditegaskannya, kebutuhan militer berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi.‎
Mereaksi statemen Presiden AS, Barack Obama yang mengklaim pajak sebesar ‎‎600 milyar dolar akan menutupi utang tahun 2012, Mullen mengatakan, dana ini ‎hanya cukup untuk menutupi anggaran setahun Pentagon.‎
Selama perang tujuh tahun di Irak, Washington telah mengucurkan dana lebih dari ‎satu triliun dolar. Baru-baru ini koran Financial Times dalam laporannya menulis, ‎warga AS mengkhawatirkan terulangnya kembali krisis ekonomi, dan mereka lebih ‎memilih mendepositokan uangnya di bank dari pada untuk konsumsi. Federal ‎Reserve memprediksi memburuknya kondisi ekonomi di Negeri Paman Sam itu. ‎
Di saat Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS menegaskan Iran bukan ancaman ‎utama negara ini, situs rezim Zionis Israel, Debkafile menulis, Obama tahu ‎kekuatan militer Iran tidak bisa dianggap remeh dan kini tidak ada cara lain untuk ‎menghalangi kemajuan program nuklir sipil Tehran.‎
Bross Riddle, orang terdekat Obama di Badan Intelejen AS (CIA) mengakui bahwa ‎opsi menyerang Iran berarti bencana bagi AS. Karena kepentingan AS secara ‎langsung akan terancam, jika Israel dan Iran berperang.(IRIB/PH/SL) ‎

IRIB

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: