29 September 2012, Banyuwangi: PT Lundin Industry Invest, pembuat KRI Klewang 625 yang terbakar, siap membuat kapal kedua dengan spesifikasi yang sama. Pemilik sekaligus Direktur PT Lundin Lizza Lundin berjanji waktu pembuatan KRI Klewang kedua akan lebih cepat.
"Kapal pertama dibuat dalam 2 tahun. Nanti kapal kedua akan lebih cepat dari itu," kata dia saat jumpa wartawan di kantornya, Sabtu, 29 September 2012.
Menurut Lizza, pembuatan kapal kedua lebih cepat karena seluruh riset sudah dilakukan pada 2007. Pihaknya juga telah memesan seluruh bahan baku dari sejumlah negara untuk membuat kapal kedua.
Seluruh biaya kapal kedua akan ditanggung lembaga asuransi. Namun Lizza enggan menjelaskan lembaga asuransi yang dipakai. Pembuatan kapal kedua akan dimulai setelah hasil penyelidikan diketahui. "Sekarang penyelidikan belum tuntas," katanya.
Lizza menjelaskan, teknologi KRI Klewang didesain tidak mampu terbakar karena dilengkapi sprinkler yang dapat keluar otomatis bila terjadi kebakaran. Hanya saja, pada Jumat kemarin, 28 September 2012, kapal belum selesai seratus persen, termasuk belum terpasang springkel.
Saat proses belum rampung seluruhnya, TNI AL meminta supaya KRI Klewang segera diuji coba pada Jumat sore kemarin. PT Lundin pun segera memasang sejumlah mesin dan listrik dengan mengerahkan 30 teknisi.
Namun nahas, sebelum kapal akhirnya bisa dioperasikan, pada pukul 15.00, api membakar dengan cepat dan menghanguskan seluruh badan kapal. Diduga api muncul karena korsleting saat memasang listrik dari darat menuju kapal.
Sumber: TEMPO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
September
(61)
- Indonesia harus bangun poros baru pertahanan
- KSAU Bertekad Jadikan TNI AU " The First Class Air...
- Kaji Ulang Pembelian Kapal Trimaram
- PT Lundin Siap Buat KRI Klewang Kedua
- umat, 28/09/2012 17:23 WIB Korsleting Listrik Pemi...
- Boeing TOT dengan PT DI dan Pindad
- TNI AL akan meluncurkan rudal Yakhon dari KS KRI N...
- KRI Klewang Terbakar
- KRI Oswald Siahaan Kembali Tembakan Rudal Yakhont
- Panglima TNI: Postur Pertahanan Militer Sesuai Per...
- Latihan AJ XXXI, KRI OWA-354 Tembakan Rudal Yakhont
- PT DI Merawat Helikopter Skuadron Udara 45
- Kunjungan duta besar inggris
- Lapan Kembali Uji Roket RX-550 pada 2013
- ada apa dengan apache?
- KRI Banjarmasin Ikut Operasi Penyelamatan ke Somalia
- RMAF May Lease Gripens an Option
- Daftar Permintaan Indonesia Paket Pembelian Apache...
- Rencana Pembelian Skuadron Apache di Sambut Dengan...
- Armada Kapal Perang Cina yg Tebaru
- Dua Howitzer Caesar 155 mm Tiba di Jakarta
- TNI AD Masih Kaji Pembelian Apache
- Indonesia beli 8 Apace
- Kebangkitan PT Dirgantara Indonesia
- Jerman Mendukung Pembelian Alutsista Oleh Indonesia
- PT DI Menyelesaikan CN 235 Pesanan Turki yg ke 8
- Wamenhan Korea Utara Temui Wamenhan RI Bahas Kemun...
- TNI AL Akan Tembakan Torpedo dalam Latihan Armada ...
- TNI AD Diperkuat 163 Tank : Nilai Pembelian Sekita...
- BPPT Siap Produksi Pesawat Mata-mata Militer RI
- Kontrak Leopard dan Marder Dirampungkan September,...
- Kontrak Leopard dan Marder Dirampungkan September,...
- Kontrak Leopard dan Marder Dirampungkan September,...
- Kasus Sengketa Laut China Selatan - TNI Belum Akan...
- Menhan : Pengadaan alutsista melalui PT DI Dipasti...
- Pemerintah berwacana bangun pusat nuklir di Kalbar
- Angkatan Udara se-ASEAN latih kemampuan perwira pe...
- Awak kapal trimaran KRI Klewang-625 dilatih
- Jet tempur Sukhoi Su-35 BM
- India, Russia to Make Multiple Rocket Systems
- Militer Iran: Sistem Pengganti S-300 Sempurna Tahu...
- TNI kibarkan merah putih di Pulau Gambar
- Presiden Singgung Sengketa Laut China Selatan deng...
- Pesawat C-295 TNI AU Akan Tiba Di Tanah Air Tangga...
- Tampilan Pertama Pesawat KFX Serie C103
- Menhan: Negara-negara Tetangga Hormati Kedaulatan ...
- RI-Australia Saling Perkuat Industri Pertahanan
- TNI AU Akan Punya 10 Hercules Baru
- Inilah 21 Program Pengadaan Alutsista TNI
- RI-Australia Bikin Pengaturan Kerjasama Pertahanan
- Arab Saudi Akan Beli Senjata Buatan Indonesia
- Senjata Indonesia Laku Keras, Mengapa?
- Irak Akan Borong Senjata Pindad, PAL dan PT DI
- Super Tucano Tiba, Ini Tanggapan Komisi I
- TNI AD akan Kembali Menambah Alutsista
- Penjualan Alutsista Buatan BUMN Harus Lewat Kemenhan
- KASAD: Peralatan Perang Tua TNI AD Diupayakan Diganti
- AS Hibahkan F-16, Hillary: Itu Dukungan AS untuk K...
- Latihan Terbesar Sepanjang Sejarah TNI AD Dimulai
- Super Tucano Mendarat di Malang
- Selamat Datang Super Tucano TNI AU
-
▼
September
(61)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK