KRI Klewang-625, meluncur di Selat Bali,
Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/8). KRI Klewang-625
sepanjang 63 meter, berbahan dasar vinylester carbon fiber (infused),
menggunakan teknologi maju di bidang pembuatan kapal perang antara lain
kemampuan tidak terdeteksi oleh radar, tidak mengandung unsur magnet,
serta tingkat deteksi panas dan suara yang rendah. (FOTO ANTARA/Seno S)
... agar personel itu mampu mengawaki kapal canggih itu secara baik...
Surabaya (ANTARA News) - TNI AL menyiapkan personel yang akan
mengawaki kapal canggih terbaru KRI Klewang-625 lewat pelatihan di
galangan PT Lundin Industry Invest, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ini adalah kapal berlunas tiga (trimaran) bahan komposit sepanjang 65
meter dengan teknologi rancang bangun terkini.
Masalahnya
tinggal melengkapi persenjataan, navigasi, dan sistem komunikasinya
sesuai dengan kelasnya. Tanpa itu semua, kecanggihan kapal buatan dalam
negeri yang setara dengan kualitas buatan Amerika Serikat itu bisa
sia-sia belaka.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur, Letnan
Kolonel Khusus Yayan Sugiana, di Surabaya, Senin, menjelaskan pelatihan
itu saat ini sudah berjalan dan akan berakhir pada pertengahan September
2012.
TNI AL pada 31 Agustus lalu meluncurkan kapal cepat rudal jenis
trimaran di Selat Bali, Kabupaten Banyuwangi. Meskipun sudah
diluncurkan, kapal yang diklaim tidak bisa terdeteksi radar lawan itu
masih memerlukan penyempurnaan dan nantinya akan bergabung dalam jajaran
Koarmatim.
"Ada 33 personel calon awak KRI Klewang-625 yang saat ini ikut
pelatihan. Pelatihan ini penting agar personel itu mampu mengawaki kapal
canggih itu secara baik," kata Sugiana.
Sementara Komandan Satgas Proyek Pengadaan KCR Trimaran, Kolonel
Teknik Heru Sriyanta, diharapkan setelah pelatihan tersebut para
pengawak KRI Kelewang-625 dapat mengoperasikan kapal dengan penanganan
terbaik.
"Sehingga seluruh peralatan yang ada di kapal dapat dipelihara
dengan baik dan dapat memperpanjang usia pakai kapal mejadi lebih lama,"
katanya. (*)
sumber : Antara
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK