
Mencermati situasi semacam ini, yel-yel warga Iran dalam pawai akbar Jumat ini (03/9) di seluruh Iran dan bahkan di seruluh negara-negara Islam dan dunia berisikan penolakan perundingan ‘damai'. Televisi BBC, CNN dan Aljazeera tidak lupa merefleksikan slogan-slogan umat Islam, khususnya bangsa Iran terkait perundingan ‘damai'.
Bangsa Iran dan umat Islam hari ini dalam pawai akbar Hari Quds Sedunia secara serentak berteriak lantang. Menurut mereka perundingan ‘damai' yang sedang berlangsung di Washington tidak akan pernah dapat membantu menyelesaikan masalah Palestina. Karena satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Palestina adalah muqawama dan resisteni di hadapan kejahatan rezim penjajah Zionis Israel.
Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Republik Islam Iran dalam pawai akbar ini mengatakan, "Bila pawai akbar Hari Quds Sedunia pernah menjadi satu gerakan yang terbatas di Iran saja, tapi kini telah menjelma menjadi sebuah gelombang kemanusiaan yang agung dan global. Tujuan pawai akbar Hari Quds Sedunia pada tahapan pertamanya adalah pembebasan al-Quds."
Ahmadinejad pada hari Rabu (01/9) menilai perundingan ‘damai' antara Palestina dan rezim Zionis Israel tidak akan menghasilkan apa-apa. Seraya menekankan kegagalan perundingan ini, Ahmadinejad menyebut masalah Palestina harus diserahkan kepada bangsa Palestina sendiri untuk menyelesaikannya.
Sekaitan dengan solusi yang diwacanakan Republik Islam Iran untuk menyelesaikan masalah Palestina, Ahmadinejad mengatakan, "Sebagaimana setiap bangsa berhak untuk menentukan nasibnya sendiri, bangsa Palestina juga harus memiliki hak serupa untuk menentukan nasibnya." (IRIB/SL/MF)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK