Pages

Monday, September 3, 2012

AS Hibahkan F-16, Hillary: Itu Dukungan AS untuk Keamanan Indonesia


 
Jakarta Indonesia akan mendapatkan tambahan pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat. Menteri luar negeri AS, Hillary Clinton menilai hibah tersebut sebagai bentuk dukungan konkret AS terhadap keamanan Indonesia.

"Kami mendukung keamanan Indonesia dan kami percaya Indonesia memiliki hak untuk meningkatkan keamanannya," kata Hillary.

Hal tersebut disampaikan Hillary dalam Press Konferensi acara kunjungan kerjasama Amerika-Indonesia di Gedung Pancasila Kementeriaan Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Hillary menambahkan, Amerika dan Indonesia bekerjasama dalam bidang keamanan. Amerika percaya Indonesia bisa melangkah maju untuk melindungi warganya.

"Kami bekerjasama dari berbagai isu seperti terorisme," ujarnya.

Seperti diketui, Indonesia akan mendapatkan tambahan pesawat tempur F-16 dari Amerika nanti. Dengan begitu jumlah pesawat temput miilik Indonesia akan bertambah tiga kali lipat dari jumlah sekarang.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgianto tidak bisa menjelaskan berapa total F-16 yang akan diterima dari pemerintah Amerika Serikat. "Sesuai kode etik militer, kita tidak boleh menyebut berapa jumlah pesawat tempur kita," kata Purnomo.

sumber : DETIK

10 comments:

  1. Kenapa gak kapok2 ,pemerintah yg di pikirkan keluarga semata untuk 2014 "sampah f16 itu Sudah lama di jungyat arizona ,untuk menghidupkan kembali biaya nya tidak sedikit .?
    perlu di ketahui itu f16 hibah tidak murni alias cukup di tambah separuh upgreat dapet (sukhoi 35 bm)ancaman embargo tidak ada and jauh lebih unggul sukhoi lebih bergetar di kawasan ."bangsa indonesia ketipu ,di tipu kita puya presiden bermental penjajah .!!!!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. F16 itu sangat cocok dan efisien utk patroli udara. F16 yg mau kita beli ini nanti mau diupgrade setara blok 52 termasuk yg tercanggih di kelasnya. Ditambh rudal AMRAAM 120 mkn sangar. Sedikit negara yg pny ini. Biaya operasional jauh lbh rendah dr Sukhoi. Kalo patroli pakai sukhoi boros. Tetap kita bth sukhoi utk penggebuk. Tp kalo dgn jmlj uang yg sm cm dpt sukhoi 6 (bndingkan dgn 24+6f16) , lbh baik beli f16 setara blok 52 ini tuk mengcover wilayah RI yg luas.

      Delete
    2. F16 yg dibeli RI itu akan diupgrade ke blok 52 termasuk yg tercanggih saat ini dgn avionik, radar, mesin, rudal terbaru.Dlm perjanjian dipersyaratkan tdk ada embargo.24 f16 yg dibeli sangat dibutujkan utk patroli mengingat luasnya wilayah RI. Irit biaya operasional dibanding sukhoi. Di Renstra I ini mmg sdh ada rencana beli F16 baru sbnyk 6 unit utk melengkai 10 unit yg tlh kita miliki. Kalo dgn jumlah uang yg sm tp dpt 24 tentu TNI pilih yg dpt lbh banyak.Apalgi ke 24 F16 tsb

      Delete
  2. hibah f16,ada negatif dan positifnya thd Indonesia. pertama,kita memberikan lapangan pekerjaan buruh AS yg sdg krisis, Tot tidak diberikan dan pesawat AS yg akan dihibahkan sebenarnya sudah menjadi barang rongsokan. kedua,dari pembelian f16 kita harus mendapatkan ToTnya,karena AS sdg ada pemilihan presiden yang issunya ekonomi AS sedang tidak bagus kita harus berusaha mendapatkannya ToTnya dg sgl cara,apbl tidak dialihkan kenegara yg memberikan ToTnya Mis: eropa yg lagi ekonominya tdk bagus harus kita manfaatkan utk mendapatkan ToTnya. bagaimana rasanya kita sdh pernah diembargo oleh AS,bila ekonominya AS pulih akan memberikan emborgo kedua dan pesawat F16 yg sdh kita beli begitu banyak.ini merupakan perang dagang dengan AS maupun Eropa utk mendapatkan ToT rancang bangun pesawat tempur dan utk persiapan kedepan untuk ToT kita dg korea. saya percaya pejabat pejabat kita mampu utk medapatkan strategi yg bagus ini. Bravo. kemenham jaya NKRI

    ReplyDelete
  3. F 16 tidak ada gunanya tanpa sistem senjata AIM 9X, AMRAAM 120 C7, Maverick dan bom pintar. Apa kalau kita mau beli AS mau jual? F 16 Singapur dan Malaysia lengkap senjatanya, kita punya hanya airframe saja!!

    ReplyDelete
  4. kenapa harus berpikiran negatif sih kalo kita dikasih hibah? italia, filipina, dan negara lain yang dihibahkan f16 nggak ada yang negatif, mereka malah berterimakasih.... f 16 kita memang dari armada yang di 'mothball', tapi bukan berarti jelek.... semua sudah diupgrade, dan jauh lebih efisien menerima hibah daripada beli su35bm yang masa indennya bisa 5-6 tahun.... bersyukur aja deh, kita paling nggak dengan jumlah f16 segini bisa nandingin singapura dan malaysia

    ReplyDelete
  5. Sangat setuju...buat apa nerima pesawat rongsokan segitu banyakya?toh akan ada biaya besar yang dikeluarkan dan ujung - ujungnya ke Amerika Serikat lagi kita beli dan upgrade nya.
    Apa ini ada hubungan dengan pemulusan permintaan perpanjangan kontrak Freeport ?
    ah..klasik.
    Mending kita kasih itu uang untuk PT.Dirgantara dan riset pengembangan pembuatan pesawat tempur sendiri...tapi mungkin opsi ini gak akan terwujud karena nampaknya bukan lahan yang BASAH untuk memperkaya diri dan golongan.
    Maju terus militer Indonesia.

    ReplyDelete
  6. jangan lengah gan...tetap waspada embargo di depan mata...hati2 thd konflik laut cina selatan...kita ga usah memihak alias netral...paman sam dan paman panda sdg berebut pengaruh thd kita INDONESIA......suap F 16 paman sam ke NKRI wujud minta dukungan paman sam utk kita memusuhi paman panda...take care gan...

    ReplyDelete
  7. indonesia memang harus membagi diri untuk alutistanya. sebagian dari as n sekutunya, sebagian lagi rusia. masa orla, semuanya dari rusia, begitu rezim ambruk, itu alutsisa bubar. orba terlalu condong as n sekutunya, begitu orba bubar, kena embargo. makanya sedia payung sebelum hujan. kita panas2i amrik dengan bermesraan sama rusia n china. tapi kadang juga perlu selingkuh dengan amrik biar rusia n china panas dingin.

    ReplyDelete
  8. malon gak punya F16 brooo ...muehehehehehe

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK