Pages

Wednesday, September 5, 2012

Inilah 21 Program Pengadaan Alutsista TNI


 MBT Leopard 2A6

 Sukhoi 30 MK2
5 September 2012, Jakarta: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memaparkan program pembelian alutsista saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Rabu (5/9). Kemhan telah menyusun 21 kegiatan prioritas pembelian alutsista TNI.

Lima program telah disetujui Komisi I (tanda bintang telah dicabut):
1. Pembelian helikopter angkut untuk TNI AD.
2. Pembelian tank amphibi BMP-3F untuk Korps Marinir.
3. Pembelian enam unit jet tempur Sukhoi Su-30MK2.
4. Pembelian jet latih/tempur ringan T-50 Golden Eye, pengganti Hawk MK-53.
5. Pembelian pesawat angkut NC-295, pengganti F-27.
6. Pembelian tiga kapal selam elektrik.

Dua program dalam proses persetujuan Komisi I:
7. Pembelian helikopter serbu berikut persenjataan dan amunisinya untuk TNI AD.
8. Pembelian enam helikopter misi kombat SAR EC-725 untuk TNI AU.

Dua program dalam proses persetujuan Kemenkeu:
9. Pembelian rudal Arhanud untuk TNI AD.
10. Pembelian ME Armed 155 Howitzer untuk TNI AD.

Program-program dalam proses penyelesaian administrasi di Mabes TNI:
11. Pembelian Rantis 2,5 ton 4x4, kendaraan angkut untuk TNI AD.
12. Pembelian helikopter serang beserta persenjataan dan amunisinya untuk TNI AD.
13. Pembelian Ranpur Main Battle Tank.
14. Pembelian Launch Rocket System(MLRS) untuk TNI AD.
15. Pembelian korvet kelas Nakhoda Ragam.
16. Pembelian kapal bantu hidro oseanografi.
17. Pembelian kapal latih “tall ship”, pengganti KRI Dewa Ruci.
18. Pembelian pesawat patroli maritim CN-235MPA untuk TNI AL.
19. Pembelian helikopter anti-kapal selam beserta suku cadangnya untuk TNI AL.
20. Pembelian panser amphibi BTR-80A untuk Korps Marinir.
21. Pembelian MLRS untuk Korps Marinir.

Sumber: Jurnal Parlemen

3 comments:

  1. semoga segera terealisasi.amin..
    http://koleksinadine.com

    ReplyDelete
  2. Wah tank leopard ini sebaiknya diikutsertakan di WRC liat itu jumpingnya.

    ReplyDelete
  3. Nggak nyangka RI terlalu deman Ama AS,blok barat yg mendikte.
    Kta skrg punya tingkat pembelian dgn alat tawar yg bagus.
    Biarkan negara barat, jgn dibeli alusistanya sampai kolaps akan kondisi ekonomi negaranya.
    Lsg aja beli pada blok timur.
    Cth INGGRIS yg membiarkan pendirian OPM PAPUA. Hentikan kontrak alusista dari inggris,korsel,as.
    Apakah sanggup RI melakukannza?

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK