Sunday, December 5, 2010
Menhan: Indonesia Akan Beli 24 Unit Bell 412EP Dan 16 Unit Pesawat Latih
T-50 Buatan KAI Korea Selatan merupakan Pesawat Latih Dan Pesawat Tempur Ringan.
JAKARTA, Niat Indonesia untuk melakukan pemesanan terhadap pesawat tempur latih dan tertarik dalam memperluas armada pesawat tempur, helikopter dan pesawat angkutnya. Menteri pertahanan
Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, tiga kandidat pesawat tempur latih Korea Selatan, Rusia dan Republik Ceko, yaitu T-50, Yakovlev Yak-130 dan Vodochody Aero L-159. Purnomo mengatakan kepada AVIATION WEEK bahwa keputusan dibuat dengan cepat dan Indonesia menyediakan 16 pesawat, cukup untuk satu skuadron. "Hal ini sudah dalam tahap akhir," katanya, tanpa mencatat jangka waktu tertentu.
"Kami mencari pesawat yang dapat digunakan untuk pelatihan dan sebagai pesawat tempur serang ringan," katanya. " Fighter yang baik untuk mencegat pesawat ringan yang melintasi wilayah NKRI tanpa pemberitahuan sebelumnya." Indonesia membutuhkan pesawat tempur latih karena sebagian pesawat BAE hawks sudah digrounded, Purnomo mengatakan, Indonesia sangat mengalami kesulitan untuk mendapatkan suku cadang dan peralatan untuk Hawks. "Untuk meningkatkan hubungan, saya(purnomo) menegaskan bahwa Presiden BAE, berjanji akan melakukan pengadaan suku cadang dan peralatan untuk hawks." katanya, bila tidak ada perbaikan suku cadang dan peralatan maka Indonesia akan menggrounded hawks secara bertahap.
Korea Selatan mungkin akan memimpin dalam kompetisi untuk pengadaan pesawat tempur latih untuk TNI AU karena kedekatan hubungan strategis dengan Indonesia. "TNI AU sebagai pengguna pesawat tempur sedang melakukan pengkajian dan membuat evaluasi teknis untuk pesawat tempur latih tersebut" kata Purnomo.tetapi apabila AU telah membuat pemilihan pesawat yang terbaik.maka proposal akan diajukan ke markas besar TNI untuk disetujui,dan kemudian diserahkan kepada departemen pertahanan"katanya. Menhan "mengerti apa yang dibutuhkan oleh pemerintah," tambahnya".
Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman pada bulan Juli untuk mengembangkan sebuah pesawat tempur baru, KF-X, dimana PT DI ikut dilibatkan untuk memproduksi pesawat tempur tersebut. Purnomo mengatakan Indonesia ingin mulai memasukkan pesawat tempur KF-X dalam armada TNI AU pada tahun 2025 untuk mengantikan pesawat tempur F-16.
Tetapi dalam jangka pendek, Indonesia bisa mengambil keuntungan dari Lockheed Martin. "Kita mempunyai anggaran untuk membeli F-16 tipe terbaru atau menerima hibah f-16", kata Purnomo. "dengan menggunakan F-16 kita dapat mengupgrade sendiri (dengan bantuan luar negeri),yang membuat kami menjadi tertarik." Tetapi jika Indonesia menerima hibah F-16, maka harus memperhitungkan lifetime pesawat tempur tersebut. Indonesia telah memiliki F-16 A / B Blok 15 dan Purnomo menegaskan bahwa Indonesia ingin upgrade F-16.
Sekarang Amerika Serikat mencabut embargo atas Indonesia, tetapi ada beberapa masalah teknis yang akan terus kita kaji. Purnomo mengatakan Indonesia dapat mengupgrade F-16 dari perusahan non-AS karena "Ada Turki. Mereka memiliki armada terbesar F-16 setelah Amerika Serikat, "katanya.
Bell Helicopter dan Eurocopter baru-baru ini menerima tawaran melalui kerjasama dengan produsen pesawat PT DI, Karena PT DI bisa membantu dalam memproduksi helikopter. Purnomo mengatakan TNI baru-baru ini menandatangani kontrak dengan PT DI untuk pengadaaan 24 helikopter Bell 412EP. Ia juga mengatakan TNI AU juga membeli helikopter AS332 Super Puma, yang dibuat oleh PT DI.
Indonesia dalam waktu dekat juga membutuhkan helikopter untuk ditempatkan di korvet AL,heli ini jg dapat digunakan untuk peperangan anti kapal selam. 4 kapal korvet sigma buatan belanda yang telah dibeli baru baru ini,dan juga kapal korvet kelima yang dalam pengerjaan di PAL Surabaya.
Untuk kedepannya maka akan diadakan pembelian pesawat tempur Sukhoi. Indonesia telah mempunyai 10 pesawat tempur Sukhoi dan purnomo mengatakan pemerintah berencana membeli 6 lagi sehingga jumlahnya akan menjadi satu skadron.
Dalam hal transpor militer,upgrade model C130 yang sudah menua masuk dalam daftar belanja. Pemerintah juga berencana untuk membeli CN 235 dari PTDI serta mencari dan menggantikan psawat F 27 yang sudah tua dengan EADS CASA CN 295 dalam tender.
Sumber: AVIATION WEEK/MIK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2010
(1649)
-
▼
December
(284)
- Panglima TNI : Hampir 50 persen anggaran itu untuk...
- Panglima TNI: Hibah F 16 Dalam Tahap Administrasi
- 22 IFV K-21 Perkuat TNI AD
- China steps up anti-carrier missile tests: US comm...
- Kopaska Lakukan Raid Demolision
- Anggaran Pertahanan 2011 Naik 10,72 Persen
- TNI Hati-hati Salurkan Dana Renumerasi
- TNI Kembalikan Sisa Anggaran Rp600 Juta
- RASEX ANTARA KRI FRANS KAISIEPO-368 DAN BNS OSMAN F18
- Indonesia-AS Pimpin Kerja Sama Antiteror ASEAN
- PESAWAT BUATAN INDONESIA N-2130 DIMANAKAH RIWAYAT ...
- Qatar Siap Gelar Manuver Perang Dengan Iran
- LOCKHEED MARTIN AWARDED CONTRACT TO CONSTRUCT UP T...
- Menhan: Kinerja Kemhan 2010 Capai Target
- Six Additional Patrol Vessel Starting 2012
- Chinese Stealth Fighter Unveiled?
- Serah Terima Heli
- Airbus Misses RAAF KC-30 MRTT Delivery Deadline
- Navy Planning to Acquire Seven Vessels Next Year
- Russia to pay over 700 million euros for first Mis...
- BPPT Serahkan Hasil Uji Aerodinamika Model Pesud N...
- Purnomo Yusgiantoro: Tahun 2020 Indonesia Produksi...
- ELANG KHATULISTIWA BERSIH DIRI, BERSIH ALUT SISTA
- INDIA DEMONSTRATES INDIGENOUS AEROSTAT SYSTEM
- US GEARS UP FOR POSSIBLE DIRECT COMMERCIAL SALE OF...
- MBDA'S ASTER, THE FIRST EUROPEAN MISSILE TO SUCCES...
- Indonesia Berambisi Bisa Raih GDP US$ 1 Triliun
- IAEA Siap Bantu Indonesia Bangun PLTN
- Panglima PACOM: Cina dalam tahap menguji rudal ant...
- Kasal Ingin Wujudkan TNI AL yang Handal
- S-200 Sistem Rudal Pertahanan Udara Iran
- Taifib Gelar Latihan Jungle Command
- TNI Gelar Sidang ke-8 HLC Malindo
- KD Selangor Ditauliahkan Dalam TLDM
- Komandan Baru Yonmarhanlan V Surabaya Diserahterim...
- LPD KRI Banda Aceh-593 Ditinjau Pangkolinlamil
- CN235 Menuju Pesawat Patroli Dunia
- Lebanon Perkuat Pertahanan Nasional Hadapi Agresi ...
- Russian Ground Forces' Air Defense Force to become...
- AU Rusia Terima 4 Su-34 Fullback
- JET-JET TEMPUR GENERASI KE 5 STEALTH (SILUMAN)
- Serah Terima Model Aerodinamika Pesawat N219
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (V)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (IV)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (III)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
- 3 Kapal Perang China Kunjungi Jakarta
- Tank BMP-3F Marinir Uji Coba Embarkasi Ke KRI
- Angkasa Pura I Tandatangani MOU Dengan TNI AL Gara...
- Indonesia Masuk lima Kekuatan Ekonomi Baru Dunia !
- Dunia Mulai Dukung Palestina, Israel Ketar-ketir
- Wakil Rakyat Minta Pemerintah Waspadai Perbatasan
- Pengamanan Bandara Kopaska TNI AL dan K-9 Pomal
- Presiden Telepon Menpora Agar Protes Laser
- Generasi Muda Rusia Gandrungi Indonesia
- Batalyon India Kunjungi Indobatt
- Ambisi Antariksa India Terancam, Roket Meledak
- Korsel Siapkan Pelatihan Militer di 23 Tempat
- EUROFIGHTER TYPHOON SUCCESSFULLY DELIVERS 250TH AI...
- Two Prithvi-II Ballistic Missiles Test-Fired
- “River Rattlers” End a Year of Adversary Missions
- Roket dan Artileri Armed Kostrad
- Russia able to up nuclear arms potential after new...
- Miliarder Rusia Gabung dengan WikiLeaks
- Kekuatan Militer Cina Bikin AS Miris
- Iran Luncurkan Satelit Baru (satelite Pengintai)
- Ketika Pilot AS Ditembak di Langit Jawa
- Russia to develop new heavy ICBM by 2020
- AS Komitmen Bantu Pelihara Hercules TNI AU
- Kemhan Dorong Industri Pertahanan Nasional (I)
- Korea dan Rusia Bersaing Dalam Pengadaan Kapal Sel...
- Kopaska Peragakan Atasi Terorisme di WBL
- Wakasal: Soal Kapal Selam, TNI AL Realistis
- Dua Kapal Baru Perkuat TNI AL
- Bangka Belitung (INDONESIA) Bangun PLTN
- Media Korsel : Indonesia Akan Umumkan Pembelian T-...
- Pusdikpom TNI AD Terus Kembangkan Teknologi Terkini
- Wakasal: Potensi Konflik Laut Terbesar di Ambalat
- TNI AL Butuh 39 Kapal Selam Tambahan
- Pesawat Tempur Israel Serang Gaza, Jawab Serangan ...
- Indonesia & Perancis Melakukan Kerjasama Pertahanan
- Penerbang Hawk 100/200 Latihan Isi Bahan Bakar di ...
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTA...
- TNI AU Pesan Empat Unit ACMI di Tahun 2011
- Simulasi Penanganan Anti Separatis Pasukan Kodam X...
- Lanal Koarmatim Adakan Hari Armada
- Hadapi AS, Selandia Baru Minta Bantuan China Dan P...
- Pembuatan Proyek KFX dan PKR Akan Dimulai Pada Tah...
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesi...
- Turki Batal Gabung Kembangkan Jet Tempur KF-X
- Australia Approves New Equipment Projects
- Kapal dari Korsel Terbaik untuk RI
- Korsel tetap gelar latihan militer di perbatasan
- POSISI NETRAL DAN MENJAGA PERDAMAIAN SERTA KOMIT D...
- Dimanakah Indonesia Dalam Pertarungan Antara AS - ...
- TNI Benahi Kinerja Pengawasan Internalnya
- Korut Ancam Serang Korsel
- Pengadaan Sarana Pertahanan untuk Mantapkan Kemamp...
- US Akan Membantu Pengadaan Suku Cadang LVT -7 Marinir
- Armed Kostrad Perbarui Alutsita
-
▼
December
(284)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK