CN-235 ASW Meltem II.
18 September 2012, Bandung: Tingkat kepercayaan dunia internasional kepada PT Dirgantara Indonesia (DI) cukup tinggi. Itu terlihat pada jalinan kontrak antara lembaga BUMN yang dulunya bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dan berbagai negara, baik Asia maupun Eropa. Satu di antaranya, adalah Turki.
Kepala Tim Komunikasi PT DI, Sonny Saleh Ibrahim, mengemukakan, sejak 6 tahun silam, pihaknya bersepakat dengan Turki untuk mengerjakan 10 unit CN-235. Pemesanan itu merupakan modifikasi. "Turki memfungsikan CN-235 tersebut menjadi pesawat Maritim Patrol," ujar Sonny di PT DI, Selasa (18/9).
Dalam perkembangan pembuatan pemesanan Turki itu, kini, pihaknya siap melakukan flight test (uji coba) pesawat ke-8. Sonny mengatakan, pihaknya optimistis, dalam dua tahun mendatang, pihaknya siap menuntaskan proyek pemesanan Turki tersebut mengingat kontraknya berdurasi 8 tahun atau hingga 2014.
"Nilai kontrak dengan Turki itu tergolong besar. Angka kontrak engineer-nya mencapai 2 juta dolar AS per tahun. Jadi, selama 8 tahun kontrak, nilainya sejumlah 16 juta dolar AS (sekitar Rp 151 miliar.RED)," sebut Sonny.
PT DI Bidik Negara di Asia dan Afrika
Kepala Tim Komunikasi PT Dirgantara Indonesia (DI), Sonny Saleh Ibrahim, mengatakan, pada 2013 pihaknya memproyeksikan terjalinnya sejumlah kerjasama dalam bentuk proyek pembuatan pesawat, dengan berbagai negara. Pihaknya memproyeksikan nilai kerjasama pada 2013 mencapai Rp 2,5 triliun.
"Saat ini, masih dalam tahap penjajakan. Itu kami lakukan dengan beberapa negara. Misalnya, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Botswana," ujar Sonny di PT DI, Selasa (18/9).
Proyek yang siap dikerjakan PT DI pada periode 2013-2014, ujar dia, antara lain, 11 unit pesawat untuk skuadron perang, 8 unit pesawat serbu, 3 unit helikopter Bell. "Juga, 4 unit CN 235, dan 2 unit NC 212," ujar pria yang tengah berbusana batik tersebut.
Sumber: Tribun Jabar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
September
(61)
- Indonesia harus bangun poros baru pertahanan
- KSAU Bertekad Jadikan TNI AU " The First Class Air...
- Kaji Ulang Pembelian Kapal Trimaram
- PT Lundin Siap Buat KRI Klewang Kedua
- umat, 28/09/2012 17:23 WIB Korsleting Listrik Pemi...
- Boeing TOT dengan PT DI dan Pindad
- TNI AL akan meluncurkan rudal Yakhon dari KS KRI N...
- KRI Klewang Terbakar
- KRI Oswald Siahaan Kembali Tembakan Rudal Yakhont
- Panglima TNI: Postur Pertahanan Militer Sesuai Per...
- Latihan AJ XXXI, KRI OWA-354 Tembakan Rudal Yakhont
- PT DI Merawat Helikopter Skuadron Udara 45
- Kunjungan duta besar inggris
- Lapan Kembali Uji Roket RX-550 pada 2013
- ada apa dengan apache?
- KRI Banjarmasin Ikut Operasi Penyelamatan ke Somalia
- RMAF May Lease Gripens an Option
- Daftar Permintaan Indonesia Paket Pembelian Apache...
- Rencana Pembelian Skuadron Apache di Sambut Dengan...
- Armada Kapal Perang Cina yg Tebaru
- Dua Howitzer Caesar 155 mm Tiba di Jakarta
- TNI AD Masih Kaji Pembelian Apache
- Indonesia beli 8 Apace
- Kebangkitan PT Dirgantara Indonesia
- Jerman Mendukung Pembelian Alutsista Oleh Indonesia
- PT DI Menyelesaikan CN 235 Pesanan Turki yg ke 8
- Wamenhan Korea Utara Temui Wamenhan RI Bahas Kemun...
- TNI AL Akan Tembakan Torpedo dalam Latihan Armada ...
- TNI AD Diperkuat 163 Tank : Nilai Pembelian Sekita...
- BPPT Siap Produksi Pesawat Mata-mata Militer RI
- Kontrak Leopard dan Marder Dirampungkan September,...
- Kontrak Leopard dan Marder Dirampungkan September,...
- Kontrak Leopard dan Marder Dirampungkan September,...
- Kasus Sengketa Laut China Selatan - TNI Belum Akan...
- Menhan : Pengadaan alutsista melalui PT DI Dipasti...
- Pemerintah berwacana bangun pusat nuklir di Kalbar
- Angkatan Udara se-ASEAN latih kemampuan perwira pe...
- Awak kapal trimaran KRI Klewang-625 dilatih
- Jet tempur Sukhoi Su-35 BM
- India, Russia to Make Multiple Rocket Systems
- Militer Iran: Sistem Pengganti S-300 Sempurna Tahu...
- TNI kibarkan merah putih di Pulau Gambar
- Presiden Singgung Sengketa Laut China Selatan deng...
- Pesawat C-295 TNI AU Akan Tiba Di Tanah Air Tangga...
- Tampilan Pertama Pesawat KFX Serie C103
- Menhan: Negara-negara Tetangga Hormati Kedaulatan ...
- RI-Australia Saling Perkuat Industri Pertahanan
- TNI AU Akan Punya 10 Hercules Baru
- Inilah 21 Program Pengadaan Alutsista TNI
- RI-Australia Bikin Pengaturan Kerjasama Pertahanan
- Arab Saudi Akan Beli Senjata Buatan Indonesia
- Senjata Indonesia Laku Keras, Mengapa?
- Irak Akan Borong Senjata Pindad, PAL dan PT DI
- Super Tucano Tiba, Ini Tanggapan Komisi I
- TNI AD akan Kembali Menambah Alutsista
- Penjualan Alutsista Buatan BUMN Harus Lewat Kemenhan
- KASAD: Peralatan Perang Tua TNI AD Diupayakan Diganti
- AS Hibahkan F-16, Hillary: Itu Dukungan AS untuk K...
- Latihan Terbesar Sepanjang Sejarah TNI AD Dimulai
- Super Tucano Mendarat di Malang
- Selamat Datang Super Tucano TNI AU
-
▼
September
(61)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK