|
Rusia mengkritik upaya Amerika Serikat untuk memper luas sistem rudal NATO, menyusul kesepakatan baru yang akan memungkinkan penempatan kapal perang Amerika di pantai Spanyol.
Penyebaran kapal perang anti-rudal akan mewakili peningkatan
yang signifikan dalam kemampuan sistem anti-rudal AS di zona Eropa, dan perjanjian dengan Spanyol tidak bisa menafikan kekhawatiran," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada Kamis (6/10) seperti dilansir Reuters.
Pernyataan itu muncul setelah Spanyol setuju untuk menjadi
tuan rumah setidaknya empat kapal NATO sebagai bagian dari program militer untuk Eropa.
Kemlu Rusia mengancam untuk menghentikan kerjasama
dengan Amerika terkait sistem lain program rudal bersama.
"Jika peristiwa itu terus berkembang, kesempatan untuk
mengubah pertahanan rudal dari daerah konfrontasi menjadi subyek kerjasama, akan hilang," tambah pernyataan tersebut.
Program AS-NATO menyerukan penyebaran awal kapal
berbasis anti-rudal balistik di Mediterania, diikuti oleh sistem berbasis darat di Rumania, Polandia dan Turki.
Pemerintah Moskow telah lama menentang rencana NATO
itu, dengan alasan bahwa program perisai rudal tidak untuk mengamankan sekutu Washington di Eropa, tetapi secara efektif ditujukan kepada Rusia
IRIB
|
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK