30 Desember 2010, Surabaya -- Siswa Sekolah Pasukan Katak (Sepaska) yang berada dibawah Psat pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Surabya melakukan serangkaian latihan penghancuran sasaran (Raid Demolisi) didaerah basis Koarmatim Kamis (30/12).
Kegiatan yang diikuti 19 siswa Dikpaska TNI AL angkatan 34 itu merupakan tahapan program latihan yang dijalani secara berkelanjutan. Perjalanan menuju tempat keberadaan musuh melalui medan yang sangat sulit ditempuh berupa hutan dan rawa-rawa membutuhkan kemampuan setiap personel dalam menguasai medan.
Guna mempercepat gerakan menuju sasaran, kedua tim dari siswa Kopaska menggunakan peta darat (Topo Grafi), penunjuk arah (kompas) serta alat deteksi Global Posision Sistem (GPS) yang digunakan untuk mengetahui posisi keberadaan mereka.
Peralatan semacam GPS saat ini merupakan sarana penunjang bagi setiap satuan-satuan Khusus TNI. Kemampuan dalam membaca peta dan posisi merupakan salah satu Ilmu Medan Membaca Peta (Immp) yang digunakan setiap pasukan dalam suatu operasi perburuan musuh yang berada didaerah hutan.
Saat perburuan tersebut setiap personel sangat memerlukan kerahasiaan setiap gerak langkahnya, oleh karena itu mereka selalu menggunakan penyamaran wajah dan perlengkapan yang mereka bawa. Di saat target sudah mulai dekat dua tim pasukan khusus itu segera membentuk strategi raid demolision, saat musuh tidak menyadari kedatangannya mereka langsung menyerbu dan menghancurkan pasukan musuh dan sarana yang dimiliki dengan meledakkanya.
Dispenarmatim
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK