Pages

Sunday, December 12, 2010

Panglima Militer Iran Reaksi Pernyataan Menhan AS

Wakil Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri menyesalkan kebijakan Iranphobia yang dilancarkan AS di Timur Tengah dan menyatakan kegagalan langkah tersebut di kawasan. "Kebijakan pertahanan Republik Islam Iran mengikuti aturan dan doktrin," kata Jazayeri seperti dikutip kantor berita Mehr pada hari Sabtu (11/12).
Komandan Iran ini mereaksi pernyataan intervensi Menteri Pertahanan AS Robert Gates terhadap Iran. Dikatakannya, orang-orang seperti menteri pertahanan AS memiliki pemahaman buruk tentang aturan dan doktrin pertahanan Iran.
Berbicara setelah menyelesaikan kunjungannya ke beberapa negara kawasan termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman, Gates mengklaim bahwa negara-negara tetangga Iran prihatin tentang "perilaku agresif" Tehran dan mendukung sanksi internasional.
Jazayeri mengatakan, meski ada klaim pemerintah AS soal sanksi, kebijakan itu tidak efektif dan negara-negara di kawasan juga sangat menyadari masalah tersebut. Komandan senior Iran ini menggambarkan kampanye propaganda yang berkelanjutan terhadap Iran sebagai "perang psikologis."
Pernyataan itu dikeluarkan setelah Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan menyerukan pencabutan sanksi Dewan Keamanan PBB atas Iran.
"Kami ingin Dewan Keamanan untuk mengakhiri sanksi terhadap Iran, tapi kami juga ingin Iran membantu dalam masalah ini," ujarnya pada pertemuan puncak Dewan Kerjasama Teluk Persia (PGCC).

Dewan Keamanan PBB menjatuhkan putaran keempat sanksi terhadap Tehran pada Juni lalu setelah propaganda intens AS yang mengklaim bahwa program nuklir Iran mungkin memiliki aplikasi militer.

Tehran menyatakan sanksi sebagai kebijakan ilegal dan bersikeras bahwa sebagai anggota Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT), Iran berhak untuk memperoleh teknologi nuklir damai.
Sementara itu, Dewan Kerjasama Teluk Persia mengeluarkan pernyataan pada akhir pertemuan puncak dua hari di Abu Dhabi Selasa lalu, menyerukan peningkatan hubungan dengan Iran.
Negara-negara anggota PGCC mengatakan mereka sangat antusias untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Tehran dan menggarisbawahi bahwa mereka mendukung kerjasama berdasarkan sikap saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan menyelesaikan setiap perbedaan dengan cara damai tanpa menggunakan kekerasan atau ancaman. (IRIB/RM/SL)

IRIB

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: